naniharyono2018Avatar border
TS
naniharyono2018
Lion Air Nabrak Tiang Listrik, Pengamat: Lagi Apes Aja ...



Lion Air Nabrak Tiang Listrik, 
Pengamat: Lagi Apes Aja
 08/11/2018, 00:34 WIB 


Lion Air JT-633 tujuan Bengkulu-Jakarta batal terbang karena sayapnya menabrak tiang listrik di bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, hingga mengalami kerusakan parah. (ist/JawaPos.com)

JawaPos.com - Maskapai penerbangan Lion Air kembali mengalami insiden. Kali ini Lion Air JT-633 tujuan Bengkulu-Jakarta batal terbang karena sayapnya menabrak tiang listrik di bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, hingga mengalami kerusakan parah.

Menanggapi insiden tersebut, Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, insiden seperti ini bisa menimpa seluruh maskapai. Sehingga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak maskapai Lion Air.


"Bisa (menimpai semua maskapai, Red) kalau saya lihat Lion lagi apes aja," ujar Alvin kepada JawaPos.com, Rabu (7/11).



Tiang Listrik yang di tabrak oleh sayap Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta. (Ist/JawaPos.com)

Lebih lanjut Alvin menuturkan, lahan parkir (apron) bandara Fatmawati Soekarno terbilang cukup sempit, sehingga sulit untuk menyesuaikan posisi pesawat. Hal itu telah dia pastikan melalui potret satelit di google maps.


Selain sempitnya apron, jalur pesawat juga tidak dilengkapi dengan marka pergerakan pesawat atau taxiway line. Sehingga pilot biasanya akan kesulitan menyesuaikan posisi pesawat.


"Bandara Bengkulu itu tempat parkir pesawatnya sempit, kemudian untuk pergerakan pesawat di apron itu tidak ada taxiway line sehingga tidak ada marka yang bisa dijadikan pedoman bagi pilot. Hal seperti ini (nabrak tiang listrik, Red) hanya tunggu waktu aja," jelasnya.


Meski demikian, Alvin berpendapat kesalahan pihak Lion Air sendiri seharusnya menyediakan wing man atau pemandu pesawat. Sehingga bisa membantu pilot mengendalikan burung besi, agar insiden seperti ini tidak terjadi.

"Harusnya pihak Lion Air menggunakan jasa Wing Man. Dari bandara saya juga lihat ada kelemahan apron sedemikian sempit terus taxiway line itu juga saya menilai mengabaikan aspek safety juga," tutup Alvin.


Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-633 rute Bengkulu-Jakarta batal terbang. Pesawat yang berada di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) mengalami keterlambatan terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.


Dalam foto yang beredar, pesawat terlambat berangkat lantaran terjadi kerusakan pada saya pesawat. Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.

"Klarifikasi terkait penundaan keberangkatan guna memastikan keselamatan penerbangan disebabkan terjadi llekukan pada ujung sayap sebelah kiri (wing tip) menyenggol tiang lampu koordinat di bandar udara," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima JawaPos.com, Rabu, (7/11).

https://www.jawapos.com/nasional/08/11/2018/lion-air-nabrak-tiang-listrik-pengamat-lagi-apes-aja

Lion Air Tabrak Tiang di Bengkulu, Pilot dan Pesawat Digrounded
Rabu, 7 November 2018 22:37 WIB


Retakan sayap kiri pesawat Lion Air JT 633, usai menabrak tiang lampu di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu malam, 7 November 2018. Foto Istimewa

Jakarta- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno mengatakan pilot dan pesawat Lion Air JT 633 telah digrounded setelah sayap pesawat menabrak tiang listrik. Hal tersebut dilakukan untuk keperluan investigasi terkait insiden di Bandara Fatmawati, Bengkulu.

Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Tiang Lampu di Bandara Fatmawati Bengkulu


"Saat ini pesawat dan pilot telah digrounded untuk keperluan investigasi," ujar Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 November 2018.


Pramintohadi menjelaskan, pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER, registrasi PK-LGY dengan nomor penerbangan JT 633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta di Banten pada sekitar pukul 18.20 WIB menyenggol tiang ketika akan menuju landasan pacu.

Atas insiden ini, Pramintohadi menuturkan akan dilakukan investigasi oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Inspektur Bandar Udara dan Inspektur Navigasi Penerbangan guna melihat penyebab kejadian dan langkah tindak lanjut yang tepat.


“Kami telah menginstruksikan kepada Kabandara untuk memastikan maskapai penerbangan memenuhi kewajiban sesuai ketentuan dengan memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang," kata Pramintohadi.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, meminta maaf atas insiden ini. Dia mengatakan saat ini telah mengirimkan tim guna pemeriksaan terhadap pesawat tersebut.


Penundaan penerbangan sempat dilakukan. Danang berujar, penerbangan JT-633 rencananya akan diberangkatkan pada malam ini, dengan menggunakan pesawat yang didatangkan dari Jakarta. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.," tutur Danang.

Penerbangan Lion Air JT-633 akan mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang. Atas insiden tersebut, pesawat terlambat terbang dari jadwal semula pukul 18.20 WIB.

https://bisnis.tempo.co/read/1144145/lion-air-tabrak-tiang-di-bengkulu-pilot-dan-pesawat-digrounded/full&view=ok

------------------------------

Kasihan tiang listriknya, nggak apa-apa kok ditabrak!

emoticon-Sorry
Diubah oleh naniharyono2018 07-11-2018 23:28
0
2.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan