gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Belanja Anggaran Disetujui, Argentina Segera Jadi Pasien IMF
Belanja Anggaran Disetujui, Argentina Segera Jadi Pasien IMF

Bernhart Farras, CNBC Indonesia

MARKET - 25 October 2018 20:58


Foto: REUTERS/Agustin Marcarian

Jakarta, CNBC Indonesia - Majelis rendah Kongres Argentina pada Kamis (25/10/2018) menyetujui rancangan anggaran penghematan yang kurang populer untuk memenuhi persyaratan dari bailout (dana talangan) IMF sebesar US$57 miliar (Rp 866 triliun).

Pemungutan suara dilakukan pada pagi hari setelah berdebat 14 jam dan terjadi kerusahan di mana polisi menembakkan gas air mata pada orang-orang yang melemparkan batu di luar gedung legislatif untuk memprotes rencana anggaran 2019 yang akan menaikkan pajak dan memotong belanja pemerintah.

Anggaran ini disetujui setelah 138 anggota majelis merestui anggaranya tersebut, 103 menentang, serta 8 abstain. Draft tersebut telah dikirim ke Senat untuk persetujuan akhir.

Serikat buruh dan oposisi sayap kiri telah mengkritik program ekonomi Presiden sayap kanan Mauricio Macri atas pemangkasan biaya belanja untuk memenuhi persyaratan IMF dan mengurangi defisit anggaran.

Bailout ini diharapkan bisa membantu Argentina pulih dari krisis ekonomi di mana peso telah kehilangan setengah nilainya tahun ini dengan inflasi akhir tahun diperkirakan 40% dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan menyusut 2,6%.

"Kami berada dalam krisis dan pemerintah harus bertanggung jawab. Masalah sosial dan resesi mengharuskan kami untuk mengesahkan undang-undang itu," kata Mario Negri anggota parlemen partai Cambiemos, dalam pidato setelah anggaran diloloskan.

"Tidak memiliki anggaran akan menjadi kekalahan bagi negara," tambahnya.

Presiden Argentina telah menjanjikan pemotongan US$10 miliar dalam bidang kesehatan, pendidikan, sains, transportasi, pekerjaan umum dan budaya.

"Tidak untuk anggaran IMF. Jangan memotong masa depan kita!" teriak demonstran di luar Kongres. Saat berada di dalam ruangan, amarah melonjak tinggi ketika para anggota parlemen berdesakan dan saling melontarkan hinaan menjelang pemungutan suara.

"Di Argentina, program penghematan selalu berakhir dalam krisis. Mengapa mereka berpikir Titanic tidak akan tenggelam saat ini?" kata Agustin Rossi, anggota parlemen dari partai sayap kiri kepada partai Victory yang pernah dipimpin mantan presiden Cristina Kirchner setelah pemungutan suara.


Foto: Infografis/Jatuh bangun pertumbuhan Ekonomi Argentina/Aristya Rahadian Krisabella


Protes di jalanan telah mencerminkan kemarahan publik yang meningkat setelah Macri memangkas pekerjaan pegawai negeri sebagai bagian dari upaya untuk memotong defisit fiskal Argentina dan menjinakkan inflasi atas perintah IMF.

Tahun lalu, defisit anggaran Argentina mencapai 3,9% dari PDB. Tahun ini defisit ditekan menjadi 2,7% dan tahun depan menjadi 0%.

Untuk menghentikan jatuhnya peso kembali pada April, pemerintahan Macri mencapai kesepakatan bailout dengan IMF. Di mana Argentina telah praktis memutuskan hubungan setelah gagal membayar utang luar negerinya pada tahun 2001.

Sumber
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan