madL99Avatar border
TS
madL99
Sri Mulyani Disebut-sebut Cocok Jadi Presiden Baru Bank Dunia


Washington DC, CNBC Indonesia - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Washington DC, Amerika Serikat (AS), Senin (7/1/2019). Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya efektif pada 1 Februari 2019.

Berdasarkan keterangan resmi Bank Dunia, Kim akan bergabung dengan sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan infrastruktur di negara-negara berkembang. Namun, Bank Dunia tak mengelaborasi lebih lanjut mengenai posisi Kim.

Baca:
Terjawab Sudah ke Mana Bos Bank Dunia Berlabuh

Seiring pengunduran diri Kim, Presiden AS Donald Trump disebut akan menggunakan pengaruhnya dalam memilih pengganti pria kelahiran Korea Selatan namun berkewarganegaraan AS tersebut. Sebab, AS memegang saham kendali dalam pemungutan suara di Bank Dunia.

Namun, US Chairman The Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF) Mark Sobel memiliki penilaian berbeda. Menurut dia, konsensus yang berlaku sejak akhir perang dunia II yang mana orang AS memimpin Bank Dunia dan orang Eropa memimpin IMF harus diakhiri.

"Konvensi ini logis dalam dekade-dekade pascaperang ketika ekonomi negara maju mendominasi perekonomian global. Kepergian Kim menghadirkan kesempatan untuk mengevaluasi kembali konvensi itu. Inilah waktunya untuk perubahan," tulis Mark Sobel dalam opininya di laman OMFIF seperti dikutip, Kamis (10/1/2019).

Ia menilai, apabila negara-negara emerging markets serius ingin mengubah konvensi itu, mereka harus bertindak lekas untuk menemukan kandidat yang kuat, kredibel, dan dihormati secara global di belakang kandidat itu.

Mark Sobel kemudian menyebut sejumlah nama antara lain Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (eks direktur pelaksana Bank Dunia) maupun bekas Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala (eks direktur pelaksana Bank Dunia) sebagai kandidat kuat pengganti Jim Kim.

"Kami sepakat bahwa kepala dan petinggi senior di lembaga keuangan internasional harus ditunjuk melalui proses seleksi terbuka, transparan, dan berbasis prestasi," demikian komunike KTT G20 di London, Inggris, 2009, yang dikutip oleh Mark Sobel.

Ia menambahkan, lansekap ekonomi global yang berubah membuat konvensi itu sudah ketinggalan zaman. Ada banyak kandidat potensial yang tersebar di berbagai negara, termasuk AS.

"Di masa lalu, lembaga keuangan internasional terkait erat dengan prioritas AS. Namun sekarang tidak demikian," kata Mark Sobel.
Baca:
Bagaimana Nasib Kursi Bos Bank Dunia setelah Jim Kim Mundur?


Bank Dunia tentu bukan tempat kerja yang asing bagi Sri Mulyani. Pada 5 Mei 2010, wanita kelahiran Lampung itu ditunjuk menjadi salah satu dari tiga direktur pelaksana Bank Dunia. Ia menggantikan Juan Jose Daboub yang mundur pada 30 Juni 2010.

Hampir enam tahun berkarier di Bank Dunia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Belum setahun menjabat, Sri Mulyani dinobatkan seagai menteri keuangan terbaik se-Asia pada 2017 oleh Majalah Finance Asia.

Baru-baru ini, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik versi The Banker. Terdapat lima pertimbangan yang membuat Sri Mulyani didapuk sebagai menkeu terbaik, salah satunya adalah ketahanan perekonomian Indonesia tak terpengaruh oleh deraan tragedi dan bencana.



https://www.cnbcindonesia.com/news/2...aru-bank-dunia

klo emg bisa mah indo kebagian jatah utangan makin gede dan nasbung makin menjerit emoticon-Ngakak
0
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan