Poco.pocoAvatar border
TS
Poco.poco
TGB: Habib Rizieq Dipenjara 2X sebelum Jokowi, Kok Tak Bilang Kriminalisasi Ulama?


Ceramah TGB atau Tuan Guru Bajang terkait kriminalisasi ulama viral di media sosial. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku heran dengan isu kriminalisasi ulama di Indonesia.

Ceramah TGB disampaikan di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdatiain (YPH PPD) Nahdlatul Wathon (NW) Pancor, Minggu kemarin.
Ulama bernama asli Muhammad Zainul Majdi itu menyinggung isu kriminalisasi ulama, terutama kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

“Di masa sebelum Pak Jokowi, Habib Rizieq tidak hanya ditersangkakan. Bahkan beliau diterdakwakan, diadili, dipenjara. Dan menghabiskan waktu hukuman di penjara sampai beliau bebas. Kenapa pada waktu itu tidak ada yang mengatakan kriminalisasi ulama,” tegas TGB.

Dia menduga isu kriminalisasi ulama saat ini dibuat oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan Jokowi menjadi presiden.

“Artinya suara-suara yang menggunakan nama beliau (Rizieq Shihab) sebagai (isu) kriminalisasi ulama adalah suara-suara yang tidak suka Jokowi sebagai presiden,” katanya.

TGB menyatakan heran dengan munculnya isu kriminalisasi ulama dan umat Islam. Padahal, umat Islam di Indonesia sangat bebas menjalankan ibadah.

“Ada hal yang terus menerus sampai sekarang didengungkan, salah satu di antaranya adalah bahwa umat Islam pada masa bapak Presiden Jokowi ini ditekan, lalu diberikan contoh kriminalisasi ulama,” kata TGB.

“Lebih spesifik lagi contoh kriminalisasi ulama adalah apa yang menimpa Al Habib Muhammad Rizieq Shihab. Benar enggak? Mari kita uji,” tambah TGB.



TGB lantas menguji tudingan itu dengan membandingkan kondisi umat Islam di Indonesia dengan umat Islam di negara berpenduduk mayoritas Islam.

Menurut TGB, secara umum, ada ungkapan bawa umat Islam di Indonesia dipersulit, ada kriminalisasi. Bahkan omongan itu direkam dan yang ngomong adalah ustadz, punya majelis taklim cukup banyak.

Ustadz tersebut, lanjut TGB, selalu mengatakan bahwa ada kriminalisasi ulama di Indonesia, umat Islama selalu digencet dan ditekan.

“Yang ngomong itu adalah orang yang punya ratusan majelis taklim, yang ngomong itu hari-hari muncul di TV. Kalau memang ulama atau umat ditekan, tidak mungkin dia akan bisa keliling dari satu tempat ke tempat lain, bebas pergi dari satu tempat ke tempat lain, tidak mungkin dia akan bebas menyuarakan, masuk tv kemana-mana,” tegas TGB.

“Itu sama dengan orang yang makan banyak sate sampai bekas bumbu sate masih ada di mulutnya, lalu dia bilang susah zaman Pak Jokowi ini kita enggak dapat makan,” kata TGB disambut tepuk tangan.



Dikatakan TGB, orang itu bisa bebas pergi kemana-mana, muncul di TV, di media sosial segala macam, diundang dimana-mana, pengajiannya dimana-mana, pergi dari satu kota ke tempat lain dengan bebas.

“Sekarang dia menikmati itu, lalu dia teriak-teriak kita digencet. Digencet apanya pak?,” imbuhnya.
TGB menegaskan, tidak ada negara mayoritas Islam di dunia yang ber-Islam-nya sebebas di Indonesia.

“Apakah misalnya di Turki bapak-bapk ibu-ibu bisa bayangkan ada tabligh akbar di tengah jalan? Tidak ada,” bebernya.

Dikatakan TGB, di Saudi saja orang tidak bisa membuat buat tabligh akbar di sembarang tempat, seperti Indonesia. Bahkan, majelis pengajian di masjid-masjid pun tidak bisa.

“Apakah di negara-negara lain, di Mesir, di Arab Saudi, di Turki, di negara-negara Islam yang maju, yang dianggap sebagai contoh-contoh, ada orang bisa naik menjadi khatib tanpa ada surat resmi atau, izin dari pemerintah? Gak bisa,” katanya.

“Di Mesir kalau naik mimbar tanpa izin resmi, turun lagi. Tidak bisa (jadi khotib). Di Indonesia saja (yang boleh). Siapa pun yang takmir masjidnya minta jadi khotib, naik dia khutbah. Kadang-kadang khutbahnya bukan membuat orang tenang, membuat orang resah dan gelisah. Itu bebasnya di Indonesia,” katanya.

Mubahalah


Ikhwan PKS siap menuduh TGB cebong pro kuminis, ulama murtad antek pemerintah yg harus dituntut dgn RUU perlindungan ulama PKS

emoticon-Belgia
tien212700
tien212700 memberi reputasi
17
10.1K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan