TheNinetiesKidAvatar border
TS
TheNinetiesKid
Sempat viral, Roger si kanguru kekar meninggal dunia
Tahun 2015 silam, foto seekor kanguru tinggi dan kekar yang sedang meremukkan sebuah ember logam tersebar luas di dunia maya. Diketahui kanguru tersebut ternyata bernama Roger, dan ia tinggal di salah satu suaka alam di Australia. Namun hampir empat tahun setelah menggemparkan internet, Roger muncul kembali membawa berita duka, ia telah meninggal dunia di usianya yang ke 12 tahun.

"Kami telah kehilangan kanguru kesayangan kami," ujar Chris Barns, pemilik Roger. "Tetapi selama hidupnya ia bahagia dan disayangi oleh jutaan orang di seluruh dunia." tambahnya. "Ia meninggal dalam keadaan yang tenang, dibawah pohon kesukaannya dimana ia sering tidur. Pohon itu sangat rindang dan teduh, dibawah pohon itulah kami menemukan Roger."



Roger masih bayi ketika Chris menemukannya di tahun 2007. "Saya menyelamatkannya setelah ibunya meninggal, sekitar 25 kilometer dari Alice Springs. Saat itu saya sedang mengecek jalan untuk membersihkan mayat-mayat hewan yang tertabrak mobil." Saat itu Roger masih berusia sekitar 5 bulan dan rambutnya baru akan tumbuh. "Dulu saya sering memanggilnya Roger Rabbit, karena dua telinganya yang ikut bergerak kesana kemari ketika ia melompat, terlihat seperti kelinci. Semakin ia besar, namanya hanya menjadi Roger saja."

Chris Barns menjelaskan bahwa ketenaran Roger lah yang membuat suaka alam miliknya dapat didirikan kembali, untuk merawat kanguru-kanguru kecil yang terluka atau ditinggal mati orangtua mereka, dan melepaskan mereka kembali ketika telah pulih. Roger sendiri tidak dapat mereka lepaskan, karena ia pernah mengalami luka yang cukup parah di kedua kakinya. Tapi ia menjadi terkenal, setelah membintangi film dokumenter produksi BBC yang bertajuk Kangaroo Dundee.


Foto terakhir Roger, diambil beberapa hari sebelum kematiannya © The Kangaroo Sanctuary

Selama lima tahun Roger menjadi 'bos' di suaka alam tersebut, tetapi sejak tahun 2016, usianya mulai menjadi penghambat baginya. Penglihatannya memburuk dan ia mengidap arthritis. Chris sendiri mengatakan ia baru bisa mengelus pundak Roger saat ia berusia 11 tahun, karena ia sudah jauh lebih jinak. Ketika Roger menjadi lebih lembut, anaknya Monty lah yang mengambil alih posisinya di suaka alam Chris. "Ia menjadi lebih penuh kasih. Setiap anaknya datang, ia menurut."

Roger sekarang telah dikubur di tempat yang sama dimana ia menghabiskan hidupnya. "Ia akan selalu dikenang." ucap Chris.
9
12K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan