Quote:
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif angkat bicara tentang ceramah Habib Bahar bin Smith yang dianggap menghina Presiden Jokowi. Menurut Buya Syafii, seorang penceramah semestinya punya etika dan menggunakan kata-kata yang sopan saat berceramah.
"Bagi saya seorang penceramah harus punya etika. Apalagi ini menyangkut tentang kepala negara. Kita boleh tidak suka pada siapapun, baik itu kepala negara atau presiden tapi pakailah kata-kata yang sopan," ujar Buya Syafii saat ditemui di Masjid Nogotirto, Jumat (30/11).
Buya Syafii menuturkan ceramah yang berisi ujaran kebencian dan menggunakan kalimat tak sopan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Buya menyebut dalam Islam sangatlah mengajarkan kesopanan dan kesantunan dalam berceramah.
"Islam itu sangat mengajarkan kesopanan dan kesantunan. Kalau ini dilanggar, tak ada lagi gunanya agama," tegas Buya Syafii.
Buya Syafii sepakat jika ada yang melaporkan Habib Bahar bin Smith. Sebab isi ceramah Habib Bahar bin Smith dianggap Buya Syafii memang tidak pantas disampaikan.
"Kalau ada yang melaporkan secara hukum, menurut saya sesuatu yang baik. Sangat pantas. Kotor begitu. Masak buka celana dilihat apakah banci atau bukan. Benci boleh, enggak suka dengan orang boleh tapi agama jangan dipakai untuk tujuan-tujuan yang jorok," tutup Buya Syafii.
Sebelumnya diberitakan, Habib Bahar bin Smith dipolisikan karena isi ceramah menghina Jokowi. Video ceramah Habib Bahar viral di media sosial.
SUMBER
Quote:
"Islam itu sangat mengajarkan kesopanan dan kesantunan. Kalau ini dilanggar, tak ada lagi gunanya agama," tegas Buya Syafii.
dengar tuh nasbung