Desas desus, kabar burung, dan wacana yang mengatakan bahwa jalur kereta Api Jember –Bondowoso-Panarukan akan di bangkitkan lagi, membuat angin segar bagi semua warga yang pernah menikmati moda transportasi ini, namun tak disangka, yang terjadi adalah stasiun ini diaktifkan kembali menjadi sebuah museum.


Hal ini tidak lain karena jalur yang ada sudah sangat tidak layak, ane pernah lewat jembatan yang lumayan tinggi, >50mt diatas sungai buset dah.. rapuh semua. dan juga karean segi historis yang telah terjadi. Yaitu peristiwa pada masa kemerdekaan, yang kita kenal dengan peristiwa gerbong maut.


Pada tanggal 23 November 1947. Acara Dead Carrieradalah pengalihan 100 pejuang yang menjadi tahanan kolonial Belanda dari Stasiun Bondowoso menggunakan tiga gerbong pengangkut barang. Karena kondisi gerbong tertutup dan parahnya lagi diisi oleh lebih dari 30 orang serta panasnya udara pada saat itu membuat 46 pejuang tempur mati terpanggang didalam gerbong dalam proses pemindahan. Gimana gak panas gan sis. Gerbongnya aja dari baja lapis. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tahanan kabur dan mendapat cegatan d jalan.

Dengan dasar itulah, terbukalah museum kereta api ini, dan yang pertama di jawa timur.