kaoru koganeiAvatar border
TS
kaoru koganei
Economic Bubble : Ketika Berlebihan itu Tidak Baik


Berawal dari googling tentang bitcoin, blockchain, dan emas, saya menemukan sesuatu yang menarik untuk diketahui lebih lanjut. Ya, hal ini tentang "bubble" atau gelembung dalam hal ekonomi. Agan dan sista tau gelembung kan? Itu lho yang dari air sabun ditiup lalu terbang ke atas dan saat sudah puncak (peak) maka dia akan pecah.



Lalu apa itu economic bubble (selanjutnya akan saya sebut sebagai "bubble "saja) ?



Yang saya tangkap sih gan, bubble itu merupakan perlambangan dari suatu situasi/kondisi/periode dimana ada suatu komoditas yang mengalami kenaikan harga secara drastis dalam waktu relatif singkat, sehingga pada akhirnya, harga komoditas tersebut melebihi nilai intrisik (intrisic value) nya. Intrisic value itu sendiri adalah nilai asli yang melekat pada fisiknya (benda nya), misal nilai emas yang terdapat pada uang logam emas. Bahasa gampang (versi saya) tentang nilai intrinsik adalah nilai yang memang sepantasnya dibawa oleh suatu benda, jadi tidak ada kenaikan nilai karena hal yang tidak jelas.



Balik lagi tentang bubble, sampai sekarang para peneliti masih belum mengetahui apa penyebab (cause) dari bubble. Namun ada ciri atau karakteristik fenomena bubble yang mudah dilihat yaitu penawaran (supply) dan permintaan (demand) yang tidak sebanding. Lalu, fenomena bubble juga sering terjadi pada barang - barang atau hal - hal terkait hobi, apalagi jika hobi tersebut terkait benda - benda hiasan atau seni, seperti bunga (kasus real nya adalah bubble tulip) dan batu akik.



Pada fenomena bubble di barang hobi, terdapat sekelompok orang, baik yang hobi (hobbyist) atau pengambil untung (opportunist) yang menjadi mania (gelap mata) akan barang hobi tersebut. Hal ini lah yang menyebabkan permintaan (demand) meningkat drastis dan orang - orang ini rela membayar dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini bisa disebut sebagai "boom" alias harga terus meningkat. Jadi seseorang rela membayar mahal (melebihi nilai intrinsik) batu akik, bahkan rela ditukar dengan mobil yang logika nya memiliki nilai intrinsik lebih tinggi daripada batu akik.



Yang paling menyakitkan dari fenomena bubble adalah pada tahap "burst" alias gelembung harga meledak. Pada tahap ini, komoditas tersebut sudah memiliki harga yang tinggi sekali (sudah di atas langit) lalu tiba - tiba tidak ada harga nya lagi (harga jatuh). Sampai disini apakah agan sekalian familiar dengan benda - benda berikut ini : tanaman gelombang cinta, batu akik? Menurut saya kedua benda tersebut yang pernah mengalami bubble di indonesia. Bahkan kata nya ada yang pernah ditawari mobil untuk ditukar dengan benda tersebut, tapi ditolak oleh pemilik nya! Pasti sakit banget, menyesal banget tuh pemilik nya hehe..



Lalu bagaimana dengan bitcoin atau cryptocurrency lain yang sedang booming belakangan ini? Menurut saya, bitcoin sedang mengalami bubble karena harga nya udah gilaaaaaaa banget.. Dan aspek legalitas yang kurang didukung pemerintah di berbagai negara. Jadi sebelum "burst", saran saya segera jual itu barang yang bubble biar ga nyesel, jangan terlalu serakah. Berlebihan itu tidak baik gan hehe..



Sekian dari saya, semoga bermanfaat agar kita semua lebih bijak dalam berinvestasi atau ketika menggunakan uang yang kita dapatkan dengan bekerja keras. Terima kasih emoticon-Smilie

Sumber : Pemahaman saya setelah menonton video "What Caused Economic Bubbles?" oleh Prateek Singh.

0
2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan