- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
6.771 Keluarga Bekasi Sering BAB Sembarangan, Diantaranya untuk Pakan Lele
TS
bangzaldi
6.771 Keluarga Bekasi Sering BAB Sembarangan, Diantaranya untuk Pakan Lele
Quote:
MATA INDONESIA, BEKASI– Kota Bekasi kembali jadi buah bibir masyarakat lantaran data Dinas Kesehatan setempat yang mencatat 6.771 Kepala Keluarga (KK) masih buang air besar (BAB) sembarangan. Ribuan KK tersebut tersebar di 55 kelurahan di salah satu kota provinsi Jawa Barat tersebut.
Yang menjadi pertanyaan, kenapa mereka melakukannya? Padahal saat ini sudah ada sistem sanitasi modern, dan kita semua tahu bahwa tinja dibuang ke toilet.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati berdalih, kondisi ini tidak hanya disebabkan karena masalah kurang pengetahuan dan kondisi ekonomi semata. “Warga yang tempat tinggalnya jauh dari saluran air maka kotorannya di buang di empang dan dengan sengaja dipelihara ikan lele sebagai umpannya,” ujar Vevie di Bekasi, Jumat 12 Oktober 2018.
Yang dikhawatirkan, (maaf) para ‘pemberak berantai’ tersebut berkontribusi pada pencemaran kualitas air serta sebagai sumber penularan penyakit melalui lalat.
Para ahli berpendapat bahwa mereka yang sering BAB sembarangan ini punya isu kesehatan mental. Menurut Mike Fisher, Direktur Asosiasi Pengaturan Kemarahan Inggris, orang yang buang air besar sembarangan mungkin punya tendensi scatology, yaitu terpesona pada tinjanya sendiri.
Mengatasi hal tersebut, Vevie mengatakan masyarakat perlu membuat saluran tinja dan tempat penampungan tinja tertutup. Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan terus mensosialisasikan pengetahuan mengenai stimulan sanitasi dasar kepada warga Bekasi di setiap kelurahan.
“Indikator masyarakat hidup sehat salah satunya adalah fasilitas untuk membuang tinja pada tempat yang layak dengan tempat penampungan tertutup,” ujar Vevie. (Rayyan Bahlamar)
Mengatasi hal tersebut, Vevie mengatakan masyarakat perlu membuat saluran tinja dan tempat penampungan tinja tertutup. Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan terus mensosialisasikan pengetahuan mengenai stimulan sanitasi dasar kepada warga Bekasi di setiap kelurahan.
“Indikator masyarakat hidup sehat salah satunya adalah fasilitas untuk membuang tinja pada tempat yang layak dengan tempat penampungan tertutup,” ujar Vevie. (Rayyan Bahlamar)
Sumber
0
3.6K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan