Seorang wanita berusia 24 tahun dibunuh secara brutal

Seorang pria 25 tahun ditangkap di distrik Lom Kao, Phetchabun, Thailand pada hari Minggu dan dituduh melakukan pembunuhan mutilasi terhadap istrinya yang sedang hamil.

Tersangka, Chingchai sae Song ditangkap saat melarikan diri dengan sepeda motornya, beberapa kilometer dari rumah mereka di tambon Wang Ban.

Kerabat dan polisi menemukan tubuh istrinya yang dimutilasi, Duangjai Charoenraktrakul, 24 tahun, di dalam rumah kayu satu lantai mereka di desa Ban Thap Boek.

Korban ditemukan tertelungkup. Tangan dan kaki bagian bawah terpotong dan kepalanya dengan ganas menebas dan hampir tidak bisa dikenali. Dua pisau tersisa ditusuk ke kemaluan dan anus dan dua lagi di punggungnya. Sebuah pisau panjang bernoda darah juga ditemukan jatuh di dekatnya, kata polisi.

Kerabat mengatakan pasangan itu menikah sekitar dua tahun lalu dan tumbuh kubis untuk mencari nafkah. Mr Chingchai yang kecanduan methamphetamine, sangat cemburu dan sering bertengkar dengan istrinya.

Pada hari Minggu pagi mereka bertengkar lagi dan dia menjadi kasar. Seorang kerabat mencoba untuk menghentikannya tetapi Mr Chingchai memotong jari-jari kerabat dan kembali dengan pisau, jadi kerabatnya berlari untuk mendapatkan polisi.

Ketika kerabatnya kembali dengan polisi mereka menemukan istrinya, yang hamil enam bulan, telah dibunuh secara brutal.

Tersangka dituduh melakukan pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba.