Lalu apa yang harus dimiliki oleh seorang pria untuk bisa hidup normal, layak dan dihargai oleh lingkungan di mana dia tinggal? Saya mencoba membahasnya. Seperti biasa, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan yang saya lakukan pada lingkungan saya tinggal dan lingkungan yang pernah saya kunjungi. Pada dasarnya sama, bahwa ketika laki-laki sudah dewasa, dia harus mampu untuk berdiri di atas kakinya sendiri. Sebagai bekal untuk mandiri, seharusnya inilah yang harus dimiliki oleh pria.



Hal pertama yang harus dimiliki seorang pria adalah tanggung jawab.Suka tidak suka, seorang pria adalah pemimpin. Minimal bagi dirinya sendiri jika pria tersebut belum menikah dan belum mempunyai anak buah. Tanggung jawab, akan membuat pria selalu waspada dan penuh perhitungan ketika mengambil keputusan dalam bentuk apapun.

Apa yang terjadi jika pria tidak memiliki tanggung jawab? Ya, tidak layak disebut pria. Menanggung akibat dari perbuatannya saja tidak bisa kok, apalagi nanti menanggung akibat dari perbuatan anak-istri atau bawahannya. Pria berkualitas, itu gampang menilainya. Ketika dia berani membuat keputusan besar, dan saat keputusan itu salah, dia dengan tanpa alasan mengatakan, "Ini salah saya, ini tanggung jawab saya." Bukan yang kebanyakan analisa tapi ujungnya menyalahkan pihak lain. Fix, dia bukan pria.

Tanggung jawab akan membuat pria dihargai lingkungannya. Orang tidak akan ragu memberikan kepercayaan pada pria yang bertanggung jawab. Beda dengan dewa ngeles, biasanya dia hanya akan jadi pelengkap, bahkan kalau perlu disingkirkan. Jadi, belajarlah menjadi pria yang bertanggung jawab. Gampang kok, jangan merasa superior dan selalu benar. Kalau salah, ya akui saja. Tanggung resikonya, dan tidak usah mencari alasan untuk membenarkan diri anda sendiri.



Berani! Modal kedua yang harus dimiliki seorang pria adalah berani. Berani meninggalkan nikmat dan bahagianya rumah untuk hidup mandiri. Keberanian akan menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri. Berani ini yang menjadi problem besar bagi pria. Keluar dari zona enak, di mana makan tinggal makan, baju sudah ada yang urus. Tidak punya duit tinggal minta.

Mau sampai kapan? Tidak mungkin fase ini akan terus anda jalani kan? Masak iya anda sudah punya istri tapi masih nebeng di rumahnya orang tua? Hehehe. Dua puluhan tahun hidup, dan merepotkan orang tua, masih kurang ya? "Boss, saya kerja ya dan satya pulang ke rumah orang tua hanya untuk menebeng tidur." Kerjanya bagus, tapi kenapa masih menebeng? Tidak ingin ya, punya rumah pribadi di mana anda bebas melakukan apapun tanpa ada yang melakukan intervensi?

Semakin cepat keberanian anda keluar meninggalkan rumah timbul, semakin besar peluang anda menjadi orang sukses. Kok bisa? Karena anda sudah mulai saat orang lain masih santai. Anda memaksa otak, jiwa dan raga anda bekerja bagaimana supaya anda tetap survive tanpa orang yang selama ini membantu anda. Kesulitan di awal itu pasti, tapi solusi-solusi juga akan datang silih berganti. Pengalaman pribadi akan menuntun anda menemukan jalan sukses lebih cepat dari pada anda dengarkan ocehan orang sukses. Tidak percaya? Coba saja.



Yang ketiga dan sebaiknya dimiliki oleh seorang pria adalah materi.Tidak usah lemah dengan mengatakan matre, atau uang bukan segalanya. Faktanya, hari ini siapa yang punya uang, dialah yang mendapat penghormatan lebih. Tanggung jawab dan keberanian anda memulai sesuatu adalah modal anda mendapat serta mengumpulkan materi.

Semakin awal anda memulai bekerja dengan dedikasi dan tanggung jawab penuh, makin cepat juga materi yang akan masuk ke dalam dompet anda. Kerja di sini tidak hanya bersifat formal ya. Tapi juga informal alias jadi pengusaha juga bisa dikategorikan sebagai kerjaan. Yang ilegal gimana boss? Sama itu juga kerja. Soal resiko, silahkan anda siapkan poin nomor 1. Siap tidak dimintai tanggung jawab? Itulah mengapa poin tanggung jawab itu posisinya paling atas.

Jadi, jika ada yang bicara ke anda, "masih muda kok kerja melulu bro, santai lah." Abaikan saja. Itu orang yang tidak bertanggung jawab dengan hidupnya, juga pengecut yang tidak berani melawan keadaan nyaman nya. Ingat, peletnya mbah dukun, tidak akan bisa mengalahkan pelet Eropa dan Jepang. Faktanya banyak. Anda pasti sudah tahu, naik Panigale akan terlihat lebih berwibawa, dari pada anda modal buntelan kain mori isi tanah kuburan tapi kemana-mana naik adioss KW. Haha.



Terakhir, dan opsional adalah bekal spiritual. Saya bukan orang usil yang senang mengurusi apa kepercayaan dan agama seseorang ya. Jadi untuk yang terakhir, silahkan anda punya atau tidak. Faktanya, banyak atheis dan tidak percaya Tuhan sukses luar biasa dalam hidupnya. Pun tidak sedikit orang yang percaya Tuhan yang juga suksesnya di atas rata-rata.

Well, Jika seorang pria sudah punya tiga (atau empat jika hal terakhir dihitung) saya pastikan pria itu adalah pria tangguh. Tidak akan keluar keluhan dari mulutnya. Yang ada adalah tindakan nyata. Dia tidak akan mencari kelemahan, tapi memperbaiki kelemahan itu dalam senyap. Tahu-tahu sudah moncer gitu lah. Apakah anda sudah punya unsur di atas? Salam Damai.



Merdeka!

Ide Tulisan : Pikiran Sendiri
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini