15000rupiahAvatar border
TS
15000rupiah
Dalam 4 Tahun Pemerintah Sudah Berutang Rp 1.814 Triliun
INFRA CUMA NELAN 400 an T
1400T buat nombokin defisit karena tidak becus ngurus APBN?
BUKAN BEGITU KESIMPULANNYA?
KALAU KAU JADI KEPALA RUMAH TANGGA ISTRIMU SUDAH MINTA CERAI SIAPA JUGA YANG MAU HIDUP SAMA TUKANG UTANG HIDUP NGOS-NGOSAN UTANG SANA SINI MALU-MALUIN MERTUA PUNYA MENANTU UTANGAN MULU KERJAANNYA


9% dari 265 juta itu miskin pengeluaran tidak lebih dr 600rb/bulan

kita hitung biar tidak miskin lagi butuh dut berapa! katakanlah kita mau naikin pendapatan 100rb saja biar jauh dari garis kemiskinan jadinya pengeluaran 700rb/bulan

100rb x 0.9 x 265 jt= 23,85T

catat itu cuma butuh gak lebih 24 triliun 

PROGRAM ABAL2 UTANG SAMPAI 1800T ternyata buat memfasililasi orang kaya saja biar semakin kaya 



Dalam 4 Tahun Pemerintah Sudah Berutang Rp 1.814 Triliun
Hendra Kusuma - detikFinance






Foto: Rachman Haryanto

Jakarta - Sejak awal memimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama di luar Pulau Jawa. Mulai dari infrastruktur ringan hingga infrastruktur berat seperti jalan nasional, jalan tol. Tujuannya membuat konektivitas antar wilayah di Indonesia semakin mudah.

Ratusan triliun rupiah yang biasa dialokasikan untuk subsidi pun beberapa dialihkan kepada belanja infrastruktur yang nilainya lebih dari Rp 400 triliun. Bahkan, pemerintahan kabinet kerja pun mulai gencar mengambil utang.

Baca juga: Dolar AS Tembus Rp 15.000, Jokowi Effect Nggak Ngefek

Merangkum dari berbagai berita detikFinance sebelumnya posisi utang pemerintah sejak kuartal III-2014 tercatat Rp 2.601,72 triliun atau rasionya 24,74% terhadap produk domestik bruto (PDB). 


Angka itu pun terus meningkat hingga data terakhir yang dirilis Kementerian Keuangan per September 2018 posisi utang pemerintah sebesar Rp 4.416,37 triliun. Artinya utang pemerintah dalam 4 tahun mencapai Rp 1.814,65 triliun.

Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK dan Mimpi Ekonomi RI Tumbuh 7%

Berikut rincian data utang pemerintah Jokowi-JK sejak 2014-2018:

Akhir kuartal III-2014, saat Presiden Jokowi mulai memimpin, posisi utang pemerintah Rp 2.601,71 triliun dengan rasio 24,74% terhadap PDB. Rinciannya pinjaman Rp 683,79 triliun dan SBN Rp 1.917,19 triliun.

Kuartal II-2015 milainya bertambah menjadi Rp 3.091,05 triliun dengan rasio 27,43% terhadap PDB. Rinciannya pinjaman Rp 791,68 triliun dan SBN Rp 2.299,37 triliun.

Baca juga: Pemerintah Sudah Bayar Bunga Utang Rp 197 Triliun

Kuartal III-2016 bertambah menjadi Rp 3.444,82 triliun dengan rasio 28,33% terhadap PDB. Rinciannya pinjaman Rp 743,78 triliun dan SBN Rp 2.733,83 triliun.

Kuartal III-2017 bertambah menjadi Rp 3.866,39 triliun dengan rasio 28,98% terhadap PDB. Rinciannya pinjaman Rp 737,93 triliun dan SBN Rp 3.248,63 triliun.

Baca juga: Pemerintah Klaim Tak Lagi Gali Lubang Tutup Lubang

Kuartal III-2018 (per September) bertambah lagi menjadi Rp 4.416,37 triliun dengan rasio 30,47% terhadap PDB. Rinciannya Rp 823,11 triliun dan SBN Rp 3.593,26 triliun.

Meski utang pemerintah mencapai ribuan triliun, namun kondisinya tidak perlu dikhawatirkan alias masih aman, karena masih jauh dari batas yang ditentukan UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003. 

Dalam beleid tersebut, batas yang ditetapkan adalah sebesar 60% terhadap PDB, sedangkan rasio utang pemerintah posisi terakhir masih 30,47%. Selain itu
jika dijumlah maka cicilan utang jatuh tempo pemerintah setiap tahunnya sekitar Rp 300 triliun dengan waktu jatuh tempo sekitar 8,7 tahun. (hek/hns)



https://finance.detik.com/berita-eko...p-1814-triliun
Diubah oleh 15000rupiah 22-10-2018 03:40
-1
1.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan