theonetaAvatar border
TS
theoneta
[COC Pets] Cara Ane Merawat Kucing Kampung Layaknya Kucing Ras #AslinyaLo


Pada kesempatan kali ini TS akan memberikan beberapa tips seputar merawat kucing kampung atau kucing lokal. Ada sebagian orang yang mungkin masih suka membeda bedakan antara kucing ras dan kucing kampung. Wajar saja, karena dilihat dari penampilan fisiknya saja sudah bisa dipastikan. Kebanyakan orang lebih suka untuk memelihara jenis kucing ras ketimbang kucing kampung biasa. Tidak masalah karena kucing ras memang kucing yang pas buat dipelihara di dalam rumah dan duduk ayem bersama tuannya emoticon-Big Grin. Tapi TS dalam hal ini memelihara kucing kampung, kalau dalam bahasa kerennya kucing domestik/lokal. Ada kebanggaan tersendiri buat ane yang memelihara kucing domestik, selain tidak perlu merogoh kocek dalam buat membeli kucing ras, TS tinggal menunggu ada kucing kampung menggemaskan yang datang ke rumah atau ketemu di jalan untuk dipelihara. Dibandingkan kucing ras, makanan untuk kucing kampung juga tidak muluk-muluk, tinggal beri makanan sisa kita untuk mereka, lama kelamaan wadah yang tersisa sudah kosong tanpa diduga. Yep, makanan tadi habis diembat si kucing domestik. Walaupun kucing kampung TS jadi merasa tidak enak kalau cuma memberi mereka makan dengan makanan sisa. Itu sama saja dengan TS membeda-bedakan perhatian antara kucing ras dengan kucing kampung, padahal kan mereka sama-sama kucing dan sama-sama makhluk Allah. Hanya saja keterbatasan budgetTS dalam membeli kucing ras memang nyata adanya walaupun niat untuk memelihara hewan imut seperti kucing adalah keinginan kuat untuk betul-betul merawatnya. Maka dari itu alternatif memelihara kucing kampung adalah langkah jitu yang TS ambil dan merawat mereka layaknya kucing ras.

Ada tiga golongan pencinta kucing, golongan pertama adalah pencinta kucing ras, golongan kedua adalah pencinta kucing domestik dan golongan ketiga adalah pencinta semua kucing. Bagi TS,  semua tidak masalah mau masuk di golongan yang mana. Hal yang paling terpenting adalah sebaiknya ketika kita memilih untuk memelihara jenis kucing apapun semua harus komitmen dan tulus dalam merawatnya. Nah kan, TS jadi keasyikan intro nih, baiklah TS langsung saja kasitahu cara merawat kucing kampung layaknya kucing yang ane pelihara adalah kucing ras emoticon-Malu (S).






Kenalan Dulu ya Gan Sama Kucing Ane





Kucing kampung yang pertama kali ane pelihara bernama Buntid.Kucing yang ane pelihara dari kecil hingga dewasa sampai sekarang ini. Pertama kali ane temukan ketika ia berusia sekitar 4 bulan-nan. Buntid yang masih kecil kala itu mau ikut dengan ane, ane rawat ia sampai sekarang usianya sudah 4 tahun, dan menjadi kucing paling dewasa di rumah. Bisa dibilang ia adalah alpha di lingkungan sekitarnya. Sengaja ane bebaskan dia untuk berkelana di luar. Hingga si Buntid jantan ini sudah beberapa kali mengawini betina yang ada di sekitar rumah ane. Nice! emoticon-Big Grin




Namanya Buntil,kitten betina yang cuma bertahan seminggu tanpa ane sadar kalau ternyata dia seperti bang Toyib yang tak pulang-pulang emoticon-Big Grin. Buntil kucing yang biasa jalan di trotoar masuk sendiri ke rumah ane. Lagi-lagi kucing berwarna oranye meramaikan isi rumah ane untuk kedua kalinya. Tidak apalah yang penting Buntid jadi punya teman di rumah. Namun, ane salah bukannya menjadi teman, Buntid selalu bertengkar dengan Buntil. Pada akhirnya si kitten Buntil harus pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal emoticon-Berduka (S).






Namanya Yellow, ditemukan di teras masjid dengan kondisi mengenaskan gan emoticon-Berduka (S). Saat pertama kali ditemukan telinganya mengeluarkan nanah dan badannya luka seperti habis dihantam orang, foto di atas diambil saat Yellow sudah dalam keadaan pulih 80%. Tapi untuk foto saat kondisinya luka parah, ane ga akan ambil deh, nanti malah masuk forum Disturbing Picture lagi emoticon-Big Grin. Lukanya sudah mulai menutup, syukurlah. Hari demi hari, bulan demi bulan ane rawat si Yellow sampai akhirnya dia mulai membaik. Ketika Yellow sudah segar bugar dengan perawatan yang ane berikan. Tanpa diduga ada orang yang datang ke rumah ane mengaku sebagai pemilik Yellow. Sungguh rasanya tidak rela melepaskan si Yellow yang selama ini ane rawat dengan sampai bisa pulih seperti sedia kala. Kenapa ketika Yellow dalam keadaan sehat si pemilik baru mengakui kalau itu adalah kucingnya? Namun ketika si Yellow terluka parah jangankan perawatan, mendekatinya pun tidak mau. Ane dengan berat hati mengembalikan Yellow yang selama ini menemani hari-hari ane kepada pemiliknya walaupun pengakuannya begitu. Setelah Yellow diambil dari ane, tanpa diduga yellow hilang setelah dirawat oleh pemilik sahnya, pemiliknya kembali mendatangi ane dan bilang, kalau bertemu yellow silahkan ambil dan pelihara, tapi hal itu tidak ane lakukan, karena selain Yellow tidak pernah kelihatan lagi, ane sudah lebih dahulu jengkel dengan si pemiliknya itu, pada saat Yellow terluka parah, tuannya sama sekali tidak peduli padahal ia sering bolak-balik di depan rumah ane. Bahkan melihat sendiri si Yellow dalam proses penyembuhan, ane jemur dengan paparan sinar mentari pagi, tapi sang tuan seakan-akan acuh saja pada saat itu, setelah sehat baru ia ingin mendapatkan kucingnya kembali, ckckckc.. luar biasyaahh. Semoga kau baik-baik saja ya dalam pengembaraanmu ya, Yellow.





Kalau kucing di atas adalah anak dari Buntid hasil perkimpoiannya dengan salah satu betina, sebut saja namanya Itam. 4 ekor kucing yang ditemukan di kebun belakang rumah ini ane pelihara. Namun menyisakan suka dan duka, dari 4 yang kitten yang dipelihara, hanya 2 yang mampu bertahan hidup.sedangkan dua sisanya harus pergi untuk selama-lamanya emoticon-Berduka (S) di usia yang masih sangat muda. Kedua anak kucing jantan dan betina yang masih hidup tersebut ane beri nama Uti a.k.a Babi dan TamTam.




Terakhir nama si kucing ini adalah Kundut.Ia ditemukan di jalan raya dalam kondisi memprihatinkan tanpa induknya dan hampir terlindas mobil. Rasa iba dan membayangkan betapa menderitanya si kucing kecil ini membuat ane ingin memeliharanya hingga sekarang usia si Kundut akan berjalan 3 bulan.



Nah, sekarang masuk dalam perawatan nih gan,

Memandikan Kucing
Ane dihadapkan pada keadaan merawat kucing kecil dimana ane harus memandikan mereka. Kebiasaan ane dalam memandikan si kitten adalah menyeka seluruh tubuhnya menggunakan tissu basah saja. Sedangkan ketika sudah dewasa ada beberapa dari kucing yang ane pelihara baru akan dimandikan 2 minggu sekali. Tapi ada juga yang ga pernah ane mandikan emoticon-Big Grin. karena baru dipegang saja sudah mencakar selain faktor dana terbatas yang tidak memungkinkan ane untuk membawanya ke salon, jadi sebaiknya ane yang memandikan mereka sendiri. Jika sedang dalam musim hujan, ane tidak akan memandikan kucing, karena kucing kampung rentan terkena penyakit paru-paru.


Memberi Susu
Ane biasa memberikan susu untuk kucing yang masih kecil, khususnya untuk kucing foster (tidak memiliki induk) dengan susu formula khusus kucing dengan menggunakan air hangat lalu dimasukkan ke dalam dot.



Ketika memberikan susu formula tersebut ane mencoba agar tubuh si kittentidak terkena percikan atau tumpahan susu karena hal ini akan membuat bulu si kucing kecil mengeras. Cara ane menggunakan tissu basah untuk menyeka bagian tubuh kucing andaikata ada cairan susu mengenai bulu di tubuh kitten. Susu formula ane berikan 4 hingga 6 kali dalam sehari.



Mengatasi Kutu
Masalah kutu juga perlu diperhatikan. Ane menyisir bulu si Buntid dkk. dengan sisir khusus untuk kucing atau ane menggunakan bedak khusus untuk menyingkirkan kutu yang menghinggapi bulu kucing.




Ane menggunakan bedak kutu yang direkomendasikandari pemilik pet shop di wilayah ane dan menurutnya itu disarankan oleh dokter hewan. Ternyata benar-benar ampuh sampai banyak kutu di tubuh kucing-kucing ane berjatuhan.


Memberikan Makanan
Ada dua tipe makanan yang ane berikan pada kucing kampung peliharaan ane. Makanan kucing bertipe dry food dan wet food. Saat kucing berusia dewasa, ane akan berikan makanan kering (dry food). Dulu ketika jumlah kucing kampung yang ane pelihara masih sedikit, makanan kucing yang populer dengan merek Whis**s ane berikan. Ketika jumlah kucing yang ane pelihara sudah lebih dari satu emoticon-Big Grin, maka makanan kucing yang mereknya Bolt ane berikan. Baunya amis banget gan emoticon-Big Grin, tapi kucing-kucing peliharaan ane pada suka banget dengan citarasa Bolt emoticon-Big Grin. Sedangkan untuk kucing kecil ane beri makanan basah (wet food).





Porsi makanan untuk masing-masing kucing biasanya tidak ane tentukan. Kucing dewasa ada yang meminta makan berkali-kali, ada juga yang makan secukupnya, sehingga sulit dipastikan berapa kali ane harus memberikan mereka makan. Normalnya ane akan beri mereka makan 5 kali sehari.Bila kucing bosan dengan makanan yang ane berikan, ane akan menggantinya dengan makanan kucing yang lain.




Alternatif yang ane berikan adalah daging ikan tongkol rebus yang dicacah halus,dari seluruh ikan yang pernah ane berikan ke kucing peliharaan ane, mereka paling suka dengan ikan tongkol atau dengan fillet ayam sebagai pengganti ikan tongkol.


Memberikan Suplemen
Ane juga menyediakan suplemen untuk para kucing yang ane pelihara. Hal ini ane lakukan demi menjaga stamina si kucing dan mengantisipasi virus yang mungkin menjangkiti kesehatan tubuh mereka selain juga berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh si kucing. Ane berikan suplemen dalam sehari disesuaikan dengan bobot masing-masing kucing, 1 softgel untuk per kg bobot tubuh mereka.




Jika kucing mengalami flu, cukup jemur si kucing dengan paparan sinar matahari dan beri vitamincu*cum* pl*s. Ane tidak akan beri Paracetamol, karena hal ini akan membuat kucing ane malah semakin buruk keadaannya.


Mengantisipasi Kucing Keracunan
Kucing kampung yang ane pelihara pernah mengalami keracunan, apalagi kalau ada yang salah dengan makanan yang mereka makan di luar sana tanpa sepengetahuan ane.




Bila kucing ane keracunan, biasanya kucing akan muntah-muntah. Ane berikan Norit yang ditumbuk halus. Si Kitten yang keracunan biasa ane beri 1/4 hingga 1/2 butir Noritsedangkan untuk kucing dewasa biasanya 1 butir Norit.



Menyediakan Bak Pasir
Ane juga menyediakan bak pasir agar si kucing punya tempat untuk buang hajat secara wajar, tidak di sembarang tempat meskipun butuh kesabaran untuk membiasakan kucing tersebut membuang kotoran pada bak pasir yang disediakan.



Butuh kesabaran dan harus mampu menahan emosi karena ada kucing yang paham dan ada pula yang masih kebingungan dengan keberadaantoilet pasir yang ane sediakan tersebut. Bak pasir biasanya ane ganti dalam seminggu sebanyak 2 kali.

Kurang lebih itulah cara ane merawat para kucing kampung. Semoga untuk pembaca sekalian yang merasa tips dari ane di atas ada benarnya, boleh diikuti. Namun, bila ternyata menyesatkan mohon dimaafkan. Karena apa yang ane lakukan di atas berdampak baik bagi kucing-kucing kampung yang ane pelihara. Terima kasih sudah mampir di thread orisinil yang ane buat berdasarkan pengalaman pribadi emoticon-Malu (S).





HOT THREAD #62
Diubah oleh theoneta 01-11-2018 02:28
siapalarang
cakidpeyut
chocoterra
chocoterra dan 36 lainnya memberi reputasi
35
178.8K
288
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan