Seorang pilot di Adelaide, Australia Selatan berhasil membuat kreasi ukiran dengan jejak pesawat terbangnya bertuliskan "I'm Bored' atau "Aku bosan" di angkasa.

Pesawat Diamond Star, yang dioperasikan oleh Flight Training Adelaide, menghabiskan waktu diudara setidaknya lebih dari tiga jam pada hari Selasa 19/2/2019) untuk menggambar tulisan "I'm Bored" atau "saya bosan" di langit Australia Selatan.

Pesan itu tidak terlihat oleh orang-orang di lapangan, tetapi terlihat oleh penggemar dunia penerbangan yang menyaksikan program pelacakan penerbangan langsung dan sejumlah situs.

Diyakini pilot, yang sedang bekerja di Bandara Parafield, utara Adelaide, "mengoperasikan" sebuah mesin baru.

Situs web FlightAware mengabadikan hasil karya pilot tersebut antara 8:53 hingga 11:57 pagi.

Pilot itu melakukan manuver terbang beberapa putaran, menciptakan beberapa grafiti yang agak eksplisit di sepanjang pantai, sebelum menulis kata "I'm Bored' atau "Aku bosan" di atas Jalan Raya Princess.

Seorang pensiunan pilot Qantas A380, Chris Wilson mengatakan, dia pikir pesan itu "tidak berbahaya".

"Memang tidak biasa orang melakukan hal seperti ini. Ini yang pertama kali saya lihat," kata Wilson.



"Menurut saya dia pilot muda yang sedang berusaha mengumpulkan jam terbang."

Wilson mengatakan pilot akan mengikuti jalur GPS.

"Saya pikir itu cukup aman dilakukan, asalkan mereka mengikuti semua aturan penerbangan normal," katanya.

Juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Peter Gibson mengatakan pilot yang membuat lukisan di udara memang hal yan "tidak biasa tetapi bukan berarti belum pernah terjadi ".

"Semua pilot merencanakan lintasan bagi pesawat mereka untuk menuju dari mana mereka akan pergi dan menuju - sekarang seperti apa lintasan itu muncul di radar tentu saja adalah hal yang sama sekali berbeda," katanya.



Pelatihan Penerbangan Adelaide telah dihubungi untuk memberikan komentar.

Pilot menjadi kreatif di seluruh dunia
pesawat melukis diatas Jerman


Sebuah pesawat pribadi terbang dan membentuk gambar pesawat diatas Jerman.
(Supplied: flightradar24)

Pilot seniman yang menulis tulisan "I'M Bored" atau " Saya bosan" di udara Adelaide bukan satu-satunya pilot yang pernah menulis pesan atau karya seni lain di udara, menurut situs web Flightradar24.

Di seluruh dunia pilot pernah menggambar pesawat, bentuk hati atau cinta, meninggalkan pesan dan bahkan membuat bentuk kreasi mereka lainnya saat melakukan penerbangan pulang.

Menurut laporan media luar negeri dua marinir AS dihukum karena aksinya di mana mereka membuat bentuk "penis di langit" California pada Oktober 2017. (Gambar di Spoiler)

Sebulan kemudian, seorang pilot Airbus selama penerbangan uji berhasil membuat gambar pohon Natal lengkap dengan pernak-perniknya di Jerman.


sumber

Pohon itu, menurut BBC, diberikan dalam beberapa warna di situs web Flightradar24 untuk menunjukkan ketinggian yang bervariasi dari pesawat.

Fenomena ini telah menarik aksi tandingan sejenis di kalangan pelari dan pengendara sepeda yang menggunakan aplikasi pelacakan Strava untuk membuat 'overlay peta jalan' dengan gambar rinci.

Dalam satu contoh, kelompok bersepeda Perth menelusuri jalan-jalan di kota Perth dengan membentuk pola gambar seekor kambing.

Beberapa minggu kemudian, mereka kembali membuat kreasi serupa kali ini dengan membentuk gambar symbol atau lambang negara bagian Australia Barat, sebuah numbat.


sumber

Anggota grup bersepeda Ben Jones mengatakan kepada Radio ABC Perth bahwa mereka memetakan rute dulu untuk mendapatkan gambar yang benar.

Perjalanan berbentuk numbat itu menempuh jarak 192,2 kilometer dan membutuhkan waktu enam jam dan 33 menit untuk menyelesaikannya.

"Saya sedikit kecewa dengan beberapa detail ... Saya pikir numbat memiliki topeng di mata mereka yang tidak bisa saya dapatkan, tetapi cukup baik untuk mengetahui apa itu," kata Jones tentang peta yang sudah selesai.

"Semua orang yang mengatakan kepada kami tahun lalu bahwa kami harus melakukan sesuatu lagi yang mengesankan dan itu bagus.

"Kami hanya sekelompok orang yang ingin keluar dan bersenang-senang."