yogard182Avatar border
TS
yogard182
Potret Kesenjangan Pemukiman Kaya-Miskin di Berbagai Penjuru Dunia


Kesenjangan sosial antara kaya dan miskin adalah masalah yang dihadapi banyak negara beberapa dasawarsa terakhir.
Tidak hanya di Indonesia dan negara di Benua Asia, kesenjangan antara kaya dan miskin adalah fenomena global.

Para ahli sosiologi mendefinisikan ketimpangan sosial melalui pendekatan yang berbeda-beda. Perspektif yang lebih kekinian membagi kesenjangan sosial menjadi dua dimensi. Pertama, kesenjangan sebagai kondisi. Kedua, kesenjangan sebagai peluang.

Kesenjangan kondisi artinya ketimpangan dinilai dari keadaan aktualnya. Misalnya, dalam satu kampung, ada warga yang sangat kaya, ada warga yang miskin. Kedua kondisi tersebut memperlihatkan adanya ketimpangan sosial.

Kesenjangan peluang artinya ketidaksamaan akses individu atau kelompok terhadap peluang untuk memperoleh sumber daya. Misalnya, seorang anak pejabat boleh mendaftar di sekolah bunafit gratis. Sedangkan seorang anak nelayan miskin kalo mau masuk harus bayar. Terdapat ketimpangan dalam hal akses terhadap pendidikan.

Dari beberapa pendapat dan contoh di atas, kita bisa rangkum pengertian kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial adalah produk hubungan sosial yang berbentuk hierarkis akibat ketidakmerataan distribusi sumber daya dan hak-hak individu.

Kesenjangan sosial banyak terjadi pada negara yang sedang berkembang. Modernisasi dan percepatan pembangunan yang tidak merata di segala lini memunculkan gapatau jarak pemisah yang nyata antara Kaya dan Miskin. Sebaliknya jika kita melihat pada negara-negara maju seperti di Eropa dan Amerika Serikat contohnya, gap yang ada di masyarakat tersamarkan dengan adanya pemerataan pembangunan walaupun pasti masih ada kelas atas maupun kelas bawah di suatu lapisan masyarakat.

Dalam Thread kali ini, akan saya tunjukkan potret kesenjangan pemukiman kaya-miskin yang berhasil di abadikan melalui foto oleh berbagai sumber.

1. Mumbai, India
Spoiler for click:


Mumbai merupakan kota besar di negara India. Walaupun begitu, kita bisa lihat di balik gedung-gedung tinggi pencakar langit masih ada pemukiman-pemukiman padat penduduk yang seperti dilihat dari potret kamera drone begitu semrawut dan kurang tertata rapi.

2. Afrika Selatan
Spoiler for click:


Afrika selatan merupakan negara berkembang di benua Afrika. Afrika Selatan yang pernah menjadi tuan rumah gelaran World Cup 2010 ini dihuni oleh banyak penduduk yang berasal dari luar benua afrika. Seperti negara-negara berkembang lainnya, pembangunan yang tidak merata menyebabkan adanya jarak pemisah antara kaya dan miskin di negara tersebut. Terlihat dari citra kamera drone pemukiman yang padat dan semrawut bersandingan dengan pemukiman yang lenggang dan lebih enak dipandang. Dalam salah satu foto bahkan telihat lapangan golf yang identik dengan kaum elite, tetapi jika kita lihat di sebelahnya tampak pemukiman yang berbading terbalik 180- derajat bukan?

3. Kota Mexico
Spoiler for click:


Mexico merupakan negara yang bersebelahan dengan Amerika Serikat. Walaupun terihat struktur bagunan yang sudah relatif sama tetapi masih bisa kita lihat bagaimana terdapat sesuatu yang membedakan antara yang kaya dan miskin.

4. Brazil
Spoiler for click:


Jika kalian pernah melihat film Fast and Furious 5 atau Fast Five, disitu dalam beberapa scene mengambil latar belakang pemukiman di Rio de Janiero yang sangat padat dan bahkan banyak sekali kriminalitas. Dalam foto yang berhasil diabadikan ini, terlihat latar belakang rumah padat penduduk dengan gedung-gedung tinggi di sisi lainnya.

5 Indonesia
Spoiler for click:


Nah ini dia yang terakhir adalah negara kita yaitu Indonesia. Negara kita masih dalam kategori negara berkembang. Kita semua tau bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, bukan hanya di ibukota Jakarta tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia. Pembangunan dan modernisasi yang tidak merata menyebabkan adanya jarak jurang pemisah antara kaya dan miskin. Kita ambil contoh saja di Jakarta, dibalik gedung-gedung tinggi mewah dan apartemen yang megah disekeliling tempat tersebut masih banyak sekali pemukiman yang padat, kumuh, dan kotor. Berbagai upaya sering dilakukan oleh Pemerintah, tetapi jurang pemisah tersebut belum dapat dihilangkan.



Miris bukan, dibalik kemegahan bangunan yang menjulang tinggi dan mewah ternyata masih ada kesenjangan yang berbanding 180 derajat
.
emoticon-Takut


SUMBER : 1, 2, 3
Diubah oleh yogard182 19-11-2018 04:40
sukhoipakfa
sukhoipakfa memberi reputasi
6
15.6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan