Para Pembunuh Tuhan (Tokoh Ateisme Era Modern)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Para Pembunuh Tuhan (Tokoh Ateisme Era Modern)

eggnostick

28-02-2019 06:41

Para Pembunuh Tuhan (Tokoh Ateisme Era Modern)

Selamat pagi, siang, sore, malam kaskuser sekalian. Ketemu lagi sama saya, telurtidakmenempel.

Quote:

PERHATIAN
Sebelum menjudge ts yang macam macam (ts kafir, ts agen ateisnisasi dll) ada baiknya dibaca dulu sampai habis trit ini.
Jangan sampe menggelinjang hebat tanpa memahami isi trit ini. Dan tujuan utama saya buat trit ini adalah untuk menambah wawasan teman - teman sekalian. Lalu sebisa mungkin saya menggunakan kata Tuhan dan Agama secara general. Terakhir, jika ada susunan kata atau kalimat yang menyinggung silahkan beri tahu saya agar segera saya edit.

Thanks before

Dalam bahasan ke2 kali ini, saya akan membahasa tokoh ateis di era modern atau dari abad 19 sampai sekarang. Sebelumnya pada Part 1berisi tokoh tokoh ateis klasik dari sebelum masehi hingga abad 19. Silahkan kawan kawan dibaca dulu Part 1 nya agar lebih mudah memahami Part 2 kali ini.

Para tokoh - tokoh ini membunuh Tuhan dengan pemikiran, penelitian, dan karya yang terkenal dan bermanfaat yang banyak berpengaruh dalam kehidupan umat manusia. Baik dalam hal filosofis serta sains dan teknologi.

Okee langsung aja disimak siapa siapa aja Para Pembunuh Tuhan di era Modern.

Spoiler for 1. Richard Dawkins:

Quote:

Clinton Richard Dawkins (1941:Sekarang) adalah seorang penulis, ahli etologi, biologi evolusioner, ilmu pengetahuan umum Britania Raya. Ia banyak menulis tentang etologi, biologi evolusioner dan ilmu pengetahuan umum.

Dawkins juga dikenal sebagai seorang ateis yang vokal mengemukakan gagasannya baik dalam bentuk tulisan maupun lisan seperti dalam debat dan ceramah-ceramah yang terkait. Beberapa bukunya yang terkenal diantaranya The Selfish Gene, The Blind Watchmaker, dan God Delusion.

Dalam bukunya yang berjudul The Selfish Gene, Dawkins mencetuskan istilah meme (satuan budaya atau sistem perilaku yang dianalogikan dengan gen) agar pembaca dapat memikirkan bagaimana asas-asas Darwin bisa diterapkan di luar ranah gen.

Dalam The God Delusion (2006), Dawkins berpendapat bahwa pencipta supranatural tidak ada dan bahwa iman religius adalah khayalan belaka. Dia juga menentang ajaran penciptaan di sekolah.

Dawkins juga telah berhasil mengusir tuhan dalam bidang biologi terutama evolusi. Dawkins menentang penciptaan 2 manusia yang menurukan generasi seterusnya melalui incest. Menurutnya, proses evolusi lah yang menyebabkan kita semua bisa ada. Dan sampai saat ini, pelajaran biologi terutama pembahasan evolusi tidak pernah dihapuskan dalan mata pelajaran sekolah karena evolusi adalah fakta yang tak terbantahkan.

Spoiler for 2. Sam Harris:

Quote:

Sam Harris atau yang bernama lengkap Samuel Benjamin Harris (1967:Sekarang) adalah seorang penulis, filsuf dan neuroscientist Amerika. Bersama Richard Dawkins, Christopher Hitchens, dan Daniel Dennet mereka disebut sebagai “empat penunggang kuda” (mengacu pada empat penunggang kuda dalam alkitab).

Ia adalah penulis buku The End of Faith(2004), yang memenangkan Penghargaan PEN/Martha Albrand dan Letter to a Christian Nation (2006). Ia juga menulis The Moral Landscape (2010), esai yang berjudul Lying (2011), dan buku singkat berjuduk Free Will (2012).

Kabar baiknya adalah karyanya yang berjudul Free Will baru baru ini telah terbit di indonesia. Dalam karya nya, Free Will membahas tentang Kehendak Bebas pada manusia. Harris telah berhasil membuat kebingungan orang orang agamis tentang Kehendak Bebas pada manusia.

Spoiler for 3. Alan turing:

Quote:

Bernama lengkap Alan Mathison Turing (1912–1954), Turing adalah seorang peneliti matematika dan Peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program. Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.

Pada tahun 1949 di Manchester University tempat dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.

Turing telah disebut sebagai pendiri ilmu komputer dan kecerdasan buatan yang terkenal dengan karyanya di Bletchley Park. Dia percaya pada Tuhan ketika masih remaja. Tapi dia melepaskan agamanya saat seorang teman meninggal karena tuberkulosis dan dia memutuskan bahwa materialisme lebih masuk akal daripada agama.

Lucunya adalah orang orang di internet dan para pengguna nya yang sering membully soal LGBT tidak tahu bahwa penemu ilmu komputer adalah seorang gay. Bahkan memenya sangat terkenal telah menggelitik banyak orang.

Spoiler for 4. Carl Sagan:

Quote:

Carl Edward Sagan (1934-1996) adalah seorang astronom Amerika Serikat dan dikenal sebagai orang yang gigih memopulerkan sains. Ia memelopori disiplin ilmu eksobiologi dan penggagas upaya pencarian makhluk cerdas dari luar angkasa (Search for ExtraTerrestrial Intelligence/SETI). Ia dikenal di seluruh dunia karena buku-buku best-seller dengan tema sains populer yang ia tulis.

Sagan memang tidak secara langsung menyebut dirinya sebagai ateis. Tapi melalui karya karya nya kita bisa mengetahui bahwa sagan adalah orang yang tidak percaya takhayul. Sagan juga sangat yakin bahwa ada kehidupan lainnya diluar sana. Yang tentu argumennya ini bertentangan dengan kaum agamis yang meyakini bahwa kehidupan hanya di bumi saja.

Salah satu ucapannya yang terkenal yaitu,
"Aku sangat ingin percaya bahwa setelah aku mati aku akan hidup lagi, bahwa pikiranku, perasaanku, dan ingatanku akan terus berlanjut. Tapi meskipun aku sangat ingin mempercayai itu, dan meskipun banyak cerita kuno dari seluruh dunia mengatakan ada kehidupan setelah mati, aku hanya bisa berkata bahwa semua itu tak lebih dari angan kosong belaka."

Spoiler for 5. Stephan Hawking:

Quote:

Stephen William Hawking (1942–2018) adalah fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge. Ia meninggal belum lama ini karena penyakit nya yang telah lama diderita, sklerosis lateral amiotrof(ALS). penyakit saraf motorik ini adalah salah satu penyakit langka. Penyakit ini melumpuhkan tubuhnya secara perlahan selama puluhan tahun. Sepanjang hidupnya, ia berkomunikasi menggunakan satu otot pipi yang tersambung dengan alat bicara.

Karya-karya ilmiahnya meliputi teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi (biasa disebut radiasi Hawking). Hawking adalah orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum.

Dalam Google's Zeitgeist Conference tahun 2011, Hawking mengatakan bahwa "filsafat sudah mati". Ia percaya bahwa para filsuf "belum sanggup mengejar perkembangan sains modern" dan para ilmuwan "menjadi sosok terdepan dalam estafet pencarian pengetahuan manusia". Ia mengatakan bahwa masalah filsafat dapat dijawab oleh sains, terutama teori-teori ilmiah baru yang "memberikan kita gambaran semesta yang baru dan berbeda serta tempat kita di dalam semesta".

Hawking memandang konsep surga sebagai mitos. Ia yakin bahwa "surga atau akhirat itu tidak ada" dan hal-hal seperti itu "hanyalah dongeng bagi orang-orang yang takut kegelapan".

Dia telah membuat ketidakpercayaannya kepada Tuhan dengan sangat jelas dan mengatakan: “Ilmu pengetahuan dapat menjelaskan alam semesta, kita tidak membutuhkan Tuhan untuk menjelaskan mengapa ada sesuatu dan bukan apa-apa.”

Pada awal abad ke19, ateisme benat-benar telah menuju kebangkitannya. Kemajuan sains dan teknologi melahirkan semangat autonomi dan independensi yang mendorong sebagian orang untuk mendeklarasikan kebebasan dari Tuhan.

Inilah abad dimana tafsiran filosofis dan ilmiah tentang realitas tanpa menyisakan tempat buat tuhan. Sampai pada awal abad 21 sejumlah besar orang masih berusaha untuk membunuhnya walaupun pada hakikatnya, tuhan telah mati.

Banyak alasan kejahatan mengerikan dilakukan atas nama Tuhan, beberapa bahkan mengklaim kejahatan tersebut adalah sebuah kebenaran atas perintah Tuhannya.

Tentunya apakah 100 atau 1000 tahun kedepan akan lebih banyak orang orang yang sudah melupakan nya dan berpaling untuk melakukan hal yang lebih positif untuk umat manusia.

Apakah Tuhan akan tetap ada ketika kita mulai berkoloni di Mars.?
Apakah muncul agama baru untuk Marsinians.?
Apakah agama bumi tetap berlaku jika kita sudah menjadi penjelajah antar bintang?
Anda sendiri yang menentukannya.

Sekian dan terima gaji
emoticon-Toast

Spoiler for sumber:

Sumber gambar hasil olah google dengan bantuan aplikasi editing.
Sumber tulisan berdasarkan pengalaman dan pengamatan serta beberapa referensi buku, diantaranya "Theory of Everything" karya Stephen Hawking, "Magic Of reality" dan "God Delusion" karya Richard Dawkins, "Cosmos" karya Carl Sagan, dsb.

Diubah oleh eggnostick 03-03-2019 02:24