kartika2019Avatar border
TS
kartika2019
Andi Arief: Tim Jokowi Kerjanya Hilangkan Sejarah
Andi Arief: Tim Jokowi Kerjanya Hilangkan Sejarah
CNN Indonesia | Rabu, 05/12/2018 10:00 WIB


Politikus Parta Demokrat Andi Arief. (Detikcom/Samsudhuha Wildansyah)

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menuding Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin kerap menghilangkan sejarah. Sebab, akunya, ada program-program era Presiden keenam RI  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diklaim baru diterapkan di era Presiden Jokowi.

"Tim Jokowi ini kerjanya menghilangkan sejarah," tutur Andi kepada CNNIndonesia.com dan juga mempublikasikan lewat akun Twitternya, Selasa (4/12).

Sebelumnya, Sekjen PPP yang juga Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, menyebut Program Keluarga Harapan (PKH) di era Jokowi lebih baik daripada bantuan langsung tunai (BLT) yang diterapkan SBY.
Lihat juga:  Istana Akui Semua Presiden Ikut Tekan Angka Kemiskinan


Andi tidak setuju dengan pernyataan itu. Dia menegaskan bahwa PKH merupakan program pemberian bantuan jaminan sosial kepada warga sangat miskin yang sudah diterapkan di masa kepemimpinan SBY. Baginya, keliru jika PKH disebut baru diterapkan di era Jokowi.

"Sekjen PPP bilang PKH ada di era Jokowi. Sebaiknya tanya sama menteri [sosial] terdahulu, Khofifah Indar Parawansa dan Ustaz Salim Segaf," tutur dia.

"Ini juru bicara Jokowi enggak ngerti bahwa PKH dan BLT itu dua-duanya program SBY," ucapnya.

Lihat juga:  Istana Klaim Infrastruktur Jokowi Berdampak Hingga 40 Tahun

Andi mengklaim bahwa PKH adalah salah satu program terbaik di Asia pada 2012. Dia bersyukur apabila Jokowi meningkatkan PKH, baik dari anggaran maupun keluarga penerima. Namun, menurut dia, salah besar jika PKH disebut program baru rezim Jokowi. 

Andi lantas menyebut ada tindakan lain dari TKN Jokowi-Ma'ruf yang juga seolah ingin menghilangkan riwayat peran SBY. Misalnya, pembangunan infrastruktur yang dimulai pada era SBY, namun diklaim baru dibangun Jokowi. 

Meski begitu, dia tidak merinci pembangunan infrastuktur apa yang dimaksud. Andi hanya mengaku tidak berusaha untuk mengungkit peran SBY, tetapi lebih menyelamatkan sejarah.

Lihat juga:  Harga Pertamax Naik, Inflasi Berpotensi Bengkak

"Kalau soal program diganti namanya dan diganti kartu juga, enggak masalah. Asal program semula tidak dihilangkan jejak sejarahnya," tutur Andi.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...angkan-sejarah

Reuni 212 kemarin pun hendak ditutup-tutupi/
penggelapan peristiwa Sejarah oleh Pers Nasional



--------------------------

Makanya ... ganti presiden!

emoticon-Wkwkwk


Diubah oleh kartika2019 05-12-2018 22:55
1
2.1K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan