Sudah tua masih suka mainan mobil-mobilan kayak anak kecil ?? Itulah celaan bagi para penghobi mobil Diecast yang terkadang tak pandang umur, bahkan ada yang berkumis dan berjanggut juga loh.



Dunia hobi memang tak bisa dibatasi oleh umur, jadi tak ada alasan pasti kenapa sudah uzur masih suka koleksi diecast bahkan mainan seperti tamiya, RC, kereta miniatur, pesawat, motor, dan juga karakter animasi yang di jual pun memiliki banyak penggemar bagi mereka para penghobi dan juga kolektor dan rata-rata umurnya mendekati kubur.

Dunia hobi mobil berbahan Die Cast berukuran mini memang saat ini hanya Hot Wheels yang tetap berada di depan dengan ukuran mini dan bentuknya yang detail dan bisa dimainkan, karena diecast jenis ini sangat di gemari oleh anak-anak dengan track seperti tamiya, walau sebenarnya tak hanya Hot Wheels namun ada beberapa jenis mainan diecast yang masuk ke Indonesia dan cukup menggiurkan niat para kolektor untuk memburunya.

Walau sebenarnya diecast sudah hadir di menjelang abad 20, dimana Meccano, Brothers dan Fonderie de précision de Nanterre sudah membuat mobil replika, namun sayang diecast yang dibuat sebelum perang dunia ke II tak pernah bertahan lama, maka para produsen mencampurkan zamak, logam campuran timbal untuk memperkuat produk yang dibuat.



Seperti Tomica, diecast buatan Jepang dengan kedetilan dari mobil yang di produksi sungguh mirip aslinya, namun mereka memproduksi mobil yang mudah kita jumpai di Jalanan. Mereka totalitas dalam membuat diecast berkualitas dari mobil yang di produksi massal untuk kesenangan para kolektor. Kemudian ada juga saudaranya Hot Wheels yaitu Matchbox karena masih di bendera yang sama yaitu pabrikan Mattel. Walau hadirnya Matchbox lebih dahulu di tahun 1947 bahkan visual yang dihadirkan pun hampir serupa walau terkadang di pasaran masih di dominasi Hot Wheels dalam urusan berburu koleksi karena dari tahun 1968 mereka sudah terbiasa memproduksi diecast yang banyak dimainkan oleh anak kecil. Tercatat ada beberapa mobil khusus yang di jual terbatas dan biasanya harganya lebih mahal dari yang regular, selain itu ada juga yang memberikan ban berbahan karet jelas saja harga pun menjadi berbeda.



Ada juga produk dari Maesto dan Majorete, walau kualitasnya menurut saya berbeda jauh dari diecast yang diatas. Untuk diecast premium sebenarnya ada beberapa merk yang TS sendiri tak punya maklumlah harga yang di pasarkan bikin kantong TS tak sanggup untuk membelinya. Seperti merk Norev, Kyosho, Auto Art, Minichamps, Universal Hobbies, BBR, Shelby Collectibles, dan Hot Works mereka memiliki produk dengan skala 1:18 dan harga yang ditawarkan berkisar 1 hingga 5 juta, tentunya saja bagi kolektor Diecast uang segitu rasanya tak masalah, tapi bagi TS nampaknya harus menahan diri mengeluarkan uang yang banyak hanya untuk sebuah mobil yang hanya bisa di pandang mata.

Bila kamu berniat untuk menjadi kolektor maka yang perlu di pikirkan untuk kamu sebagai kolektor mobil diecast adalah skala dari produk yang ditawarkan, bahkan kedetilan dan limited produksi sangat mempengaruhi harga.



Skala pada diecast sendiri yang terbesar adalah skala 1:12 hingga kemudian skala yang terkecil 1:155. Namun tetap saja harga berbanding lurus pada diecast yang sempurna tampilannya. Namun yang paling mudah di dapatkan di skala 1:64, selain harganya terjangkau skala ini lebih sering dimainkan oleh anak-anak.

Bagaimana untuk kamu yang suka diecast, berminatkah mengumpulkan banyak mobil untuk di pajang dirumahmu ??



Serupuutt dolo...



Tulisan, creted by c4punk
referensi

Gambar, Kepunyaan Pribadi untuk thread Event.











Koleksi Die cast kaskuser