2 Kali Mangkir, Kejati Jatim Siap Jemput Paksa Politisi PDIP Saksi Kasus Penggelapan KUR Bank Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang saksi kasus penggelapan Kredit Usa niha Rakyat (KUR) Bank Jatim Jombang, akan dijemput paksa oleh Kejati Jatim.

Dua saksi itu adalah Wulang Suhardi politisi dari PDIP, dan Aminatus Sholikha keduanya tidak hadir dalam pemeriksaan selama tiga kali saat dipanggil oleh tim Penyidik Khusus Kejati Jatim.

Kajati Jatim Sunarta menjelaskan, penjemputan paksa ini dilakukan jika alat bukti yang dimiliki Kejati Jatim mengarah ke kedua saksi yang dipanggil.

"Jika kedua tersangkut kasus ini pastinya akan kami panggil paksa karena sudah beberapa kali tidak hadir," ungkap Pria asal Jawa barat ini, Jumat, (23/11/2018).

Dua saksi ini dibutuhkan keterangannya guna mengetahui aliran dana KUR yang diselewengkan oleh tersangka Siswo Iryana, mantan anggota DPRD Jombang.

“Keduanya masih kami periksa sebagai saksi saja namun keduanya juga tidak datang untuk kami periksa,” tambahnya.

Pihaknya menegaskan akan memanggil kedua saksi tersebut dalam waktu dekat.

Dalam kasus ini, Kejati Jatim sudah lebih dulu menahan Mantan Anggota DPRD Jombang, Siswo Iryana terkait kasus penyelewengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim Cabang Jombang.

Penyelewengan dana KUR Bank Jatim senilai 12,7 miliar dengan modus menggunakan nama orang lain untuk mengajukan KUR di Bank Jatim namun digunakan secara pribadi.

http://jatim.tribunnews.com/amp/2018/11/23/2-kali-mangkir-kejati-jatim-siap-jemput-paksa-politisi-pdip-saksi-kasus-penggelapan-kur-bank-jatim

Penyelewengan Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pelakunya PDIP lagi...
Hidup PDIP partai juara korupsi sa Indonesia