Para astronom telah lama menduga bahwa Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi Andromeda. Para astronom mencoba untuk mengetahui pergerakannya dengan menggunakan data dari satelit milik European Space Agency (ESA), yaitu Gaia.





Data dari satelit Gaia menunjukan pergerakan bintang dan galaksi. Dari data tersebut, para astronom dapat menggambarkan pergerakan galaksi dalam 3 dimensi. "Kami memetakan pergerakan galaksi dalam 3 dimensi untuk mengungkap bagaimana galaksi berkembang dan menciptakan fitur fitur baru" ucap Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, Amerika Serikat. "Kami melakukan penelitian ini menggunakan data berkualitas tinggi yang dirilis oleh Gaia".






Selain menggunakan satelit Gaia, para astronom juga menggunakan data dari teleskop Hubble milik NASA dan ESA. Foto berkualitas tinggi yang ditangkap oleh Hubble dapat membantu penelitian tersebut.





Tak hanya pergerakan galaksi Bima Sakti dan Andromeda, para astronom juga meneliti pergerakan galaksi Triangulum, yang orbitnya bersinggungan dengan galaksi Andromeda. "Untuk pertama kalinya kami mengukur pergerakan galaksi Andromeda dan Triangulum" ucap Roeland. "Setelah bertahun-tahun, akhirnya Gaia dapat mengukur pergerakan rotasi dari galaksi tetangga kita, Andromeda. Ini akan membantu kita dalam memahami sifat-sifat galaksi".

"Penemuan ini sangat penting bagi kita, karena kita dapat mengetahui bagaimana galaksi bergerak dan berevolusi" ucap Timo Prusti, ESA Gaia Project Scientist. "Gaia dirancang untuk mengamati galaksi Bima Sakti, tapi studi ini menunjukan bahwa Gaia bisa digunakan lebih dari itu. Gaia dapat memberikan ilmu tentang galaksi di luar wilayah kita sendiri. Semakin sering Gaia mengamati pergerakan galaksi, perhitungan kita akan semakin akurat".

NASA/ESA

Satelit Gaia diluncurkan pada tahun 2013 dan digunakan untuk membuat peta bintang dalam bentuk 3 dimensi. Satelit ini telah mengirim dua data, yaitu pada pada 14 September 2016, dan pada 25 April 2018 (yang digunakan pada penelitian ini).

Sumber:
European Space Agency - http://m.esa.int/Our_Activities/Spac...meda_collision

Physics On The Sky

Line: @ROT9595H
Instagram: physicsonthesky
Facebook: Physics On The Sky