Bicara mengenai kebangkrutan pasti tidak ada yang mau berapa pun usia gansis, iya kan? Jangankan bangkrut, memiliki masalah finansial sedikit saja kita pasti juga tidak mau.

Namun, berbanding terbalik dengan keinginan, keadaan dan tuntutan gaya hidup saat ini justru bisa membuat kita bangkrut di usia muda, gansis!

Gansis mungkin masih sulit untuk percaya, tapi bangkrut di usia muda bukannya tidak mungkin terjadi. Seseorang bisa saja bangkrut selama tidak memiliki pengelolaan uang yang baik tidak peduli umur dan pekerjaan mereka.

Jika begitu, generasi yang lebih muda dengan pengeluaran dan pendapatan yang besar pun memiliki potensi bangkrut di usia muda. Apalagi bila sejumlah tanda di bawah ini sudah dialami atau terjadi, gansis sudah harus mulai waspada, nih.

Apa saja tanda-tanda keuangan yang akan bangkrut? Cek di sini, gansis.

1. Uang Habis untuk Keperluan yang Tidak Penting



Bukan sesuatu yang baru jika seringkali kita hanya membeli berdasarkan keinginan dan bukannya kebutuhan. Pada akhirnya barang yang dibeli menumpuk, tidak terpakai, atau dilupakan.

Agan dan sista pernah mengalami seperti itu? Ketika ada tas cantik atau sepatu bagus tidak berpikir dua kali dan langsung membeli, padahal gansis masih memiliki tas dan sepatu baru lainnya.

Inilah sebabnya, membeli hanya karena keinginan tidak dianjurkan. Jika membeli barang hanya karena ingin dan bukan butuh, gansis pasti akan terus mengeluarkan uang tanpa disadari. Pada akhirnya, uang bulanan bisa habis lebih cepat atau utang kartu kredit menjadi lebih besar.

Jika gansis sudah merasakan tanda ini, sebaiknya segera ubah kebiasaan tersebut. Sebelum keadaan bertambah buruk, gansis harus bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja.

Fokuskan pembelian pada kebutuhan dan bukannya keinginan. Dengan begini, gansis bisa lebih mudah mengendalikan uang.

2. Terlalu Mengikuti Tren



Memang tidak semua tren yang berkembang itu buruk, tapi mengikuti semua tren tanpa pertimbangan bisa berakibat fatal untuk keuangan gansis. Pada akhirnya, gansis hanya akan menghabiskan uang untuk keperluan yang tidak penting.

Akhirnya, uang habis tanpa ada nilai tambah yang bisa dirasakan untuk waktu yang lama. Jadi, solusinya, selektiflah dalam mengikuti tren. Tidak ada kewajiban untuk selalu mengikuti tren jika pada akhirnya hanya membuat keuangan bermasalah. Utamakan kesehatan keuangan terlebih dahulu, gansis.

3. Nilai Utang Lebih Besar daripada Pendapatan



Punya utang sudah sangat membebani, apalagi jika nilai utang lebih besar daripada pendapatan. Utang bisa saja dampak dari gaya hidup kekinian yang dilakukan tanpa banyak perhitungan.

Demi mengikuti tren terbaru atau tuntutan gaya hidup, gansis membuat utang yang sebenarnya tidak menguntungkan untuk masa depan. Tanpa sadar gansis terus membuat utang sementara pemasukan tidak berubah.

Agar tidak bangkrut di usia muda, lebih baik hindari berutang jika bukan karena alasan yang penting, gansis. Ubah gaya hidup mewah menjadi gaya hidup sederhana dan hemat. Dengan begitu, uang bisa selamat!

4. Tidak Memiliki Tabungan



Tabungan sangat berguna untuk banyak hal, misal dana darurat dalam keadaan mendesak, modal usaha, atau modal investasi. Lalu, bagaimana jika gansis tidak memiliki tabungan? Pastinya gansis akan kesulitan karena tidak memiliki uang cadangan.

Oleh sebab itu, pisahkan uang di awal bulan untuk ditabung lalu atur pengeluaran harian dan bulanan. Jika pengeluaran diatur dengan baik, gansis masih bisa menabung meskipun sedikit. Selama ada tabungan, gansis tidak akan bangkrut di usia muda karena memiliki dana cadangan.

5. Tidak Membuat Rencana Jangka Panjang



Rencana jangka panjang sama pentingnya dengan tabungan. Tabungan juga bisa untuk masa depan, tapi rencana jangka panjang membutuhkan lebih dari sekadar tabungan.

Rencana jangka panjang bisa apa saja, entah itu memiliki aset dalam jumlah sekian ketika pensiun atau memiliki properti saat umur sekian. Rencana jangka panjang berbeda satu dengan yang lain dan karena itu juga rencana keuangan yang disiapkan tidak sama. Agar rencana jangka panjang terwujud, gansis perlu berinvestasi untuk masa depan.

Manfaat memiliki rencana jangka panjang, salah satunya gansis akan memiliki motivasi untuk menggunakan uang untuk alasan yang baik. Gansis tidak akan mudah mengeluarkan atau menghabiskan uang tanpa alasan yang jelas.

Karena jika tidak mengelola uang dengan baik, rencana masa depan bisa semakin lama diwujudkan. Oleh sebab itu, buatlah rencana jangka panjang dan perhitungan uang yang dibutuhkan untuk mencapainya.



=========

Apakah gansis mengalami sejumlah tanda keuangan di atas? Jika ada, jangan panik, gansis. Mulai dengan berhemat lalu atur pengeluaran lebih ketat ketika gajian turun. Meski proses perbaikan membutuhkan waktu, usahakan untuk tetap mengelola uang dengan baik.

Sebaliknya, jika tidak memiliki tanda-tanda di atas, gansis harus tetap disiplin dalam mengelola keuangan agar tujuan masa depan bisa segera terwujud!



Sumber Artikel