Naik "level", mungkin kata ini yang pas dipakai untuk menggambarkan sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil -atau yang akrab disapa Kang Emil. Tapi istilah tersebut kali ini bukan untuk mendeskripsikan kesuksesan Emil yang "naik level" dari Wali Kota menjadi Gubernur. Kali ini, istilah itu mau dipakai untuk menggambarkan perubahan model kendaraan yang ditungganginya.

Bayangkan saja, jika dulu sepeda biru dengan plat nomor BDG 01 RK menjadi andalan semasa menjabat sebagai Wali Kota Bandung, kini motor gede yang dipakainya. Sebuah motor klasik merek Royal Enfield kini kerap menemani Emil menjalani awal masa jabatannya sebagai Gubernur. Sepeda biru kesayangan Emil sudah "pensiun", seperti yang pernah diberitakan Kompas.com bulan lalu.

Dia mengatakan, sepeda kesayangannya bakal dipensiunkan setelah lima tahun bertugas. "Saya belum rapat dengan biro umum saya dapat sepeda lagi apa enggak, ini masih sepeda jatah Wali kota, sudah reyot mau saya pensiunkan di museum saya," ucap Emil kala itu. Sepeda ini sudah menjadi saksi dari banyak cerita lucu yang dialami Emil sewaktu menjalankan tugas sebagai Wali Kota Bandung. Tengoklah unggahan pada 21 Agustus 2018 lalu. Sejauh ini unggahan itu menjadi postingan paling akhir Emil tentang sepeda di akun Instagram-nya. Unggahan yang bercerita tentang kecelakaan yang dialami Emil saat akan berangkat ke kantor, namun disajikan dengan gaya yang jenaka. Tentu, banyak yang mengungkapkan simpati dan tak sedikit yang berharap sepeda biru tersebut tidak rusak. “Aduh, sepedanya gimana pak? Apakah rusak parah? Sayang sepedanya pak. Semoga sepeda bapak baik2 saja,” tulis salah satu netizen.

Moge Sekarang, meski tidak terlalu sering digunakan untuk kegiatan kedinasan, arsitek lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat ini mulai memperkenalkan tunggangan barunya. Foto dia bersama moge berkapasitas mesin 500 cc mulai menghiasi akun Instagram Emil. Pada Minggu, 16 September 2018, sebuah unggahan muncul. Postingan itu bercerita tentang malam sebelumnya saat Emil diangkat menjadi anggota kehormatan organisasi "Biker Brotherhood 1% MC".

Pada hari yang sama, moge rakitan India ini ini kembali "dipamerkan" di IG. Emil menggunakan motor ini untuk berkeliling Bandung-Sumedang- Lembang. “Keliling Bandung-Sumedang-Lembang mengecek proyek2 dengan motor. Ini sedang mengecek finishing di Pusat budaya Sunda di Cibiru." "Rencananya 5 tahun ke depan setiap kab/kota di Jawa Barat akan memiliki pusat budaya : Sastra, Seni musik, Tari, Pencak Silat, Kerajinan dll. karena BUDAYA adalah IDENTITAS KITA. Hatur Nuhun. #JABARJUARA,” tulis Emil.

Tak pelak, gaya baru Emil dalam berkendara langsung mendapat komentar dari netizen. Seperti biasa, kebanyakan komentar memang berharap Emil bisa membangun daerah-daerah lain di Jawa Barat. Tapi, tidak sedikit pula yang secara khusus mengomentari tunggangan barunya itu. “Pak @ridwankamil bonceng akuuu…” tulis salah satu netizen. Banyak pula netizen yang menilai Emil tidak salah dalam memilih sepeda motor Royal Enfield Classic Batlle 500 sebagai kendaraan barunya. Mereka bahkan tidak terlalu memperhatikan kegiatan kedinasan yang dilakukan Emil, dan justru lebih melihat sepeda motor bergaya klasik tersebut.

“Salfok sma motornya, kuereeen. mau di jual berapa pak? Hehe,” tulis salah satu netizen. “Saya salfok, bukannya captionnya tp malah motornya kang @ridwankamil yg menarik. hahahaha @royalenfield @royalenfieldid,” kata netizen lainnya. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, berapa harga sepeda motor Emil di pasaran. Dari penelusuran laman royalenfield.com, harga baru Royal Enfield Classic Batlle 500 dibanderol Rp 90,9 juta Classic Battle Green ini disediakan untuk penggemar sepeda motor dengan nuansa perang. Mesin satu silinder ini memiliki rumah mesin dan kotak peralatan gaya tahun 1950-an. Lalu, skema cat tradisional, dan komponen mesin yang mengkilap, menjadikan motor ini terlihat amat klasik. Meski begitu mesin moge ini mampu mencapai torsi maksimal 41.3 Nm. Rasanya tak salah jika moge ini diajak Emil untuk menjelajahi pelosok Jawa Barat.

SUMBER

Gw pikir si RK berubah jadi naik kuda..