PULAU BAWEAN, mungkin masih asing terdengar. Karena, berkali-kali TS bertanya pada teman-teman, jawaban semuanya tetap sama “tidak tahu sama sekali”. Padahal pulau tersebut sewilayah dengan mereka semua (teman saya) yaitu di Jawa Timur. Pulau Bawean ini masih termasuk dalam kabupaten Gresik. Lebih tepatnya 120 kilometer dari pusat kota. Meskipun pulau ini masih belum familiar, namun pulau ini memiliki potensi wisata yang melimpah serta indah. Kuyyy lah para backpacker coba kesini.

Pulau Bawean sebenarnya juga disebut dengan Pulau Putri. Kata sodara TS, dahulu nya para kaum lelaki banyak yang merantau ke luar pulau. Akibatnya, kaum wanita sebagian besar menjadi penghuni di pulau tersebut.

Untuk agan dan sista yang beda provinsi, santai saja. Karena, Pulau Bawean dapat diakses dengan jalur udara juga selain jalur laut. Bandara di Pulau Bawean bernama Bandar Udara Harun Thohir. Bandara ini diresmikan tahun 2016.

Untuk ke pulau Bawean TS menggunakan jalur laut Gan Sis. Namun, TS memilih Pelabuhan Paciran, karena yang di Gresik untuk express gan sis. Jadwal pemberangkatan yaitu pada pukul 9 malam. Jadi, gan sis tidak perlu memikirkan mabuk laut. Karena, gelombang air laut akan tenang di malam hari. Untuk sampai ke Pulau Bawean membutuhkan waktu selama 10 jam gan sis. Jadi, gunakanlah waktu selama itu untuk tidur di kapal agar dapat beraktivitas esok harinya.

Sampailah TS pada tujuan utama. Setelah itu, TS langsung bergegas ke rumah sanak saudara. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat-sarapan-dan jalan-jalan . Karena, TS tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang indah ini..

First Plan TS yaitu ke Danau Kastoba. Karena, danau ini merupakan salah satu keunggulan wisata di pulau ini. Danau Kastoba berada di atas bukit gan sis. Dan ini, yang menjadi daya tariknya. Jadi, untuk mencapainya agan sista harus mendaki terlebih dahulu (untuk sista latihan fisik dahulu). Cukup melelahkan untuk mencapai ke tujuan. Namun, itu semua akan terbayarkan dengan keindahan. Fyi, sebenarnya danau ini juga memiliki cerita mistis :.

setelah puas menikmati Danau Kastoba, TS kembali ke rumah sodara untuk beristirahat dan kembali merencanakan tujuan wisata esok harinya.

Pagi yang indah, namun terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Akhirnya TS menikmati keindahan pantai.


FYI, di Pulau Bawean ini juga terdapat Pulau Noko gan sis. Namun, pantai ini tida berpenghuni. Daya tarik tersendiri dari pulau ini yaitu hamparan pasir putih yang memanjang pada saat air laut mulai surut.


Karena terlalu asik, sore hari pun terlalu cepat datangnya. Namun, TS tidak langsung bergegas untuk pulang. Terlalu disayangkan untuk melewati senja begitu saja. .

Dan, itulah cerita TS saat di Pulau Bawean yang terlalu singkat. Semoga lain hari bisa kesana.