powerpunk
TS
powerpunk
Ngaskus Tak Hanya Sekedar Membunuh Waktu #KaskusB19Day


Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




29 Agustus 2014 adalah hari dimana ID Kaskus powerpunk ini dibuat. ID ini adalah ID prime dan merupakan ID pertama saya di forum Kaskus ini. Seperti kebanyakan kaskuser lain, sebelum membuat ID ini saya juga merupakan seorang silent reader(SR). Baru setelah kurang lebih satu tahun menjadi SR, saya pun memutuskan untuk membuat ID ini agar bisa ikutang nimbrung berkomentar di thread - thread kece yang ada di Kaskus.


Awal perkenalan dengan Kaskus juga bukan karena faktor kesengajaan. Bukan pula karena ikut-ikutan. Lha wong waktu itu orang - orang di sekitar saya tak ada satu pun yang kenal dengan Kaskus. Kalau untuk sekarang sih, virus Kaskus sudah mulai sedikit saya tularkan ke mereka. Jadi paling tidak mereka sudah tau apa itu Kaskus, bahkan terkadang sesekali mereka juga mengakses Kaskus meski hanya sebagai SR saja. Tapi dari situ, tidak menutup kemungkinan kan ke depan mereka bakal bikin ID Kaskus juga seperti saya.


Terlebih, saya sering pamer ke mereka tentang "keberhasilan" di forum tercinta ini. Mulai dari pernah di kontrak buat jadi evangelist yang duitnya lumayan gede sampai dengan menang Kasquiz yang tentu akan membuat mereka iri. Belum lagi, tiap bulan saya selalu dapat uang jajan dari Kaskus dari program Kaskus Kraeator(tergantung banyak dikitnya view juga sih). Tentu paling tidak ini akan menjadikan orang-orang di sekeliling saya tertarik membuat ID Kaskus, meski beberapa ada yang tetap mementahkannya dengan berbagai argumentasi. Misalnya saja, mereka beranggapan menang Kasquiz kan karena keberuntungan, diajak jadi evangelist kan karena punya kompetensi, jadi Kaskus Kreator kan harus bisa nulis, de el el.

Namun untuk mengcounternya saya tidak perlu banyak cakap. Cukup saya bilang, dengan ngaskus paling tidak masih ada kesempatan dapat duit ketimbang bikin akun sosmed yang hanya dipakai untuk pamer, gaya - gayaan, atau stalking mantan doang. Saya sendiri juga punya akun sosmed tapi saya bukan sosmed addict. Sosmed, terutama instagram hanya saya buka satu atau dua minggu sekali. Sedangkan untuk facebook dan twitter entah sudah berapa lama tidak tersentuh. Karena bagi saya, ngaskus jauh lebih seru ketimbang main sosmed. Saya pun tak malu jadi satu - satunya makhluk langka yang lebih suka main Kaskus ketimbang sosmed-an.

Serunya ngaskus tuh bukan hanya semata - mata karena mendapat tambahan uang jajan saja sih, tapi masih banyak keseruan lainnya. Keseruan itu tentunya hanya dipahami oleh seorang kaskuser. Misalnya aja seru dan senengnya saat mendapat pertamax, ngejar postingan supaya bisa ISO, ngumpulin badge dan reput sampai berderet - deret, dapat Kasplus gratis, dan masih banyak keseruan lainnya. Sekali lagi hal - hal semacam ini hanya bisa dipahami dan didapat seorang kaskuser. Facebooker dan Instagrammer nggak akan pernh tau dan ngerasain hal kayak gini.


Berbicara mengenai program Kaskus Kreator, program ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan manajemen Kaskus untuk mengajak para konten kreator menghasilkan karya (thread) yang original. Program ini sendiri mulai diperkenalkan pada medio 2017. Saya, termasuk 1 dari 100 konten kreator yang diundang oleh manajemen Kaskus menjajal program ini. Awalnya program ini diberi nama Verified Thread Maker (VTM), kemudian berubah nama menjadi Kaskus Creator, dan terakhir agar lebih ke-Indonesia-an diubah lagi menjadi Kaskus Kreator.


Jadi satu diantara ribuan kaskuser yang dipilih mencicipi program baru Kaskus membuat saya merasa di orangkan, apalagi program ini masih exclusive dan tidak boleh di sounding ke kaskuser lain untuk beberapa waktu. Meski tulisan saya masih acak adul tapi ini merupakan kehormatan tertinggi bagi saya di dunia perkaskusan. Bersama Om iskrim, Bang c4punk1950.., Om Skydave, Om londo.046, Mod vitawulandari, Mod gembelngehe, Om Sofanzani, Om fadw.crtv, Mbak sekkar, Mbak wadonsubur, Mbak ullinice, Om rendyconan, Mod heane, Om colotnay dan beberapa kaskuser lainnya yang tak bisa disebutkan satu per satu (karena lupa), kami semua termasuk Beta Creator yang dipilih oleh Kaskus menjajal program ini.

Kembali ke awal perkenalan dengan Kaskus tadi. Berawal saat saya membeli kartu perdana dari salah satu provider yang saat itu memberikan benefit untuk bisa mengakses 10 situs secara gratis, salah satunya yaitu Kaskus. Dari 10 situs tersebut, sembilan diantaranya saya sudah cukup familiar, atau paling tidak sudah pernah mendengar, kecuali untuk Kaskus. Nah, karena merasa asing tersebut akhirnya saya pun ngepoin apa itu Kaskus. Oalah ternyata Kaskus itu sebuah forum diskusi tho? Tanpa diduga, di sana banyak sekali info - info menarik, mulai dari politik (yang saya suka, apalagi saat itu momen pemilu), berita ringan, do it yourself, film dan masih banyak lagi.


Berhubung saya adalah salah satu penyuka film, forum Movie dan beberapa subforumnya selalu saya sambangi. Selama ini untuk melihat review film, patokannya selalu situs luar negeri yang belum tentu sama dengan selera orang - orang kita. Berbeda dengan penilaian para kaskuser yang menurut saya lebih valid dan lebih ada rasa Indonesianya. Mulai dari situ, setiap ada film baru, sebelum nonton ke bioskop saya selalu melihat review para kaskuser di sini untuk memutuskan jadi atau tidaknya menonton film tersebut ke bioskop.

Masih banyak lagi forum - forum lain di Kaskus yang sering saya kunjungi. Forum Berita dan Politik (BP) yang selalu panas juga jadi favorit jujugan saya, meski saya hanya seorang SR saja disana. Saya tidak ingin terpancing dan memperkeruh suasana. Hal ini juga berlaku di forum lain. Karena saya tidak tahu rules di masing - masing forum, untuk menghindari hal - hal yang tak diinginkan, maka lebih baik saya jadi SR saja. Hanya di forum Lonje dan forum yang saya benar - benar tau rulesnya saja yang jadi tempat saya berkomentar.


Banyak hal yang bisa saya diperoleh di Kaskus : keseruan, kebahagiaan, pertemanan, kejengkelan (karena nggak menang kuis), dan masih banyak lagi. Apalagi Kaskus tak hanya jadi ajang chit chat di dunia maya saja, berbagai acara kopdar juga sering diadakan di berbagai daerah. Ajang Kaskus The Lounge (KTL) misalnya, yang sering diadakan di beberapa regional. Berkat acara ini pula saya jadi tahu serunya anak - anak regional kalau lagi berkumpul. Tak cuma itu, acara KTL juga jadi ajang cari makan gratis, belum lagi pulangnya pasti dikasih oleh - oleh doorprize yang isinya souvernir, termasuk kaos Kaskus. Dari acara KTL pula, saya pernah dapat hadiah halan - halan naik pesawat gretong.

So, ngaskus tak seperti nyosmed yang hanya buat ngebunuh kebosanan saja. Ngaskus lebih dari itu. Ngaskus bisa jadi ajang silaturahmi, cari teman, bahkan cari jodoh. Ngaskus juga bisa jadi sarana buat nambah uang jajan, nambah pengetahuan, dan kalau mau nambah musuh pun juga bisa. Serunya ngaskus tak akan bisa tergantikan oleh sosmed atau forum lain. Semoga kedepan Kaskus tetap jadi forum terbesar di Indonesia dengan segala inovasinya.

SELAMAT ULANG TAHUN KASKUS..

Semoga panjang Umur..

emoticon-Ultah emoticon-Ultah emoticon-Ultah






Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Pengalaman dan Opini Pribadi TS
Sumur Gambar : Om Google, Skrinsut dan Dok. Pribadi






5
1.1K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan