Thread bertujuan menambah wawasan saja, just for fun. Bukan buat menyalahkan maupun buat mendukung pemerintah.
 
(1) SALAH SATU BENTUKNYA ADALAH OBLIGASI PEMERINTAH
Obligasi adalah suatu surat hutang. Misalnya Andi berhutang setrilyun ke Budi. Andi menerbitkan surat hutang lengkap dengan bunga dan kapan cicilan pembayaran dilakukan. Itulah obligasi. Obligasi pemerintah berarti obligasi yang diterbitkan pemerintah.
 
(2) APAKAH HUTANG PEMERINTAH INI BERBUNGA?
Iya, ada bunganya. Contoh kalau pemerintah mengeluarkan obligasi dengan dengan kupon 10%, berarti nilai tingkat suku bunganya 10% itu tadi.
 
(3) LALU BUNGA HUTANG INDONESIA TERGANTUNG APA?
Banyak. Tapi salah satu faktor paling mempengaruhi ya BI Rate, kondisi ekonomi-keamanan Indonesia, dan bunga di negara pesaing.
 


(4) CONTOHNYA?
Yah, kalau Amerika misalnya berani kasih 3%, maka pemerintah Indonesia perlu kasih 6-7%, atau mungkin lebih.
 
Kenapa? Ini karena negara Amerika dianggap investor lebih terjamin obligasinya. Jadi kalau mereka lebih memilih beli di Indonesia dibanding Amerika, investor akan bilang, “Ya Indonesia kasih bunga lebih lah, karena lebih berisiko beli obligasi di Indonesia, dibanding beli punya Amerika kan?”.
 
Ini contoh mengapa pemerintah dalam penerbitan hutang, harus sangat berhati-hati menentukan suku bunganya.
 
(5) MENGAPA HARUS BERHATI-HATI?
Soalnya kalau bunganya rendah, nggak laku. Kalau bunganya tinggi, pemerintah tercekik bunganya.
 
(6) KALAU BEGITU BUNGA KOK NGGAK DIPASANG RENDAH SAJA?
Takut nggak laku. Karena nggak menarik di mata investor.
 



(7) LALU BAGAIMANA AGAR HUTANG INDONESIA DIMINATI INVESTOR MESKI BUNGANYA RENDAH?
Yah, rating Indonesia harus naik dulu. Kalau misalnya rating Indonesia naik dari BBB ke AAA maka otomatis Indonesia kasih bunga lebih rendah juga diminati.
 
(8) LOGIKANYA GIMANA?
Gini deh, Andi bilang, “Bud, aku hutang ke kamu ya?”
 
Budi akan mikir, si Andi ini terjamin nggak. Tetapi muncul si Chandra, seorang bankir. Si Chandra bilang, “Oh si Andi ini bonafid banget. Rating AAA, hebat, hutang selalu dibayar, bunga tepat waktu, nggak pernah nggak bayar jatuh tempo hutang, modal amat mencukupi, nggak mungkin gagal bayar deh.”
 
Maka si Budi percaya ke si Andi, okelah Andi nawarin bunga 5% saja juga si Budi mau ngutangin si Andi.
 
Tapi lain kalau mendadak muncul si Farah, seorang bankir juga. Lalu bilang, “si Andi ini rating CCC alias nggak pernah bayar hutang, cicilan macet, jatuh tempo nggak dibayar, tukang ngutang kemana-mana, warung tetangga saja ngutang, nggak dibayar, sampe sama emak-emak warteg si Andi dikejar-kejar pake frying pan.” Mendadak si Budi ragu, nggak mau ah ngutangi si Andi, kecuali si Andi mau kasih bunga 20% ke atas.
 
Mengapa bunga tinggi, karena bunga untuk mengcover resiko yang juga tinggi.
 



(9) OH JADI PENTING YA RATING ITU?
Yah begitulah. Dalam dunia hutang-hutangan, ada hutang grade AAA, ini berarti sangat terjamin, sangat bonafid. Dan ada juga hutang grade CCC atau bahkan DDD. Ini disebut hutang buruk (junk bonds).
 
 
Feel free buat ngobrol, diskusi, bertanya, nimbrung atau comment. Monggo.