BEKASI – Gadis Cantik warga Kampung Baru RT 04/02, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tewas gantung diri di teralis jendela kamarnya, Jumat kemarin.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kerabat korban yang akan hendak pergi ke kamar mandi sekitar pukul 08.55 pagi. “Waktu mau ke kamar mandi saya mengintip kamar keponakkan saya, saya kaget lihat Belia sudah tergantung dengan lidah menjulur dan mata melotot. Spontan saya teriak dan lari keluar untuk minta tolong tetangga,” tutur kerabat korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Korban yang diketahui bernama Belia Apriani (18) dikenal sebagai sosok periang dan merupakan anak kedua dari satu bersaudara. Korban tewas dengan gantung diri menggunakan kain jilbab merah muda miliknya.

Sementara itu teman korban, Venna Adelssa (18) menceritakan, korban semasa hidupnya pernah curhat kepada dirinya bahwa dia (almarhumah,red) tengah memiliki masalah keluarga ditambah masalah dengan kekasihnya.

“Almarhumah pernah cerita, kalau dia punya masalah dengan keluarga. Dia (almarhumah) sudah 2 kali lebaran tidak berkumpul dengan keluarganya, semua sibuk masing-masing. Kalau dengan pacarnya, almarhumah bilang baru putusan kemarin malam. Tapi ga pernah ceritain kenapa putusnya,” papar Venna kepada Jabar Publisher.

Dikatakan Venna, sebelum meninggal korban sempat chat di facebook dan bbm dengan dirinya. Korban bercerita, sebelum meninggal dia (almarhumah) sempat meminum cairan pembersih wajah.

“Aku ko ga mati ya de, aku nenggak pembersih muka. Ngapain kaya gitu Astaghfirullah, bego! Lo dimana?” ucap Venna saat chat dengan korban di BBM.

Diduga korban gantung diri lantaran hubungan dengan kekasihnya putus, sehingga korban frustasi dan nekat mengakhiri hidupnya. (fjr)


Pesan BBM Gadis Cantik sebelum Gantung Diri: “Aku kok ga Mati udah Nenggak Pembersih Muka”

BEKASI – Sebelum mengakhiri hidupnya di teralis kamar tidurnya dengan menggunakan kain jilbab, Belia Apriani (18), gadis cantik di Bekasi, ternyata banyak meninggalkan pesan terakhirnya di medsos.

Sebelum ditemukan tak bernyawa dengan leher tergantung, Belia sempat meminum cairan pembersih muka. Namun cairan yang diminumnya itu tak menewaskannya. Dia pun sempat chat melalui jejaring sosial Facebook dengan sahabatnya, bernama Venna.

“Aku ko ga mati ya de, aku nenggak pembersih muka. Ngapain kaya gitu Astaghfirullah, bego! Lo dimana?” ucap Venna saat chat dengan korban di BBM.

Kata Venna, almarhumah banyak meninggalkan pesan terakhir lantaran sakit hati karena diputusin kekasihnya yang bernama Agus. Bahkan, almarhumah sempat chat dengan saya di medsos hingga larut malam.

“Almarhumah terus mengatakan mau pulang, dan mengulang kata pamit mau pergi, udah ga tahan,” tambahnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kerabat korban yang akan hendak pergi ke kamar mandi sekitar pukul 08.55 pagi.

“Waktu mau ke kamar mandi saat lewat depan kamar keponakkan saya, saya kaget lihat Belia sudah tergantung. Spontan saya teriak dan lari keluar untuk minta tolong tetangga,” tutur kerabat korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Korban yang diketahui bernama Belia Apriani (18) dikenal sebagai sosok periang dan merupakan anak kedua dari satu bersaudara. Korban tewas dengan gantung diri menggunakan kain jilbab merah muda. Saat ditemukan lidahnya sudah terjulur keluar

SUMBER1
SUMBER2