Bioskop yang paling cepat berkembang, sukses dalam segi komersial dan mendapatkan apresiasi, sudah pasti Korea. Setelah puluhan tahun tidak memiliki pionir sinematik, industri ini secara bertahap berkembang dari satu ke lainnya. Seperti yang kita ketahui, di abad terbaru ini sudah banyak sekali contoh film Korea yang menarik bagi penonton. Dari film seperti 'Oldboy' dan 'Memories of Murder', hingga 'The Handmaiden' dan 'The Wailing', film Korea telah menyamai bioskop kontemporer lainnya dari ujung ke ujung. Bahkan, Na Hong Jin's 2016 'The Wiling' mendorong Jada Yuan of Vulture untuk mengatakan bahwa bioskop Korea beroperasi dalam tingkat yang membuat sebagian besar bioskop Amerika tampak kikuk dan terlihat tidak imajinatif.




2018 tidak berbeda dan melihat penambahan yang berharga pada artis pendatang baru Korea. "Burning" yang mengejutkan semua orang dan muncul sebagai salah satu film terbaik tahun ini. Berikut adalah daftar film top Korea yang rilis tahun 2018. Daftar ini termasuk film thriller Korea, film romantis Korea, dan film horor Korea. 





Kita semua telah melihat bagaimana membenci serta menyukai film dengan situasi penyanderaan. 'The Negotiation' didasarkan pada rumus yang serupa, meski reaksinya beragam. Hae Chae-yun menyiapkan dirinya untuk itu. Setelah memiliki sejarah yang sukses yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyaksikan situasi dengan aman mengawasi pembebasan sandera, Hae sangat populer. Tetapi ketika ia dihadapkan dengan seorang penculik yang luar biasa tenang, keterampilannya menjadi ujian terberat dalam hidupnya. Secara keseluruhan 'The Negotiation' didukung oleh pertunjukan yang bersemangat dan beberapa rangkaian aksi yang dibuat dengan baik yang membuatnya layak untuk ditonton.





Along With the Gods: The Last 49 Days mengikuti perjalanan 3 Penjaga Akhirat dan Su-Hong ketika mereka melakukan perjalanan melewati persidangan ke-49 untuk mendapatkan reinkarnasinya dan bagaimana para wali perlahan-lahan memulihkan ingatan mereka  yang terlupakan semasa mereka hidup di dunia. Mulai dari desain produksi hingga cahaya hati yang spontan dan menawan hingga semangat hidup yang bersinar yang membuat bagian pertama begitu menyenangkan. Yang mana dibuat tampak mirip dengan aslinya, tapi tetaplah sulit untuk benar-benar terlihat nyata. Meskipun demikian, tetap saja film ini layak ditonton. 





'Keys To The Heart' cocok mendefinisikan film dengan caption: “Off-tune brothers unite”. Kecocokan tercermin dalam sketsa karakter Joh-ha Kim dan Jin-tae Oh, 2 saudara laki-laki, satu dengan cacat tubuh dan satu dengan takdir. Mereka bersatu kembali melalui kisah ibu mereka yang bersemangat dan menghabiskan waktu bersama untuk memperkuat ikatan keluarga mereka dan bersama melawan kemiskinan. "Key To The Heart" pada dasarnya bergantung pada keduanya, yang kemudian menghasilkan perubahan yang luar biasa. Dengan setiap perubahan ekspresi mereka mampu mencuri perhatian penonton. Pesan dari dampak film ini menawarkan daya tarik universal, membuat film ini dapat diakses oleh beragam kalangan penonton di seluruh dunia.





Lee Joon-ik pernah dituduh curang atas penghargaan film nya dimasa lalu. 'Sunset in My Hometown' berkisah tentang seorang rapper yang bercita-cita tinggi, Hak-su yang kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi ayahnya yang sakit dan terasing sementara disana akhirnya ditangkap karena penipuan phising dan bersatu kembali dengan teman-teman lama. 'Sunset in My Hometown' adalah proyek drama tv kota kecil yang cukup unik yang melibatkan pembangunan jembatan dan pembelajaran kehidupan yang diangkat dari karya Lee Joon-ik serta penampilan yang sangat baik dari Park Jung-min dan Kim Go-eun yang selalu mengesankan.





Carlyle dikenal dengan komentar "Sejarah hanyalah biografi para lelaki hebat". 'Pertempuran Besar' menggunakan filosofi dan menyajikan film penuh aksi yang kuat yang mampu menarik penonton sampai ke Barat. Plot tersebut ditempatkan pada 645 SM, di mana kaisar Dinasti Tang, Li memulai invasi Goguryeo, salah satu kerajaan kuno Korea. Satu kemenangan demi kemenangan, pasukan Tang berbaris siap bertempur, dilindungi oleh Jenderal Yang sang Penguasa Benteng. "Pertempuran Besar" membentuk ikatan yang bermanfaat dengan sinema yang realistis. Sebuah trhiller yang dibuat dengan sangat baik dengan narasi dan arah yang brilian. Membangun karakter yang fenomenal, tidak ada ketegangan tetapi film ini mampu membuat anda tidak berkedip. 





Sama hal nya cara kerja dan juga dan dedikasi Kanji Watanabe terhadap profesinya, Park Min Lee Je-hoon juga berdedikasi untuk masyarakat. Cerita di mana ketika seorang wanita yang berusaha untuk memperbaiki lingkungannya. "I Can Speak" adalah drama dengan komedi-komedi ringan, tentang keluarga dan terus berkembang dengan tawa dan emosi. Cukup untuk membangkitkan air mata dan kegembiraan. 





Film Romantis Korea "Be With You" yang dibintangi So Ji Sub dan Son Ye Jin. Dengan arahan dari Lee Jang Hoon, dimana film ini adalah remake dari film Jepang. Cerita tentang Soo-ah (Son Ye Jin) yang sebelum meninggal membuat janji yang luar biasa kepada suaminya. Yaitu, dia berjanji untuk kembali setahun kemudian pada hari hujan.





Pada tahun 1993, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menyewa jasa mantan perwira militer Park Suk-Young untuk memata-matai kelompok kekaisaran di tanah asing. Park ditugaskan dengan nama kode "Black Venus". Tujuannya adalah untuk menyusup secara diam-diam ke kelompok pejabat tinggi Korea Utara yang berpusat di Beijing, dan juga mencuri informasi sensitif tentang program nuklir saingan mereka. "The Spy Gone North" bagai merajut kainnya sendiri, dengan substansi yang hebat menjadikannya film thriller yang menarik yang tentu akan diingat bagi para penontonnya.





Pada tahun 1987 Korea, penindasan dan penyiksaan telah menjadi rutinitas. Kematian yang ditutup-tutupi oleh pejabat pemerintahan. Tentang seorang Jaksa Penuntut Umum yang masih percaya pada kekuatan institusi aslinya, menyelidiki kematian. Meskipun menghadapi tantangan besar dan berat dalam bentuk pemerintahan diktator, namun ia membawa kebenaran untuk membawa kemarahan publik dan revolusi melawan rezim yang berkuasa. "When The Day Comes" sangat mengesankan dengan nada tematisnya yang tajam dan hukum yang teliti. Penuh dengan pertunjukan yang luar biasa dan menceritakan kembali tindakan berani yang masih menginspirasi para praktisi hukum di seluruh dunia.





Mengingat bagaimana saya mengeluarkan airmata ketika mengingat film ini. "Stand By Me" adalah salah satu drama terbaik di tahun ini. Alur cerita yang membuat air mata berlinang. Seorang kakek yang sekarat, yang membesarkan cucunya sendirian. Pengalaman sinematik yang mendalam yang membuat film ini benar-benar spesial dan perlu untuk ditonton.




"Burning" adalah salah satu film terbaik tahun ini. Berputar antara hal yang sangat sederhana, Burning menemukan hal spesial tentang dirinya melalui kinerja brilian Steven Yeun dan sutradara Lee Chang. Film ini mengarah kearah sesuatu yang mengancam, tenang dan sabar. Di mana emosi terurai dan juga kesedihan-kesedihan di dalamnya. 

Terlepas dari sinematigrafi yang menarik dan latar belakang yang mendalam, Burning memiliki penggambaran yang teliti tentang realitas sosial Korea Selatan kontemporer dimana konflik kelas dan cinta yang obsesif melahirkan film thriller psikologis yang menghantui.
Bisa dikatakan bahwa "Burning" merupakan karya seni yang tenang tapi menghancurkan.


Namun Burning memiliki dampak yang dapat menghantui. Ini membuat nya masuk kedalam film yang sulit berjalan sesudahnya. Burning adalah simfoni meditatif yang menawarkan misteri disetiap bingkai dan tidak ada jawaban yang jelas dan mengacu pada akhir yang nyaris sempurna serta mewarnai segala sesuatu yang tak terlupakan. 

SUMBER:Jokermovie.Club

INSTAGRAM: @jokermovie.club