GPN adalah gerbang pembayaran mandiri yang dibuat oleh pemerintah indonesia atau tepatnya oleh BI ( Bank Indonesia).
Apa sih GPN itu? Kelebihan dan kekurangannya?
Kita semua pasti mengenal tentang dua bank yang sangat besar di dunia yaitu Visa dan mastercard yang kedua nya berasal dari negara yang sama yaitu amerika. Gampangnya GPN adalah sistem yang setara dengan visa atau mastercard dan tentunya milik kita sendiri buatan indonesia yang siap untuk bersaing diranah perekonomian pastinya. Jangan mau kalah dengan negara tetangga seperti malaysia dan singapura yang sudah memulainya terlebih dahulu untuk melepaskan diri dari amerika.
Sistem dari Gpn sangat memudahlan kita dalam bertransaksi. Yang dimaksud adalah transaksi penarikan, pembayaran, transfer. Jadi jika kita akumulasikan jika di kartu anda terdapat logo visa dan mastercard itu artinya setiap transaksi anda akan dikenakan biaya tambahan untuk kedua bank tersebut yaitu 0.8% jadi total nya 1.6 % disetiap transaksi. Jika kita melihat angka transaksi diindonesia hampir setiap orang lebih dari satu kali sehari melakukan transaksi dikali jumlah penduduk indonesia bisa dibayangkan berapa keuntungan visa dan mastercard. Perkiraan sekitar 400 jt lebih. Dan dibandingkan itu GPN hanya memotong 1 % di semua transaksi. Dan keuntungan lainya adalah kita tidak perlu repot-repot mencari bank yg sama untuk mengambil uang di ATM karena memang biaya nya yang mahal jika berbeda bank, tetapi itu tidak ada masalah jika kita menggunakan atm berlogo GPN kita bebas mengambil atau transfer ke bank mana pun dengan biaya yang sama. Its better and better.

Namun sayangnya kita tidak bisa menggunakannya di luar kawasan indinesia karena masih dalam perkembangan dan siap bersaing di ranah internasional. Maka dari itu mari kita dukung pemerintah kita dengan mengganti kartu yang berlogo visa atau mastercard dengan kartu yang berlogo GPN.
Ketika pertama kali muncul di tahun 2017 kurang lebih. Hanya 5 bank yang bergabung dengan GPN. Dan sekarang sudah lebih 60 bank berkerja sama dengan GPN. Sudah lebih dari 346 ribu keping kartu yang diproduksi oleh BI dan akan terus diproduksi.
Kita sebagai warga negara indonesia harus ikut serta dalam perkembangan ekonomi di indonesia.

Semoga coretan yang kurang rapi ini banyak mengandung manfaat. Terimakasih atas kunjunganyak