hamparan.infoAvatar border
TS
hamparan.info
Puluhan Desa Wisata Halal Ada di Desa Ini
- Dalam mempertahankan Anugrah yang diterima Lombok- Sumbawa sebagai Destinasi wisata halal terfavorit,  Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia (APII) akan membuat 99 desa wisata halal di Lombok- Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
 
Desa wisata ini nantinya akan menyajikan berbagai aktifitas kebudayaan untuk memanjakan wisatawan yang datang berkunjung seperti kerajinan, kuliner, penginapan dan heritage yang ada di desa desa se Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 
"Kita akan mulai desa wisata halal dari desa Setanggor, Lombok Tengah, setelah itu desa lainnya yang memeiliki potensi wisata halal juga akan digaungkan," kata Ketua APII NTB, Fauzan Zakaria.
 
Fauzan Zakaria  berujar, ide untuk mengubah desa desa tersebut berawal dari Inisiatif para pemuda desa yang melihat banyaknya potensi wisata di Lombok_ Sumbawa yang layak dikunjungi wisatawan selain pantai, pulau kecil, dan gunung-gunung.
 
Seperti kerajinan tangan gerabah, kerajinan tenun, kuliner khas, budaya adat, atraksi atraksi budaya seperti Gendang Beleq dan Peresaian, serta rumah-rumah adat yang masih ada hingga saat ini.
 
"Semuanya ada di 99 desa yang akan dibentuk untuk dijadikan Desa Wisata ini," ujar Fauzan Zakaria.
 
Fauzan Zakaria menuturkan, untuk memuluskan rencana pembangunan desa wisata halal ini, APII bekerjasama dengan kementerian desa, kementerian PUPR dan juga kementerian pariwisata.
 
Yang mana nantinya, tiga kementerian tersebut akan bersinergi dalam urusan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Sumber Daya Alam (SDA).
 
“Kementerian Desa akan membantu mewujudkan desa wisata inidengan memperbaiki penerangan, perbaikan Jalan dan membangun gapura yang ada di desa,” kata Fauzan Zakaria, dalam keterangan resminya.
 
Sementara dari kementerian PUPR akan membangun beberapa penginapan bagi wisatawan. Sedangkan dari KementerianPariwisata akan ikut bantu mempromosikan Desa Wisata yang sudah terbentuk.
 
"Ketiga kementerian itu akan bersinergi. Sedangkan APII akan terjun untuk mengakomodir dan mengadvokasi para pemuda dalam bentuk pelatihan seperti Training kebersihan, kuliner, guiding (pemandu), termasuk menjual produk," ucapnya.
 
Ke depannya, Fauzan Zakaria berujar  desa tersebut akan dipoles sedemikian rupa sehingga benar-benar mencerminkan destinasi yang halal sehingga bisa dibawa ke table top, dan juga sales mission baik di dalam maupun luar negeri.
 
"Nanti setelah desa desa tersebut sudah jadi, maka kedepannya bisa kita gaungkan. Dan sesuailah, anugerah wisata halal bagi Lombok- Sumbawa," tutur Fauzan Zakaria.
 
Fauzan Zakaria  menuturkan, rencananya 99 desa yang akan dijadikan destinasi halal tersebut akan dibagi menjadi tiga tahap dalam tiga tahun.
Tahap pertama, yaitu tahun 2019 sebanyak 33 desa, kemudian tahun 2020, 33 desa, dan terakhir tahun 2021 sebanyak 33 desa.
 
Sementara itu terkait angka 99, Fauzan mengatakan, angka 99 adalah angka utama bagi umat Islam karena angka tersebut adalah jumlah dari asma'ul Husna. Untuk itu iya mengku menggunakan 99 desa agar wisata halal ini diberkahi.
 
"Kita minta Tabbaruk dari Asmaul Husna, agar daerah ini diberkahi," tutur Fauzan Zakaria.
 
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan ide untuk mengemas 99 desa menjadi desa wisata itu adalah impiannya. Sebab, selain mengundang wisatawan, juga mempertahankan adat dan budaya yang ada di NTB.
 
"Saya sangat senang, pembentukan 99 Desa wisata ini adalah impian saya," tutur
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah. (*)

Sumber http://hamparan.info/2018/11/19/pulu...a-di-desa-ini/
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
757
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan