the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
KH Ma’ruf Amin Resmikan Musala Al Mualaf Tan, Dunia dan Akhirat Harus Seimbang
MEDAN - Tokoh ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin meresmikan satu unit musala bernama Al Mualaf Tan di Conzep Tan Resto di Komplek J City, Ruko E.15/E.16, Jalan Karya Wisata, Medan, Selasa malam.

Bukan sembarang musala, sesuai namanya ini dibangun oleh seorang pria yang mualaf, Jimmy Tan, sekaligus owner Conzep Tan Resto.

Kedatangan Ma’ruf Amin sangat singkat ke acara ini. Begitu datang, pasangan Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang ini langsung menandatangani secara simbolik prasasti musala.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin mengapresiasi apa yang dilakukan Jimmy.

“Dibuat oleh seorang mualaf, saya dengar karyawannya 100 persen muslim. Saya berharap ini bagian dari banyak lagi mualaf yang seprti beliau untuk terus membangun ekonomi masyarakat supaya lebih berkembang lagi,” ungkapnya.

Musala ini sendiri berada di lantai empat atau paling atas bangunan ruko. Dikonsep minimalis namun sangat kaya arsitektur.

“Bagus bangunannya enggambarkan musala yang arsiteknya kaya akan budaya kita,” ungkapnya.

Tak hanya dihadiri Ma’ruf Amin, tampak kedatangan Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Prof Ir Basyaruddin dalam peresmian.

Dia pun menyambut baik kehadiran musala Al Mualaf Tan. “Saya kira satu usaha yang baik, di samping bisnis diingatkan manusia kepada Tuhan. Tidak hanya bisnis semata, karena bisnis kaitan dengan nafsu manusia, dimana musala kaitan dengan qalbu manusia keduanya harus seimbang. Kadang-kadang ada orang yang hanya orientasinya bisnis aja. Sehingg tempat ibadahnya tidak ada. Itu berarti hanya dapat dunia saja. Kalau kita tujukan sesuatu untuk dunia, akhirat pun enggak dapat. Kalau ditujukan untuk akhirat, In sya Allah dunia dapat. Jadi ini konsep ini bagus, ditujukan untuk akhirat, dunia pasti dapat,” bebernya.

Musala Al Mualaf Tan

Dia pun berharap ini bisa menjadi contoh bagi resto lain di Medan. “Saya melihat orientasi ini sangat baik, kalau bisa dijadikan model, untuk setiap bisnis. Apalagi yang berhubungan dengan kuliner,” lanjutnya.

Prof Basyaruddin mengurai akan sangat aneh jika masih ada tempat usaha yang memakai jasa karyawan musim tapi tak menyediakan tempat ibadah. “Saya kira memanfaatkan karyawan muslim, menampilkan muslim, tapi fasilitas tidak disiapkan ini aneh. Ini semacam mengekang kemerdekaaan. Islam itu merdeka, La Ilaha Illallah itu adalah statement kemerdekaan seseorang,” tegasnya.

Sementara itu, sang owner Jimmy Tan (39 tahun), seorang muslim berdarah Tionghoa Medan memastikan ide membangun musala murni berdasar untuk beribadah. “Kalau kita kerja, dunia akhirat belum tentu dapat. Dunia dan akhirat harus seimbang.  Dan, hidup saya sampaikan apa yang kita dapat harus berkah rezekinya,” ujarnya.

Sebagai seorang muslim, lanjutnya konsep resto yang dibangun juga harus menunjukkan identitasnya.

Jimmy menjelaskan di musala tersebut bermuatan 15 orang, 10 laki-laki dan 5 perempuan dengan tempat wudhu berpisah.

Pria yang mualaf sejak tahun 1999 ini memastikan meski makanannya mayoritas chinese tetap halal. “In sya Allah halal,” tegasnya. Sebab, dia mengambil bahan baku seperti ayam, daging harus jelas sertifikasi halalnya.

Kehadiran KH Ma’ruf Amin, Jimmy berharap bisnisnya lebih berkembang. “Dengan doa beliau semoga usaha ini bisa lebih maju,” ungkap pria yang mengaku kenal KH Ma’ruf Amin saat mendalami ilmu agama Islamnya. (nin/pojoksumut)

http://www.inhilklik.com/mobile/detailberita/32600/politik/kh-ma’ruf-amin-resmikan-musala-al-mualaf-tan-dunia-dan-akhirat-harus-seimbang

Cawapres kita
Diubah oleh the.commandos 03-12-2018 14:59
2
1.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan