Ketua Penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212, Amien Rais, sempat hadir di acara Tablig Akbar PA 212 Solo Raya di Bundaran Gladak, Solo, Minggu (13/1). Meski hanya sesaat, Amien sempat memprotes pelarangan acara Tablig Akbar karena tak berizin.
Pantauan kumparan, Amin Rais tiba di lokasi Tablig Akbar pukul 10.05 WIB, saat massa mulai membubarkan diri karena dihalau aparat. Kedatangan tokoh reformasi itu dikawal Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Solo.
Amin Rais berjalan kaki sepanjang 10 meter menuju ke Patung Slamet Riyadi. Tak lama kemudian meninggalkan kawasan Gladak, pukul 10.20 WIB, karena massa sudah lebih dulu memilih bubar karena diimbau Satpol PP dan polisi.

Amien Rais hadiri Tablig Akbar 212 di Solo (Foto: dok. kumparan)
"Jadi insyaallah yang seperti ini (Tablig Akbar) tidak boleh diremehkan. Jadi insyaallah saya melihat gelombang untuk berubah asal ada pergantian presiden sudah amat sangat kuat. Unstoppable, enggak bisa disetop lagi," ujar Amin.
Ia menyarankan agar aparat keamanan tidak menggunakan cara-cara yang keras yang tidak demokratis untuk menghalau gerakan seperti yang digelar PA 212 ini. Faktanya, ribuan massa tetap berdatangan sejak pagi.

Massa tablig PA 212 di Solo (Foto: Dok. kumparan)
"Saya sudah baca tanda-tanda, dari langit saya kira. Di manapun ini semua sudah dari bawah. InsyaAllah," kata dia.
Anggota panitia Tablig Akbar, Muh.Taufiq, mengatakan banyaknya penyekatan di sejumlah daerah membuat banyak tokoh PA 212 tidak bisa hadir di Gladak, Solo. Amien Rais salah satu yang terlambat hadir.
"Kita apresiasi kawan-kawan. Meskipun ada pencegatan di mana-mana semua bisa kumpul di Solo," kata dia.

Ya elah min2, wowo di tantang ngaji ma sholat ja ngeles kok lu masih bawa2 agama demi wowo, lgian dah lupa lu ma omongan lu dulu





https://m.kumparan.com/@kumparannews...53498954058881