mukamukaosAvatar border
TS
mukamukaos
KETIKA CYBERBULLYING BERUJUNG KEMATIAN ...






Helau Kaskuser!
 


Masih ingat dengan kasus Bowo Tik Tok? Eits, sebelum Agan maupun Sista berkata jorok, ane sarankan untuk menelan semua itu. Karena apa? Karena seperti yang telah kita tahu, Bowo, remaja 13 tahunan tersebut mengalami cyber-bullying. Dengan pelaku hampir se-Indonesia Raya. Semua orang tahu dia. Semua orang ngomongin dia. Semua orang hujat dia. Termasuk ane.
 
 

 
Beruntung bagi Bowo karena masih punya banyak orang yang peduli dengan dia, sehingga remaja yangrupanya berbeda jauh dari video di akun Tik toknya (eaaa malah bully) tersebut dapat melalui hari dengan … begitulah.
 
Namun di luar negeri sana ada beberapa kasus cyber-bullying yang teramat parah sehingga mengakibatkan si korban memutuskan bunuh diri. Bagaimana tidak? Orang yang bully  dia ntu mulai dari orang yang dipercaya sampai seluruh kota. Dan yang tidak disangka, para korban ini masih di bawah umur! What the hell?! 

emoticon-Marahemoticon-Marah emoticon-Marah

 
Penasaran?! Yuk! Skidipap!


 
Ryan Halligan

 

 
Tahun 2003 menjadi tahun menyedihkan bagi seorang remaja berusia 13 tahun bernama Ryan. Perundungan bermula saat dia menceritakan sebuah kisah yang cukup privasi ke seorang teman yang dia percaya.
 
Ngehenya, orang tersebut malah menyebarkan cerita tersebut. Dari situ, mulailah manusia-manusia jahat mencerca Ryan dengan kata-kata yang tidak pantas.
 
Kondisi ini tidak berhenti sampai di situ. Suatu hari, ada seorang perempuan mendekati Ryan. Perempuan itu merupakan gadis paling cantik dan populer. Sebut saja Bangke. Si Bangke ini mendekati Ryan dengan segala aura kepopulerannya di sekolah. Tapi tujuannya berbanding jauh dari parasnya, yakni untuk mendapat cerita-cerita bersifat pribadi lain guna disebar ke seluruh sekolah.
 
Dan benar saja. Setelah banyak cerita yang tersebar (plus bumbu kebohongan), Ryan semakin diolok-olok. Tidak hanya secara offline, tetapi juga online.
 
Tak kuat menjalani hidup, remaja 13 tahun tersebut ditemukan tewas menggantung diri pada 7 Oktober 2003.


 
Audrie Pott

 


Gadis bernama lengkap Audrie Taylor Pott ini merupakan siswi Saratoga High School di California. Hari itu, 3 September 2012, dia diundang ke sebuah pesta bersama teman-temannya. Ketika itu, karena terlalu banyak minum, Audrie tumbang. Ia tidak sadarkan diri.
 
Di saat itulah setan membisikkan niat jahat ke beberapa teman di pesta tersebut.
 
Audrie diseret oleh beberapa orang menaiki tangga ke kamar tidur sang tuan rumah. Di kamar tersebut perempuan itu mengalami pelecehan secara seksual. Tidak cuma itu, sekujur tubuh Audrie juga dicoret-coret. Tentu dengan gambar dan tulisan yang tidak sepantasnya. Puas mencoret-coret dan memperlakukan Audrie secara tidak manusiawi, begundal-begundal tersebut lantas mengambil foto dan menyebarkannya di sosial media.
 
Tidak butuh waktu lama bagi Audrie menerima perundungan. Bisa dibayangkan?
 
Sama seperti Ryan, Audrie yang tak kuasa menahan pedih lantas mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.


 
Brandy Vela




Apa jadinya jika ada seseorang yang memfitnah kalian tanpa alasan yang jelas? Orang itu tiba-tiba membuat berita-berita buruk tentang kalian, mempengaruhi orang-orang hingga mereka memandang kalian sebelah mata, dan kejadian itu dilakukan setiap hari?


Kejadian nahas itu menimpa seorang gadis 18 tahun bernama Brandy Vela. Suatu hari, entah apa sebabnya, seseorang membuat akun Facebook palsu yang sama persis seperti milik Brandy. Tapi, pemilik akun palsu tersebut menyebar hal-hal yang negatif tentang Brandy. Membuat dirinya seolah-olah menjadi cabe-cabean yang doyan skidipapdan lainnya.
 
Brandy yang tidak tahu apa-apa, mendadak menjadi bahan omongan orang-orang. Tidak hanya di lingkungan pertemanan, melainkan satu kota. Bayangkan, satu kota menyangka Brandy adalah seorang bad girl.
 
Ane sendiri tidak bisa membayangkan ada dalam posisi dia. Ketika kita tidak melakukan kesalahan apa-apa, eh, difitnah sampai-sampai menjadikan banyak orang benci. Terlebih kita tidak memiliki power untuk melawan.
 
Dan pada suatu malam, Brandy memilih mengakhiri hidup dengan cara menembakkan timah panas ke dadanya.

 

Megan Meier

 


Sebelum membaca kisah Megan, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang penyakit attention-deficit hyperactivity disorder(ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian/hiperaktif. Dilansir dari sini :

Quote:


Salah satu penderita ADHD adalah Megan Meier. Seorang abg berusia 13 tahun. Suatu hari, seorang cowok bernama Josh Evans berkenalan dengan dirinya di MySpace, tahun 2006 silam. Keduanya sangat akrab di jejaring sosial tersebut, meski belum pernah bertatap muka sekalipun.
 
Megan juga menceritakan perihal ketidak percayaan dirinya terhadap berat badannya. Dirinya percaya bahwa Josh adalah cowok yang baik. Hal itu dibuktikan dengan obrolan yang menyenangkan.
 
Eh, tapi, pada bulan Oktober, tiba-tiba Josh mendadak tidak mau berteman dengan Megan lagi. Parahnya, bukannya berhenti mengirim pesan, ini sebaliknya. Josh mengirimkan pesan-pesan kasar. Salah satunya, “Dunia ini akan menjadi lebih baik tanpamu.”
 
Tidak hanya Josh, teman-teman manusia laknat itu juga ikut-ikutan nyepam kata-kata kasar di profil Megan.
 
Dengan penyakit yang ia derita, perasaan Megan tentu tidak keruan rasanya. Hingga pada akhirnya dia memutuskan gantung diri di lemari pakaian dalam kamarnya.


 
Katie Webb

 

 
Kali ini datang dari Inggris. Seorang ABG 12 tahun bernama Katie Webb ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Evesham, Worcestershire, Inggris. Tidak ada yang mencurigakan perihal kematian gadis ini. Maksudnya, dia-mati-gantung-diri. Udah, gitu doang.
 
Namun, ketika dilakukan penyelidikan oleh petugas, terkuak ternyata ada para setan di balik ini semua. Rupanya, selama ini gadis malang tersebut dirundung oleh netijen di sosmed.
 
Tahu apa sebabnya? Karena gaya rambut Katie dan dia tidak menggunakan pakaian bermerk!



 
Ane tidak mau munafik dengan berbohong kalau tidak pernah bullyingdi sosmed. Namun setidaknya, setelah baca ini, mari kita kurang-kurangi julid, nyinyir nggak perlu, atau bully seseorang dengan kata-kata yang tidak pantas. Kalau orang yang dibully meninggal bunuh diri, kita-kita juga ikut andil membunuh mereka.
 
Semoga kasus-kasus semacam ini nggak semakin banyak. Walau ane rada sanksi. Tahu sendiri sifatnya netijen macem gimana.
 

Beringas!



 
Artikel oleh Mukamukaos

Sumber dari sini ea :









STORY FROM THE HEART

Quote:




Diubah oleh mukamukaos 30-11-2018 16:22
tien212700
tien212700 memberi reputasi
10
10.5K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan