Melihat politisi yang baru saja ke-gap memakai narkoba bahkan ditemukan juga alat kontrasepsi di kamarnya, masih men-cuit sembarangan, saya jadi bertanya. "Orang ini punya malu tidak sih?" Boleh saja dia berkoar-koar tidak bersalah di mata hukum, dan tidak ditahan. Tapi apakah perilakunya menkonsumsi sabu dapat dibenarkan? Apakah perilaku mengkonsumsi sabu layak dijadikan contoh untuk rakyat Indonesia? Orang waras dimana pun, kalau sudah ke-gap macam itu akan mikir berkali-kali untuk muncul di depan publik!



Tapi tidak bagi orang ini. Setelah tidak ditahan, bukannya fokus pada rehabilitasinya dari ketergantungan sabu, malah "menyerang"kesana-kemari. Menyerang di sini, diartikan sebagai mengurusi urusan orang lain. Nyenggol KPU lah, Bung Karni lah, Prof. Mahfud lah. Apa orang ini tidak punya cermin di rumah? Apakah kelakuan dia itu sudah benar? Apakah moral dia jauh di atas institusi dan personal yang disenggolnya? Saya mulai berfikir, orang ini sebenarnya waras atau tidak?



Apakah dia tidak malu pada istrinya? Pada anak-anaknya? Dan yang lebih penting pada rekan aktivisnya dulu? Aktivis ditangkap karena melawan penguasa itu heroik! Tapi aktivis ditangkap karena narkoba dan kondom bersamanya, apa namanya? Silahkan berkelit, tapi fakta ditemukan kondom di ruangan tempat dia ke-gap. fungsi kondom apa? Mengikat batre di remote tv? Atau mau ditiup untuk pesta ulang tahunnya? Anak SMA juga tahu apa fungsi dan guna alat kontrasepsi itu.

Kalau dia tidak punya malu pada masyarakat, paling tidak dia malu lah dengan istrinya, anaknya dan rekan aktivisnya. Berjanji untuk jadi lebih baik, tidak mengulangi lagi kelakuaannya. caranya gimana? ya jalani rehabilitasi dengan benar. Fokus pada diri sendiri, bukan serang sana-sini. Bahkan Budiman, yang saat dia ditangkap masih menghargai dengan mengirim simpati pun, tak luput dari serangannya.



Si tokoh tak tahu malu ini sebelumnya punya posisi yang penting, bahkan termasuk elite di partai. Benar sekarang sudah mundur. Tapi, fakta bahwa dia tidak punya etika bahkan tidak tahu diri pun tidak bisa dibantah. Apa iya, semua politisi Indonesia mempunyai kelakuan macam orang ini? Semoga tidak. Dan semoga apa yang dilakukan politisi tak tahu malu ini, atas inisiatif sendiri, bukan by desain untuk mengacaukan dan memanaskan suasana. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini