romeorabun
TS
romeorabun
Keseringan Begadang Punya Efek Sama dengan Mabuk Alkohol Lho!


Begadang tuh memang menyenangkan! Entah kenapa, menghabiskan waktu di malam hari dengan berpikir lalu menulis dan jadinya produktif memberikan kebahagiaan tersendiri. Tapi nggak setiap hari juga sih. Kalau setiap hari begadang, terus kerjaan di kantor mau kayak gimana besokannya? Bisa-bisa tidur di meja kerja. Hihihhi. Tapi memang, begadang untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai kayak ya sebut saja nge-blog, melanjutkan cerita-cerita pendek yang sudah lama ingin diselesaikan, menggarap lagu, atau sekedar menghabiskan serial televisi yang sudah lama kita unduh tuh sangat-sangat-sangat-sangat membuat happy. Kan katanya kita harus mencari kebahagiaan meski lewat cara sekecil apapun, kan? WKWKWKWKKW.

Tapi kalau keseringan begadang (basically apapun yang keseringan dan berlebihan) bisa membawa dampak buruk buat kesehatan. Kurang tidur tuh bikin kamu jadi rentan kena penyakit. Nggak cuma penyakit yang bener-bener berhubungan sama kondisi kesehatan badan, tapi juga kesehatan mental. Nggak cuma sekedar sakit kepala setelah bangun dari tidur malam yang kurang itu, tapi juga bakalan bikin kamu jadi gampang marah-marah. Sebuah penelitian menyebutkan kalau ternyata efek keseringan begadang itu sama dengan efek mabuk karena minum alkohol. Oh ya? Kok bisa? 

Ini nih efek begadang buat otak kamu, dikutip dari Bustle:

1. Serampangan dalam menentukan pilihan



Ketika kamu begadang dan kemudian besoknya harus langsung ON dan beraktivitas, kamu nggak akan prima karena kondisinya sedang kurang tidur. Di kondisi seperti ini, kemampuan otak untuk menginterpretasi kejadian yang sedang kamu alami melemah. Pada akhirnya kamu akan jadi serampangan dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Kemampuan otak untuk membuat pertimbangan antara A atau B, penilaian antara C atau D, akan jadi nggak akurat. Jadi kamu susah untuk jadi bijak dalam memilih.

Berdoa aja gais kalau ketika abis begadang, besokannya nggak ada hal-hal penting yang harus diputuskan. Daripada daripada.

2. Sensitif luar biasa



Biasanya orang yang kelamaan atau keseringan begadang akan jadi cepat marah. Emosian. Tapi nggak cuma itu, tingkat sensitivitas mereka terhadap sesuatu pun jadi ekstra. Bisa jadi juga mereka yang sering begadang akan jadi lebih gampang nangis karena hal-hal kecil. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan Current Biology. Mereka menemukan ada bagian dari otak yang bertugas mendeteksi bahaya (amygdala) jadi lebih aktif di orang yang kurang tidur. Artinya, otak akan sigap dan waspada menghadapi situasi yang sebenarnya nggak berbahaya. Yang berujung kamu jadi lebih emosional.

3. "Lemot"



Kebanyakan begadang bikin kamu nggak fokus. Udah jelas. Kalau kata orang sih "Lemot" mmikirnya. Omongan kamu jadi nggak teratur dan kalau diajak ngomong malah nggak nyambung. Walaupun kamu biasanya orang yang sangat cerdas dan pintar ngomong, kalau kebanyakan begadang kamu bisa nggak berpikir clear jadi kayak orang linglung gitu.

Perusahaan periset kesehatan tidur, Tuck, dalam website resminya menulis, kurang tidur akan mempengaruhi kecerdasan emosional dan keterampilan lunak kamu. Sekaligus juga mempengaruhi keterampilan berbahasa dan juga matematika. Semua jenis kecerdasan akan jatuh kalau kamu kurang tidur. Tetapi kecenderungan akan pemikiran-pemikiran yang magis dan kepercayaan pada hal-hal yang berbau takhyul bisa meningkat.

4. Identik dengan efek mabuk karena alkohol



Nggak pernah mabuk? Nggak pernah minum minuman beralkohol sampai mabuk? Nggak punya uang untuk melakukan itu? Begadang aja terus Gan. Ahahahahahaha. Soalnya, efek kalau kebanyakan begadang tuh sebenarnya sama kayak ketika kamu sedang mabuk. Setidaknya itu yang ditulis oleh Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi dari Universitas California, Berkeley. Lewat tulisannya yang diterbitkan di Business Insider, begadang selama 19 jam berturut-turut bakal berdampak ke otak sama dengan ketika kamu sedang mabuk.

Walker juga mencatat bahwa setelah 16 jam terjaga, fungsi mental tubuh kamu akan menurun drastis. Mencapai jam ke 19, kamu akan punya reaksi yang sama persis seperti orang mabuk. Bisa membayangkannya kan?

5. Otak akan menyusut



Kalau kamu nggak memanfaatkan waktu malam kamu dengan tidur nyenyak dan beristirahat, lama-lama kamu akan mengalami penyusutan otak. Itulah yang ditemukan oleh sejumlah peneliti yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Penyusutan atau atrofi otak bisa membuat kemampuan komunikasi kamu akan terganggu. Kamu nggak akan lagi bisa berkomunikasi secara efektif.

Selain itu, kamu juga akan mengalami kelemahan otot, kehilangan pendengaran, dalam jangka waktu tertentu akan kejang-kejang, gangguan neuropsikologis, dan banyak penyakit lainnya. Begitu yang ditulis dalam situs Active Beat.

Nah, jadi kalau mau begadang boleh aja tapi jangan keseringan. Kesehatanmu mz!

Spoiler for Spoiler:


febri059
febri059 memberi reputasi
7
6.2K
74
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan