Anak-anak di zaman dahulu dan di masa sekarang jelas berbeda, hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi dan hal-hal lain yang membuat anak masa kini terlihat berbeda. Jika anak-anak zaman dahulu akrab dengan berbagai permainan tradisionalnya, maka anak-anak zaman sekarang akrab dengan aneka jenis permainan yang ada di setiap gawai dan tak jarang anak-anak di masa kini kecil-kecil sudah ahli dalam banyak hal.


Bicara tentang sikap pun jika dibandingkan jelas banyak perbedaannya, jika anak-anak zaman dahulu hidup bahagia dengan dunia anak-anaknya dan anak-anak masa kini jauh berbeda, hal ini ditandai dengan anak-anak masa kini yang cepat dewasa dalam tanda kutip, tak jarang masih anak-anak namun sudah berpacaran. Miris bercampur prihatin, anak-anak yang sudah seharusnya hidup bahagia dengan dunianya seakan dipaksa dewasa oleh kondisi dan lingkungan di sekitarnya sehingga mereka dewasa belum waktunya.

Bicara tentang anak-anak masa kini pula mereka sudah ahli dalam berbagai hal seperti ahli dalam mengendarai kendaraan motor, banyak anak kecil masa kini yang sudah bisa mengendarai motor, tak sedikit anak-anak sudah terbiasa membawa motor entah untuk main dengan temannya ataupun pergi ke tempat-tempat yang dirasa oleh mereka menarik. Anak-anak masa kini memang sudah akrab dengan berbagai banyak hal termasuk kendaraan seperti motor, jalan sedikit saja pakai motor padahal jarak yang ditempuh tidaklah jauh.

Ketika banyak anak-anak kecil yang sudah bisa mengendarai motor baguskah atau sebaliknya? setiap orang pasti punya penilaian tersendiri. Tak jarang orang tua mengajarkan anak-anaknya naik motor padahal usianya belumlah cukup dewasa untuk membawa motor, sehingga banyak anak-anak kecil di masa kini telah bisa mengendarai motor. Satu sisi mungkin terlihat baik, namun jika diselami secara mendalam alngkah baiknya anak-anak yang masih kecil jangan dulu belajar motor, hal ini di karenakan anak-anak belum terlalu memahami aturan berkendara dan juga menghindari segala hal yang mungkin merugikan dirinya seperti tindak kejahatan dan sejenisnya.


Orang tua memang sudah seharusnya memperhatikan kondisi anak, namun bukan berarti memanjakannya dengan berbagai cara hingga anak menjadi sosok yang manja dan susah diatur. Maka sudah seharusnya anak diajarkan dengan sesuatu yang sesuai dengan usianya seperti anak-anak zaman dahulu yang belum sama sekali akrab dengan motor dan tak pernah ngeluh jalan kaki ke sekolah walaupun jauh.

Ajarkan anak untuk mengendarai kendaraan motor jika sudah cukup usianya, namun jika belum cukup usia lebih baik jangan dulu di ajarkan, terlebih jika anak yang sudah bisa mengendarai motor itu menggunakan kendaraan motor untuk tindakan-tindakan yang sudah seharusnya dilakukan. Tidak mengajari mereka terlebih dahulu bukan berarti tidak sayang anak, melainkan demi menjaga mereka dari hal-hal yang tak diinginkan. Agan dan sisyta punya pendapat tentang anak-anak kecil yang sudah bisa mengendarai motor? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images