Buni Yani dan Ahok !! Memang mereka tak seiring sejalan namun keduanya sukses masuk bui dalam jangka waktu cukuplah buat merenung sambil serupuut kopi di dalam kandang besi.



Ahok saat ini sudah mendekam hampir 2 tahun lamanya dan sebentar lagi kemungkinan akan keluar menghirup udara bebas, bahkan dikabarkan akan menikahi salah seorang anggota dari polisi wanita.

Entah kabar angin itu benar atau tidak yang jelas beritanya lebih valid dibandingkan tetangga sebelah yang katanya dianiaya, ehh tak tahunya bengkak karena ingin cantik . Hingga lucunya para petinggi negeri pun sibuk konferensi pers agar terlihat membela kaum lemah terutama wanita, namun sepandainya bermain hoax pasti akan tercium juga. Jadilah hoax tersebut menjadi dagelan lucu di tahun 2018, yang membuat banyak orang tertawa ternyata politik memang menggelitik tak peduli tua muda asal banyak taktik maka sudah pasti kursi nyaman ada di depan mata.



Kembali lagi kepada Buni Yani dan Ahok, gara-gara Buni Yani maka Ahok pun di demo berjilid dengan nama aksi 212, sebentar lagi mereka pun akan reuni apa mungkin kembali demo atau sudah lelah ? Maklum saja Panglima besar yaitu sang Habib sedang ditimpa musibah ditempatnya bernaung yang katanya mengaku orang Indonesia kok lari ke Timur Tengah ?

Buni Yani saat ini kasasinya ditolak oleh MA maka hukumanpun tetap berjalan sesuai Pasal 32 Ayat 1 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE, saat itu Buni Yani di dakwa melakukan ujaran kebencian dan mengedit isi video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga membuat gaduh dan ancaman disintegrasi bangsa di kalangan masyarakat bawah. Belum lagi gorengan partai politik yang ingin Ahok kalah dan jagoannya pun menang dengan mudah, inilah politik Indonesia hingga segala cara dilakukan bahkan Jokowi pun bersuara "Politik Sontoloyo".



Setelah Buni Yani di bui maka kemungkinan Ahok pun bebas murni di awal tahun 2019 karena ada remisi tahanan, sudah pasti ini akan menjadi berita besar langkah politik apa yang akan dilakukan Ahok. Atau ia akan menikahi sang polwan dan berganti keyakinan ? Tentu saja bila itu terjadi aksi 212 hanyalah penghambat sementara karier dari Ahok, sedangkan karier Buni Yani terpuruk di dalam jeruji besi.

Setidaknya dari hal ini ada pembelajaran agar kita sebagai masyarakat menjadi bijaksana jangan mudah terpancing ujaran kebencian di medsos, bahkan jangan pula mengedit video hanya untuk di ambil penggalan yang bisa menghancurkan orang lain, baik kariernya maupun hidupnya karena belum tentu kita sendiri adalah orang suci. Atau membuat hoax agar terjadi goro-goro ? Bila ini terus dibiarkan mungkin saja Indonesia tinggal nama, maklum saja beda kepala beda isinya, beda idiologinya, beda juga perangainya. Untuk itu tahanlah ego dan kembali merenungi makna dari sumpah pemuda.



Semoga saja ini yang terakhir, tak ada lagi kasus Buni Yani dan Ahok di masa depan !! Kasus mereka tentu saja tak pernah dilupa banyak orang, tapi belajarlah dari kasus tersebut menjadi masyarakat yang bijaksana. Karena yang merasa NKRI pun kerap melakukan aksi serupa, menghantam ulama-ulama yang ada saat ini seakan mereka paling suci. Saatnya stop dengan tindakan konyol yang merugikan diri sendiri, lebih baik ngupi sambil goyang dua jari..seruupuutt ahh



c4punk@2018

Referensi

Disini, Disinidan Disini