Eksperimen Eksperimen Terkejam Di Dunia (pic + video) versi Gerobak Nightmare

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Eksperimen Eksperimen Terkejam Di Dunia (pic + video) versi Gerobak Nightmare

gerobakreview

13-01-2019 14:57

Eksperimen Eksperimen Terkejam Di Dunia (pic + video) versi Gerobak Nightmare

Eksperimen Eksperimen Terkejam Di Dunia - Gerobak Nightmare

Versi video dari thread ini juga ada loh gan

"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri china" kalau kata pepatah orang jaman dulu, kata kata ini memang separuh "benar", buktinya manusia sampai bersusah payah untuk belajar, bahkan sampai ada yang berani melewati batas kemanusiaannya sendiri atas nama "sains".

MKULTRA

Spoiler for MKULTRA:

Banyak teori konspirasi yang bermunculan tentang pemerintahan amerika serikat, dan teori konspirasi tersebut juga muncul bukan karena asal asalan goreng hoax (ehem). Di awal tahun 1950, Central Intelligence Agency (CIA) mengadakan riset rahasia yang mempelajari tentang efek narkoba psikoaktif(kayak heroin, ganja, lsd, ekstasi, dll) dan teknik pengendalian pikirian dengan cara cara non konvensional.Visi dari riset ini sebenarnya untuk memanfaatkan zat zat psikoaktif, teknik hipnotis, dan teknik lainnya dalam perekrutan anggota, memudahkan penginterogasian dan hal lainnya demi "kepentingan keamanan negara".

Salah hal yang kontroversial mengenai riset ini adalah subjek biasanya tidak tahu bahwa mereka sedang dijadikan kelinci percobaan, kalaupun mereka tahu biasanya mereka dipaksa untuk ikut serta dalam eksperimen tersebut. Dalam praktek riset ini, CIA memanfaatkan banyak hal seperti dengan sengaja memaksa subjek untuk mengonsumsi LSD (narkoba halusinogen) dan memberi sugesti untuk merubah pola pikir, sifat, dan sikap subjek agar bisa dirubah sesuai keinginan CIA.

Selain ini CIA juga menggunakan beberapa metode lainnya demi "mengubah sikap dan perilaku subjek" seperti dengan hipnotis, metode isolasidimana subjek akan dikurung sendirian untuk waktu yang lama, metode yang memanfaatkan sensory deprivation (membatasi sensor motorik subjek), menggunakan pesan tersembunyi (subliminal messaging) bahkan sampai dengan pelecehan seksual untuk memberikan efek traumatis kepada subjek.

Menurut mahkamah agung AS, setidaknya 80 lembaga negaradan 150 lebih peneliti swasta yang terlibat dalam tindakan riset ini, bahkan yang lebih aneh lagi, sebagian dari lembaga dan peneliti swasta tersebut tidak mengetahui bahwa mereka sedang berkontribusi dalam riset yang tidak manusiawi ini.

Setelah dibuat publik pada tahun 1973, media amerika serikat pun ramai dan rakyatnya pun tidak kalah ramai, dari sinilah mulai ketidak percayaannya rakyat amerika kepada pemerintahannya sendiri, sampai saat ini pun masih banyak yang percaya bahwa projek sejenis MKULTRA masih ada dan masih berjalan sampai hari ini.

Tuskegee Syphilis Experiment

Spoiler for Tuskegee Syphilis Experiment:

Banyak dari agan/aganwati yang berpikir bahwa "semua ras itu sama", ane juga setuju dengan pendapat ini, tapi keliatannya ilmuwan amerika serikat (LAGI) tidak berfikir demikian

Pada tahun 1932 jauh sebelum MKULTRA, U.S Public Health Service (layanan kesehatan amerika serikat) melakukan eksperimen yang sadis dan tergolong rasis kepada rakyatnya sendiri.

Eksperimen ini sering disebut sebagai Tuskegee Syphilis Experiment, 500 lebih subjek di Tuskegee, Alabama dijanjikan "layanan kesehatan gratis"(sounds familiar?) untuk kepentingan riset. Riset ini sendiri sebenarnya bertujuan untuk melihat perkembangan penyakit sifilis (raja singa) pada orang yang berkulit hitam, karena ilmuwan amerika serikat pada saat itu percaya bahwa perkembangan penyakit sifilis pada orang berkulit hitam berbeda dengan orang berkulit putih

Universitas Tuskegee, dimana mayoritas pengajar dan pelajarnya berkulit hitam juga ikut andil dalam eksperimen ini dengan mengumpulkan kurang lebih 500 lebih orang baik yang sudah terkena sifilis maupun yang belum. Para praktisi yang ada dalam eksperimen ini mengatakan bahwa riset ini hanya berjalan selama 6 bulan, padahal ini baru 1 dari banyak kebohongan lainnya yang dikatakan para dokter dan staff eksperimen ini.

Subjek eksperimen yang ikut dalam eksperimen ini juga tidak disebutkan bahwa mereka mengidap sifilis, tapi mereka hanya mempunyai darah kotor, para dokter juga mengatakan bahwa darah kotor itu akan hilang dengan sendirinya dan para subjek yang terkena sifilis pun tidak diberikan penicillin (pada masanya penicillin dipakai buat treatment penyakit ini)

Jauh dari prediksi 6 bulan yang dikatakan para staff, eksperimen ini berjalan selama 40 tahun (dari 1932 sampai 1972) setelah dibuat publik oleh reporter Jean Heller pada koran The New York Times yang berjudul "Syphilis Victims in U.S Study Went Untreated for 40 Years". pada akhir dari riset ini, ratusan orang meninggal baik karena sifilis maupun komplikasi penyakit, anak dan istri mereka juga tertular sifilis karena tidak diobati lebih awal.

Unit 731 & Shiro Ishii

Spoiler for Unit 731:

Setelah 2 topik ngebahas amerika, yuk pindah haluan sebentar
Dokter yang biasanya ane temuin sih sukanya ngebantu pasiennya biar lebih sehat, tapi dokter yang satu ini berbanding terbalik dengan dokter yang biasanya agan temuin

Shiro Ishii adalah dokter ahli mikrobiologi jeblosan Kyoto Imperial University yang lahir pada tahun 1892, Shiro Ishii sendiri punya kepribadian yang tergolong tertutup (introvert lah kalo dikata anak milenial), sambil menjalani masa studinya, Ishii pun bergabung dengan tentara kerajaan jepang (Japanese Imperial Army) sebagai asisten bedah.Pada tahun 1925, Ishii melakukan riset terhadap efek perang biologis dan senjata kimia yang memanfaatkan bakteri, virus dan jamur yang pernah digunakan pada perang dunia pertama , hasil riset inlah yang membuat pangkat Ishii meroket menjadi kepala divisi bedah.

Pada tahun 1932, Jepang merasa bahwa perlu adanya pengembangan senjata kimia dan senjata biologi, maka petinggi tentara jepang pun menugaskan Ishii dalam pengembangannya.
Ishii pun akhirnya memberikan ide dalam merealisasikan "Departemen Pencegahan Epidemi Dan Pemurnian Air Tentara Kwantung" atau yang sekarang disebut Unit 731. Unit 731 pun akhirnya berdiri pada tahun 1934 yang terdiri dari komplek tentara seluas 6 kilometer yang menurut tentara kerajaan Jepang berfungsi sebagai "tempat pemurnian air"

Karena riset yang ada pada Unit 731 ini bersifat sangat rahasia, hanya beberapa orang yang tau mengenai apa yang sebenarnya terjadi didalam Unit 731. Dan yang terjadi dalam Unit 731 ini bukan cuma sekedar "pemurnian air", tapi hal hal yang lebih parah.

Tiap tahunnya, Kempeitai (intel jepang) akan mengumpulkan ratusan pria, wanita, anak anak, bahkan balita dengan alasan "perilaku yang mencurigakan" (ya, mereka ngumpulin balita dengan alasan perilaku yang mencurigakan, bayangin). Diantara orang orang tersebut ada lansia, tahanan perang, kriminal, wanita hamil, dan anak anak yang masih kecil.

Orang orang yang dikumpulkan ke Unit 731 ini langsung dipaksa untuk berpartisipasi dalam eksperimen yang dikepalai oleh Shiro Ishii. Lansia dan balita yang sudah dikumpulkan tadi disuntikkan "vaksin" yang sebenarnya berisi berbagai macam penyakit hingga mereka terkena kolera, cacar, anthrax, disentri dan penyakit lainnya lalu mereka dibedah hidup hidup agar para praktisi dalam eksperimen ini bisa melihat efek penyakit tersebut secara langsung

Sebagian subjek sengaja diamputasi bagian tubuhnya lalu dijahit kembali pada posisi yang salah, organ dalam seperti paru paru sengaja dilepas lalu dipasangkan kembali untuk mempelajari efek dari pendarahan. Sisa dari tahanan yang masih ada antara dikubur hidup hidup atau dijadikan target practice, senjata yang digunakan bervariasi dari senjata kimia, granat, senapan otomatis sampai pelontar api

Pada akhir dari perang dunia kedua, Jepang pun akhirnya menyerah dan Shiro Ishii beserta petinggi unit 731 lainnya disidang pada tahun 1946, sidang tersebut dihadiri belasan negara dan salah satu dari negara tersebut adalah Amerika Serikat (yak balik lagi kita gan). Panglima tentara amerika serikat "Douglas MacArthur" memberikan imunitas kepada Ishii dengan syarat bahwa Ishii akan menyerahkan semua hasil riset yang ada pada Unit 731 kepada amerika serikat. dengan diberikannya imunitas tersebut, maka Ishii pun bebas dari semua tindakan kejahatan yang pernah dilakukannya, Shiro Ishii pun meninggal pada 9 Oktober 1959 karena kanker tenggorokan

Seperti apa yang dikatakan oleh Dan Brown "Everything is possible", apapun bisa dilakukan oleh manusia bahkan hingga melewati kode etik manusia, mungkin sebagian dari agan ada yang pernah denger salah satu dari eksperimen diatas ataupun ada yang belum, monggo didiskusikan dibawah emoticon-afro

Bantu dorong Gerobak Nightmare dengan subscribe ke
Gerobak Nightmare ya gan

Buat agan yang demen dengan info terupdate mengenai film film yang lagi hits
bisa langsung cek channel Gerobak Review

Terima kasih sudah mampir