albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Dana CSR, Dulu Dikritik Kini Dipuji

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengikuti jejak pendahulunya menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui kontribusi atas koefisien lantai bangunan (KLB) untuk membangun Jakarta. Kemarin, Anies meresmikan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman yang sepenuhnya menggunakan dana KLB perusahaan swasta.

"Semuanya diproses dengan audit yang benar dan ini pun bukan sesuatu yang baru, tetapi sudah ada dalam rencana pembangunan pemerintah," kata Anies seusai peresmian jembatan itu, kemarin. Pembangunan jembatan dengan desain nan artistik itu sepenuhnya dibiayai oleh PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (Pengembang Hotel Four Season dan St Regis). Pemprov DKI Jakarta tak mengeluarkan secuil pun dana dari APBD untuk pembangunannya.

Padahal, di masa kampanye Pilkada 2017, Anies Baswedan yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno menggunakan isu dana CSR buat pembangunan itu untuk menyerang pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Anies, kala itu, tiap dana CSR yang masuk tidak bisa langsung digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan.

"Kalau langsung, kita enggak pernah tahu (sesuai atau tidak)," ujar Anies saat berkampanye pada 29 Oktober 2016 silam di Rumah Djoeang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Materi kampanye itu digunakannya sebagai antitesis terhadap pesaingnya, Ahok, yang kala itu menjadi petahana. Di masa Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, sejumlah proyek pembangunan menggunakan dana CSR dan KLB, antara lain pembangunan jalan simpang susun Semanggi, Resto Apung Muara Angke, beberapa pedestrian, dan sejumlah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Tampilan wajah Jakarta pun jadi makin modern dan humanis dibuatnya.

Kini, Anies pun mengamini langkah pendahulunya itu. Menurutnya, sah-sah saja penggunaan dana non-APBD untuk membiayai pembangunan.

"Revitalisasi JPO ini ada dalam rencana kerja Pemprov DKI. Jadi, dana KLB sudah disalurkan ke kegiatan yang tepat," kata Anies.

Tidak bebani APBD

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menambahkan, masih ada dua JPO lagi yang akan direvitalisasi menggunakan dana CSR perusahaan yang sama. Jadi, totalnya ada lima pembangunan jembatan yang dibiayai sepenuhnya oleh PT Permadani Khatulistiwa Nusantara dengan total anggaran Rp53 miliar. "Dua jembatan yang akan direvitalisasi itu ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Jembatan Gantung, Daan Mogot, Jakarta Barat," ujarnya.

Menurut Hari, penggunaan dana CSR itu akan meringankan APBD. Dalam hitung-hitungannya, revitalisasi satu jembatan saja bisa menghabiskan Rp1 miliar. "Tentunya kalau ada KLB, itu lumayan. Fungsinya untuk masyarakat ada, tetapi tidak membebani dari APBD," kata dia.

Namun, sambungnya, tidak seluruh jembatan akan dibangun menggunakan dana CSR. Pemprov DKI juga sudah berencana membangun tujuh jembatan, di antaranya di depan kampus IISIP Lenteng Agung dengan meggunakan APBD. (Ssr/J-1)

http://m.mediaindonesia.com/read/det...ik-kini-dipuji

Nasbung mana suaranya?
2
3.4K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan