Assalamualaikum Kawan2
Semoga kita semua berada dalam lindungan Allah Subhanahuwataala

Pada kesempatan ini saya ingin menceritakan sebuah cerita sekaligus melontarkan beberapa kenyataan, mungkin isi dari thread ini tidak etis karena menyangkut aib dari keluarga tapi saya butuh saran.

Belum lama ini mertua saya mengaku kehilangan uang di rumah beliau dan yg menjadi sasaran tuduhan adalah istri saya, karena istri saya ada dirumah. Saya mendapat aduan kehilangan ini langsung dari mertua saya sepulang saya kerja, namun saya tidak ada bukti kuat untuk melindungi istri saya ataupun mencurigai istri saya, karena saya baru saja pulang kerja. Dari sini lah awal keruhnya suasana dirumah dan otomatis saya terkena imbas dari persoalan ini. Tak lama hanya berselang 2 hari terjadi lagi dan lagi2 istri saya yg beliau tuduh, namun kali ini saya ada bukti kuat karena saya mendampingi istri saya sejak pulang kerja sampai malam mertua saya mengadu kehilangan uang lagi. Karena saya yakin kalau istri saya tidak melakukannya saya bela istri saya dengan memberikan kesaksian saya. Besok paginya ketika saya sedang bekerja istri saya mengadu di WA kalau ibunya memaki dia sampai menyumpahi anak dalam kandungannya gegara kasus kehilangan ini, karena sudah tidak kuat lagi istri saya bersumpah palsu di depan alquran dan meng iyakan semua tuduhannya. Karena saya bingung harus berbuat apa akhirnya saya bujuk istri saya untuk mengontrak saja agar kandungannya tidak terkena dampak stress istri saya yg tertekan ditambah mertua saya yg meminta kami untuk angkat kaki. Sampai saat ini saya sudah memutuskan untuk pergi saya tidak tau kebenaran kasus ini siapa yg benar dan mana yg salah.

Disatu sisi saya peduli dengan keadaan psikis istri dan kondisi janinnya yg akan terancam jika terus2an tertekan namun saya takut keputusan saya membuat kami menjadi anak yg durhaka.

Jika kawan2 mempunyai saran, solusi atau kritik dengan tangan terbuka saya terima, saya sangat membutuhkan itu saat ini.

Terima kasih jagad kaskus
Assalamualaikum