Cowo mana sih yang tidak tertarik untuk membahas cewe? "Maho bos." Duh, saya menulis dalam konteks cowo normal ya. Saya kira se-kutu buku apapun seorang cowo, se-introvert garis keras pun, dia akan tetap tertarik jika diajak membahas anak hawa. Jujur ya, bener kan pernyataan saya? Nah, sekolah apalagi SMA/SMK adalah tempat di mana seorang anak Hawa sedang berada di puncak tertinggi keindahannya. Bukan cuma fisik, tapi juga kemampuan belajarnya, pesonanya, pokoknya semua lah.



Pengalaman saya tiga tahun duduk di bangku SMA (tidak pernah tinggal kelas ya) membuat saya sedikit banyak tahu dan bisa mengklasifikasikan tipe-tipe makhluk halus yang ada di SMA maupun SMK. Bukan demit ya, demit itu bukan makhluk halus, tapi makhluk ngga jelas, wong tidak kelihatan. Kalau makhluk halus itu cewe, lihat saja perangainya, kulitnya dan sentuhannya. OK abaikan yang terakhir. Yang perlu diperhatikan, tidak ada satu pun anak hawa yang tidak menarik. Jadi jangan gunakan parameter cantik sebagai parameter utama.



Tipe pertama, cewe tomboy. Saya yakin dalam satu SMA, pasti ada satu cewe dengan tipe ini. Fisik boleh cewe, tapi penampilan dan kelakuan, cowo banget. Gaulnya pun lebih sering dengan anak-anak cowo. Di SMK (STM) tipe ini lebih banyak lagi populasinya. Yang perlu kamu garis bawahi adalah, cewe tomboy itu biasanya cantik.

Anaknya asik, tidak mudah baper apalagi kesinggung. BIsa menyesuaikan diri dalam kondisi apapun. Lagi boring di kelas, tiba-tiba ingin bolos, si tomboy dengan tanpa dosa akan ikutan bolos. Nonton pertandingan basket, kisruh. Si tomboy pun tidak ragu untuk ikutan rusuh juga. Pokoknya asik lah sebagai teman. Soal cinta? Saya kurang tahu, tidak ada pengalaman soalnya. Ada yang pernah? Monggo ditunggu komentarnya.



Tipe Kedua adalah cewe pintar. Cewe yang terlihat pintar itu menarik, sekaligus menyebalkan. Mengapa? Kalau dari sisi cowo, cewe pintar itu ancaman. Iya lah, sikap superior seorang laki-laki itu kan tidak mau dikalahkan. Tidak mau jadi yang nomor dua. Masak iya kalah sama cewe sih? Di situlah bagian menyebalkannya.

Menyenangkannya, gaul dengan cewe pintar itu akan memaksa kita untuk menjadi pintar juga. Mau tidak mau nih, untuk mengimbangi cewe dan tidak terlihat bodoh. Cewe pintar juga asik diajak diskusi, dan bertukar pikiran. Ide-ide mereka logis, tapi mendapat sentuhan kelembutan seorang cewe. Gimana tuh definisnya? Pokoknya gitu lah. Out of the box yang lembut. Jangan salah, meskipun mereka sebagian besar tertutup, kalau sudah kenal bisa keluar juga lho sisi "gila" nya.



Tipe Ketiga adalah Bidadari Sekolah. Inilah yang membuat panasnya upacara hari senin menjadi sejuk seperti berada di mahameru. Semakin banyak bidadari sekolah, semakin banyak alasan untuk tidak absen satu hari pun dari sekolah. Ada lho teman saya yang menjadikan banyak-sedikitnya cewe cantik alias bidadari sekolah, sebagai pertimbangan dia masuk ke sekolah itu. Peduli amat dengan prestasi dan reputasi sekolah, yang penting mata segar. Begitu argumennya.

Banyak cowo yang ragu untuk mendekati bidadari sekolah. Apalagi kalau dari awal sudah merasa minder karena kurang ganteng, kurang tajir, atau kurang-kurang yang lain. Percayalah, cewe tidak serendah itu memandang cowo. Yang dibutuhkan oleh cewe itu kenyamanan. Tinggal cari saja, kalau sudah ketemu, mau bidadri sekolah pun akan mudah untuk tertarik dengan mu. Untuk tahu gimana? Harus didekati lah, berani? Ya harus dong. Laki-laki kok ga berani. Hehe.



Tipe Kempat adalah cewe gahol, gaul, kekinian. Pokoknya tipe-tipe ini selalu update soal apapun. Gadget, mode pakaian, sepatu sampai cara ngomong dan bahasa yang digunakan pun, bahasa yang sedang nge-hits. Tipe-tipe gahol ini biasanya mempunyai gang. Kalau sudah ngumpul dan ngerumpi, jangan ditanya ramainya deh ya. Mereka kompak luar biasa. Kamu menyakiti satu dari mereka, berarti kamu berurusan dengan semuanya.

Tipe-tipe kekinian ini enak kalau kamu bisa mendekat. Tapi jangan sekali-kali berurusan cinta dengan mereka ya, terlalu banyak dramanya. Apalagi kalau sudah main gang-gang-an. Pengalaman sih, pasti ada aja alasan bentrok dengan gang mereka. Mulai dari waktu kencan bentrok dengan waktu arisan, sampai kamu dianggap penghancur persahabatan sejati. Tipe kayak gini, enaknya ya diajak jalan-jalan, makan-makan dan having fun gitu lah.



Tipe kelima, dan terakhir adalah tipe biasa saja. Sewajarnya anak sekolah lah. Akademiknya rata-rata. Di sekolah tidak neko-neko. Tipe ini adalah tipe paling besar yang ada di sekolah. Tipe yang paling tidak ribet dan asik untuk berkawan, dan belajar mengenal cinta.

Well, masa sekolah yang indah, seharusnya tetap menjadi indah. Jangan kamu isi masa sekolah mu dengan hal-hal yang tidak perlu. Percayalah, saat kamu lulus nanti, kamu akan merindukan saat-saat ada di sekolah. Bertingkah sewajarnya, nakal seperlunya, tapi berrteman selamanya. Salam Damai.


Merdeka!


Ide Tulisan : Pemikiran Pribadi
umber Gambar : sini, sini, sini, sini, sini, sini