Setiap Presiden
Memiliki Jasa bagi
Bangsa


Foto : KORAN JAKARTA/TRISNO
JULIANTORO
DISKUSI BUKU | Para pakar
tengah membedah buku karya
sejarawan UI, Linda Sunarti
berjudul “Presiden Republik
Indonesia 1945-2014” di Kampus
UI, Depok, Kamis (22/11).

DEPOK – Setiap Presiden
Republik Indonesia memiliki
medan, jiwa zaman, dan
tantangan yang berbeda ketika
memimpin bangsa ini. Sejarawan
Universitas Indonesia, Linda
Sunarti, mengatakan bahwa
setiap kepala negara memiliki
jasa yang hebat bagi bangsa
Indonesia.

“Poin pentingnya adalah mereka
adalah orang hebat,kecintaan
mereka terhadap tanah air
tinggi,” kata Linda dalam bedah
buku Presiden Republik Indonesia
1945-2014, di Kampus UI, Depok,
Kamis (22/11).

Penulis buku Presiden Republik
Indonesia 1945-2014 tersebut
mengatakan bahwa setiap
presiden memiliki ikon dalam
masa kepemimpinannya.
“Soekarno merupakan
penyambung lidah rakyat yang
revolusioner, dengan pencapaian
pentingnya adalah mengangkat
harga diri bangsa di dunia
internasional serta merancang
Jakarta sebagai wajah Indonesia,”
ujarnya.

Kemudian, Linda menuturkan
bahwa Presiden Soeharto adalah
Bapak Pembangunan yang
ideologis, dengan pencapaian
pentingnya pembangunan
nasional sebagai proses integrasi
Indonesia, swasembada beras,
dan stabilitas politik di ASEAN.

“Sedangkan Bacharuddin Jusuf
Habibie membuka gerbang
demokrasi, pencapaian
pentingnya yaitu pemulihan
ekonomi pasca krisis dan rakyat
lebih bebas beraspirasi,” katanya.

Abdurrahman Wahid atau Gus
Dur, kata Linda, merupakan
Presiden yang memiliki ikon
pluralisme yang menjaga
perdamaian. Pencapaian
pentingnya adalah pengakuan
resmi terhadap kaum tionghoa
serta reformasi kabinet, yaitu
membubarkan Departemen
Penerangan sebagai senjata
utama rezim soeharto dalam
menguasai media dan
membubarkan Departemen
Sosial yang korup.

“Kalau Megawati Soekarnoputri
merupakan presidan yang
meneguhkan konstitusi,
pencapaian pentingnya yaitu
Indonesia keluar dari krisis 1998
serta penstabilan ekonomi pasca
krisis. Sedangkan Susilo
Bambang Yudhoyono
mengembalikan Indonesia ke
orbit dunia, pencapaian
pentingnya yaitu menekan angka
kemiskinan dan pengangguran,
pertumbuhan ekonomi cukup
signifikan, serta kebijakan luar
negerinya yang zero enemy,”
tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Guru
Besar Ilmu Politik Universitas
Indonesia, Maswadi Rauf,
mengatakan, seharusnya
pemerintah memberikan
pengetahuan masyarakat
tentang presiden secara
menyeluruh. Ia menyebutkan
bahwa semua fakta baik dan
buruk mesti diberikan dan tidak
dihilangkan, namun harus
disampaikan dengan bahasa yang
santun. tri/AR-3

http://www.koran-jakarta.com/setiap-...sa-bagi-bangsa