Assalamualaikum gansis yang selalu ganteng dan cantik...

Pyrenees Cup, Nenek Moyang [Paling Tua]-nya UCL




Mungkin gansis futbol lovers sudah hampir setiap tahun mendengar yang namanya UCL atau yang biasa disebut Liga Champion, kompetisi teratas yang mempertemukan klub-klub di Eropa. Selain UCL, masih ada juga UEL atau disebut juga Liga Eropa. Dari 2 kompetisi yang disebutkan tadi ternyata mereka mempunyai nenek moyang yang belum orang tahu.

Sebagian dari kita pernah mendengar yang namanya Fairs Cup, Winners Cup, UEFA Cup, Latin Cup, dsb. Itu merupakan “kakek-nenek dari UCL dan UEL”, tetapi apakah kalian pernah mendengar Pyrenees Cup?



Okay kali di thread kali ini, ane akan membahas cukup jauh namun singkat tentang si nenek moyang tertua dari UCL dan UEL.

Apakah Pyrenees Cup itu?




Pirenia atau dalam bahasa perancisnya “Pyrenees” adalah pegunungan di Eropa Barat Daya yang membentuk perbatasan alami yang memisahkan Semenanjung Iberia (Catalonia, Basque, Languedoc, Midi-Pyrenees dan Aquitane) dari benua Eropa dan memiliki panjang 430 km.



Jadi, Pyrenees Cup adalah kompetisi internasional “PERTAMA” sepakbola di dataran Eropa tepatnya 45 tahun sebelum European Cup ada. Kompetisi ini mempertemukan klub-klub yang berada di wilayah sekitar Pegunungan Pyrenees, seperti Spanyol dan Perancis, dsb. Kompetisi ini diselenggarakan inisiatif dari Patron Occitan Monsieur Labat. Kompetisi ini emang bukan kompetisi resmi dari FIFA. Mungkin karena FIFA masih belum terorganisir karena hanya baru berumur 6 tahun saat kompetisi ini dimulai.

Kapan dan Siapa Saja yang Berpartisipasi?


Kompetisi ini dimulai dari tahun 1910 hingga 1914. Jangka waktu yang sangat pendek karena waktu itu terhenti akibat kondisi Eropa yang menentu yaitu Perang Dunia I. Hanya terdapat 6 klub yang berpartisipasi yaitu FC Barcelona, FC Espanya, Comete Simotes Bordeaux, Gars Bordeaux FC, Real Sociedad, dan State Bordelais Universite Club. Sebagian besar berasal dari Perancis dan Spanyol.







Dimana Perhelatan Pyrenees Cup?




Pyrenees Cup ini diselenggarakan di tempat yang berbeda. Pada tahun 1910 diselenggarakan di Sete, kemudian tahun 1911 di Toulouse hingga tahun 1912 dan mulai tahun 1913 hingga tahun 1914 diselenggarakan di Barcelona.

Format Pyrenees Cup

Alhamdulillah setelah mencari sumber yang valid ternyata tidak ada yang menjelaskan tentang format dan hanya berisi rangkuman final Pyrenees Cup di setiap tahunnya.

Hasil Pyrenees Cup dari 1910-1914

Hal-Hal yang Unik dari Pyrenees Cup

1. Roma Forns yang menjadi pemain FC Barcelona kelak akan menjadi pelatih FC Barcelona. Forns berhasil merengkuh Campionat de Espana pada kepelatihannya tahun 1927-1929.


2. Paulino Alcantara yang menjadi pemain FC Barcelona dijuluki Messi abad ke 19. Ia merupakan pesepakbola keturunan Filipina yang bermain di Spanyol. Khasnya adalah ada sapu tangan di kanan celananya.


3. FC Espanya yang merupakan salah satu kontestan Pyrenees Cup, akhirnya bergabung dengan klub lain pada 1931 dan berubah menjadi CE Europa yang sekarang bermain di divisi 3 Liga Spanyol (Tercera Division).


4. Charles Wallace yang bermain untuk FC Barcelona di Pyrenees Cup merupakan pemain ke 2 yang menyebrang langsung dari Barcelona ke Madrid FC aka. Real Madrid

5. FC Barcelona meraih trofi Pyrenees Cup terbanyak sebanyak 4 trofi (1910,1911,1912,1913)



Perbandingan Trofi







Terlihat ketiga trofi ini memiliki jenis yang sama hanya bentuknya menyesuaikan perkembangan zaman.

[JUST IMAGINE]

Sempat terpikirkan kalau misalnya Perang Dunia I dan II tidak terjadi mungkin Pyrenees Cup akan terus berjalan dan mungkin UCL bakal sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Kompetisi ini emang sudah sangat tua terlebih lagi sepak bola di daerah Spanyol dan Perancis saat itu belum terlalu di ekspos. Data yang ane cari ini sudah cukup valid, jika ada gansis yang ingin menambahkan bisa komen atau PM. Semoga pengetahuan gansis futbol lover dapat bertambah.


Sumber: gugel, wiki dan my book