Para Pembunuh Tuhan (Era Klasik / Dibawah Abad 19)
TS
eggnostick
Para Pembunuh Tuhan (Era Klasik / Dibawah Abad 19)
Selamat pagi, siang, sore, malam kaskuser sekalian. Ketemu lagi sama saya, telurtidakmenempel.
Quote:
PERHATIAN Sebelum menjudge ts yang macam macam (ts kafir, ts agen ateisnisasi dll) ada baiknya dibaca dulu sampai habis trit ini.
Jangan sampe menggelinjang hebat tanpa memahami isi trit ini. Dan tujuan utama saya buat trit ini adalah untuk menambah wawasan teman - teman sekalian. Lalu sebisa mungkin saya menggunakan kata Tuhan dan Agama secara general. Terakhir, jika ada susunan kata atau kalimat yang menyinggung silahkan beritahu saya agar segera saya edit.
Thanks before
Dalam bahasan kali ini saya akan membuat 2 part. Part 1 ini berisi tokoh tokoh ateis klasik dari sebelum masehi hingga abad 19 dengan pemikiran, penelitian, dan karya yang terkenal dan bermanfaat. Sedangkan part 2 akan saya isi dengan tokoh tokoh ateis di era modern.
Para tokoh yang saya sebutkan disini adalah orang orang yang sedikit banyak berpengaruh dalam kehidupan umat manusia. Baik dalam hal filosofis serta sains. Mereka ini membunuh Tuhan dengan karya mereka, Dengan penelitian mereka, dengan pemikiran mereka.
Okee langsung aja disimak siapa siapa aja Para Pembunuh Tuhan di era klasik.
Spoiler for 1. Epicurus:
Quote:
Epikuros atau Epicurus (341 SM- 271 SM) adalah seorang filsuf yang mendirikan Mazhab Epikuros. Mazhab tersebut didirikan bersama teman-temannya, yaitu Metrodoros, Hermarkhos, dan Polyaenos.
Inti ajaran Epikuros adalah mengenai etika. Segala macam keutamaan, moral misalnya, hanya memiliki arti sejauh membawa manusia pada rasa nikmat.
Dalam filsafat agama, natural atheologymerupakan cabang filsafat yang mencoba membuktikan keyakinan teis (orang-orang yang percaya adanya Tuhan) adalah salah. Salah satu argumen utama dan terkuat natural atheology adalah problem of evil (masalah kejahatan). ungkapan yg terkenal dari Epicurus adalah "Problems of Evil”
“Kalau Tuhan sanggup tetapi tidak mau menghilangkan penderitaan manusia, maka dia jahat.
Kalau Tuhan mau tetapi tidak sanggup menghilangkan penderitaan, maka dia tak maha kuasa.
Kalau Tuhan sanggup dan mau menghilangkan penderitaan, maka penderitaan tidak seharusnya ada.
Kalau Tuhan tidak mau dan tidak sanggup menghilangkan penderitaan, kenapa disebut Tuhan?”
Spoiler for 2. Denis Diderot:
Quote:
Denis Diderot (1713 –1784) merupakan seorang penulis dan filsuf pada abad 18 dan dianggap sebagai salah satu pemimpin pencerahan di Prancis. Sumbangan terbesarnya adalah dalam bidang Ensiklopedi, hingga dia diberikan juluki sebagai Bapak Ensiklopedi di Prancis.
Sayangnya ia dipenjara karena mengajukan pertanyaan eksistensi Tuhan pada ketidakteraturan alam dalam "A Letter To the Blind For The Use Of Those Who See" yang dinilai memperluas ateisme murni kepada masyarakat umum.
Sebagaimana dikemukakan dalam surat yang sama, tak ada gunanya mempercayai Tuhan filosofis yang tidak pernah campur tangan dalam urusan-urusan dunia. Dalam tulisannya nya, Penséés Philosophiques yang terbit pada tahun 1746, Diderot membantah argumen Pascal dengan sangat meyakinkan. Diderot juga melangkah lebih jauh dibanding Spinoza, alih alih mengatakan bahwa tidak ada Tuhan kecuali alam, Diderot mengklaim bahwa hanya ada alam dan tidak ada Tuhan.
Spoiler for 3. Baron D'Holbach:
Quote:
Filsuf kebangsaan perancis ini merupakan sahabat dari Diderot yang juga ikut membantu mengerjakan buku Encyclopédie, terutama bertanggung jawab dalam bidang Pengetahuan alam, yang mana dia menyumbang kurang lebih 400 artikel. Bernama lengkap Paul Heinrich Dietrich Baron Von Holbach (1723-1789) yang terkenal karena karya nya, Sistem of Nature: or Laws of the Moral and Physical World(1770) yang sampai sekarang sering disebut kitab materialisme ateis.
Menurut Bolbach, tak ada alternatif Tuhn bagi alam yang merupakan mata rantai sebab akibat yang panjang dan sambung-menyambung berkaitan satu sama lain. Percaya kepada Tuhan merupakan dusta dan pengingkaran terhadap akal kita, serta merupakan tindakan putus asa.
Agama telah menciptakan Tuhan karena manusia tidak mampu menemukan penjelasan lain untuk menghibur mereka dari tragedi kehidupan. Agama lahir dari kebodohan dan rasa takut, dan seorang manusia yang dewasa dan berkecerdasan haruslah terbebas dari itu.
Spoiler for 4. Pierre-Simon de Laplace:
Quote:
Pierre-Simon, Marquis de Laplace (1749-1827) adalah seorang ahli matematika dan astronom Prancis yang mengemukakan teori bahwa bumi jutaan tahun yang lalu terpisah dari matahari dan secara bertahap kulit luarnya mengering dan mengeras. Pada tahun 1773, di depan Akademi Prancis, dia membuktikan bahwa gerakan planet-planet adalah stabil. Penemuan Laplace lainnya adalah di bidang integral kalkulus, diferensial terbatas, persamaan diferensial, dan astronomi. Ia menemukan Mekanika selestial, Ekuasi Laplace, Operator Laplace dan Transformasi Laplace.
Laplace telah mengusir Tuhan dari fisika. Suatu ketika Napoleon Bonaparte bertanya kepada Laplace tentang peran Tuhan yang tidak disinggung dalam karyanya,:"Siapa yang menciptakan semua ini?" Laplace menjawab dengan tegas: "Je n'avais pas besoin de cette hypothèselà."yang mengartikan bahwa peran Tuhan tidak diperlukan dalam keteraturan alam raya ini.
Spoiler for 5.Feuerbach:
Quote:
Ludwig Andreas von Feuerbach (1804–1872) adalah seorang filsuf dan antropolog Jerman. Feuerbach dijuluki sebagai bapak ateisme karena dialah yang meletakan dasar pemikiran ateisme secara gamblang dan mempengaruhi pemikiran ateisme selanjutnya di era modern termasuk Karl Marx.
Feuerbach telah berhasil menjawab pertanyaan tentang adanya Tuhan melalui pendekatan kesadaran manusia (Psikologis). Bagi Feuerbach, adanya Tuhan merupakan sebuah fenomena kesadaran manusia saja. Tuhan ada hanya sebagai akibat proses kesadaran manusia. Dengan demikian, jika kesadaran manusia tidak ada maka Tuhan otomatis tidak ada. Pemikiran Feuerbach ini diapresiasi oleh Marx.
Bagi Feuerbach, Tuhan itu merupakan “sosok” proyeksi dari semua keinginan dan hasrat manusia itu sendiri. Misalnya, manusia menginginakan kesempurnaan, kemahatahuan, kemahakuasaan, tetapi keinginan itu tidak dapat dicapai manusia.
Manusia berusaha memproyeksi semua kehendak dan keinginannya pada sosok di luar dirinya. Kehendak dan hasrat menjadi “maha tahu, maha besar, maha kasih, atau maha pengampun” adalah hasrat yang ingin dicapai oleh manusia sendiri. Lalu manusia seoalah-olah menciptakan sebuah sosok di mana semua ke-maha-an itu dimiliki sosok di luar dirinya yaitu Tuhan.
Spoiler for 6. Karl Marx:
Quote:
Tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas mbah yang satu ini, Karl Marx (1818–1883) adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teori politik, sosiolog, jurnalis dan sosialis revolusioner asal Jerman.
Menurut Marx, manusia membutuhkan semacam "obat” untuk kehidupan, dan manusia merasa menemukan itu dalam agama. Tetapi itu bukanlah cara keluar atau semacam terapi yang tepat bagi manusia, karena agama bisa menyebabkan candu luar biasa yang "penggunanya" merasa bahwa "obat" mereka lah yang paling benar, paling mujarab, paling tidak terkalahkan.
Alih alih menyembuhkan, justru "obat" ini malah menjadi alat konflik. Bahkan sampai sekarang, "obat" ini dijadikan alat oleh penguasa untuk mendapatkan suara, menggerakkan massa, dan naik ke tampuk kepemimpinan.
Marx memang tidak secara explisit menegaskan bahwa tuhan tidak ada. Tapi marx justru menghancurkan "jalan menuju Tuhan" dengan sosialisme nya, dengan penghapusan kelas rakyat nya, dan dengan pemikiran nya tentang agama.
Spoiler for 7. Friedrich Nietzsche:
Quote:
Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844 –1900) adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno, filsuf, kritikus budaya, penyair dan komposer.
Dia menulis beberapa teks kritis terhadap agama, moralitas, budaya kontemporer, filsafat dan ilmu pengetahuan, menampilkan kesukaan untuk metafora, ironi dan pepatah. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme yang ateistis.
Filsafat Nietzsche adalah cara memandang 'kebenaran' atau dikenal dengan istilah filsafat perspektivisme. Nietzsche dikenal sebagai "sang pembunuh Tuhan" karena ungkapannya dalam "Also sprach Zarathustra" yang mengguncang pikiran masyarakat saat itu.
Ungkapan "Tuhan sudah mati" adalah cara Nietzsche mengatakan bahwa gagasan tentang Tuhan tidak lagi mampu berperan sebagai sumber dari semua aturan moral atau teleologi.
Gagasan ini menciptakan gerakan dalam teologi Amerika yang muncul pada tahun 1960-an, dikenal sebagai "kematian Tuhan". Bahkan laporan utama dalam majalah Time bertanya "Apakah Tuhan sudah mati?". Terbitan ini kemudian menjadi salah satu edisi Time' yang paling kontroversial.
Spoiler for . Sigmund Freud:
Quote:
Sigmund Freud (1856-1939) adalah salah satu tokoh ateis yang terkenal di dunia psikologi. Ia dikenal sebagai "Bapak Psikoanalisis Dunia". Saya rasa semua mahasiswa psikologi pasti mengenal orang ini.
Dalam hipotesisnya yang boleh disebut ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama, dan tentunya juga pemeluk-pemeluknya, sama dengan perilaku pasien-pasien neurotisnya di rumah sakit jiwa. Agama adalah ilusi-ilusi kegilaan, sebagaimana kegilaan yang diidap para penghuni rumah sakit jiwa di tempatnya bekerja. Semua ritual agama adalah bullshit bagi Freud.
Dalam psikoanalisisnya, Freud telah berhasil mengusir Tuhan. Bukan hanya itu, dia juga berhasil mengusir mahluk mahluk imajiner lainnya seperti Hantu, jin, setan, dsb serta menjelaskan perilaku supranatural yang dialami orang orang yang kita kenal sekarang sebagai sebuah penyakit psikologis, Skizofrenia. Bagi dia, pengalaman pengalaman spiritual adalah omong kosong, sebuah kegilaan yang dipercayai oleh sebagian orang.
Selama berabad - abad, kaum agamis telah berusaha menegaskan ekesistensi Tuhan. Para filsuf dan ilmuwan pada jaman itu telah menjungkirbalikkan argumen tersebut dan tiba pada kesimpulan sama :
"Tak ada apa - apa diluar sana".
Tak lama kemudian para filsuf dan ilmuwan lainnya pun dengan penuh kemenangan mengumumkan bahwa Tuhan sudah mati.
Sebenarnya masih banyak lagi tokoh ateis di era klasik. Jika nanti ada update saya akan tambahkan di post bawah.
Sekian dan Terima gaji.
Spoiler for sumber:
Sumber gambar hasil olah google dengan bantuan aplikasi editing.
Sumber tulisan hasil dari pengalaman dan pengamatan, serta beberapa referensi. Diantaranya buku "History Of God" karya Karen Armstrong.