Membicarakan kehidupan pribadi seseorang, baik itu orang yang kita kenal ataupun public figure memberikan kenikmatan tersendiri kepada yang membicarakannya GanSis. Kira-kira kenapa ya? Padahal kebiasaan itu ga membawa keuntungan apapun buat kita, bahkan itu termasuk ke dalam salah satu kebiasaan yang buruk.

Membicarakan dan menyebarkan keburukan atau aib orang lain yang kita sendiri sebenarnya ga tau kebenaran  atau alasan sebenarnya di balik itu semua, yang terkadang membuat kita menjadi “sok tau” tentang apa yang dilakukannya. Hal ini benar-benar ga baik GanSis, bisa-bisa malah berujung fitnah karena ke “sok tau”an kita.

Nah, daripada Agan dan Sista membuang-buang waktu untuk membicarakan hal yang yang tidak baik dan belum terbukti kebenarannya, lebih baik hindari kebiasaan buruk ini yuk GanSis.

Alihkan Topik Pembicaraan



Berkumpul dan berbincang-bincang bersama teman pasti akan menjadi momen yang mengasyikan GanSis, apalagi jika berkumpul bersama sahabat dekat atau teman yang sudah lama tak bertemu. Obrolan yang tercipta di antara kamu dan teman-teman mu bisa membahas apapun deh, bahkan tak menutup kemungkinan topik pembicaraan kalian adalah menggosipkan salah satu orang yang kalian kenal. Nah, kalau obrolan sudah mengarah seperti ini, lebih baik kalian diam aja deh gausah ikut-ikuttan, atau lebih baik lagi kamu coba untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain. Pasti banyak kok pembicaraan tentang diri kalian sendiri yang bisa kalian ceritakan ke teman-temanmu.

Berpikir Dua Kali



Jangan dikira dengan kegemaranmu sebagai biang gosip membuat kamu memiliki banyak teman ya GanSis. Justru sebaliknya, kegemaranmu itu hanya akan membuat kamu kehilangan teman-temanmu. Siapa sih yang mau dekat dengan orang yang suka menyebar aib orang lain? Daripada aib sendiri terbongkar, lebih baik jauh-jauh deh sama orang yang hobinya nyebar aib orang.

Kalau Aku yang Mengalami Itu ...



Buat Agan Sista yang hobi banget nyebar aib, keburukan atau cerita yang belum terbukti kebenarannya, coba deh bayangin kalau subjek dari cerita itu adalah kamu sendiri. Emang kamu mau kalau semua orang tau tentang aib dan keburukanmu? Emang kamu mau difitnah? Pasti ga akan mau kan? Nah, itu juga yang terjadi sama orang lain.  Ga akan ada yang mau deh kalau aib, keburukan atau cerita-cerita buruk tentang dirinya tersebar luas.

Tempatkan dalam Dunia Positif



Lingkungan ternyata memiliki peran yang sangat penting loh GanSis. Apalagi kalau kamu itu orang yang “mudah goyang” atau terhasut sama hal-hal di sekitarmu, bahaya deh. Jadi dibandingkan membuat dirimu terjerumus ke hal-hal buruk, lebih baik tempatkan dirimu pada lingkungan yang positif. Selain lingkungan pada dunia nyata, lingkungan dunia maya juga memiliki peran yang sama besarnya loh GanSis. Jadi, lebih baik hindari dan jauhi kebiasaan membuka akun-akun gosip ya GanSis. Membaca akun gosip Cuma bikin waktu kamu terbuang sia-sia.

Tanamkan Prasangka Baik



Mungkin sulit untuk benar-benar berada di lingkungan baik yang tidak bergosip sama sekali. Tapi untuk tetap menghindari penyebaran gosip-gosip buruk dan belum terbukti kebenarannya itu, lebih baik Agan dan Sista menanamkan untuk selalu berprasangka baik ya. Biasanya gosip itu sudah ditambahkan sama “bumbu-bumbu” agar terlihat lebih menarik, walau tidak sesuai dengan kenyataannya. Nah, dari ada menjadi penyebar berita-berita yang tidak benar, lebih baik jangan langsung menarik kesimpulan buruk dan menyebarkannya kepada orang lain ya GanSis.

Sulit memang untuk merubah suatu kebiasaan, tapi tidak ada juga kok kalau Agan dan Sista melakukan kelima hal di atas untuk  mengurangi kebiasaan buruk bergosip, justru itu adalah hal yang baik GanSis. Jadi lebih baik selalu terapkan hal-hal di atas ya GanSis!