Saya baru sebulan menikah belum diberi momongan, alasan ketika menikah awalnya memang harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita lakukan krn sudah ketahuan org tua, rumah tangga kita baik baik saja hingga suatu ketika dy di tlp oleh teman perempuannya dan ditanya temannya lu uda nikah ? Suami saya jawab baru ada rencana mau menikah padahal kita sudah menikah dan saya merasa tidak diakui oleh suaminya dan saya marah, tapi marah saya ya udah ga mau diperpanjang masalahnya, tp 2 hari setelah itu saya dipulangkan ke rumah secara sepihak oleh suami saya dan keluarganya ke rumah org tua saya, dgn alesan dy belum siap secara mental dan materi padahal dr awal nikah saya tidak pernah menuntut apa apa ke suami saya tidak di beri nafkah pun saya sudah terima dan saya juga tidak membiarkan dy berjuang sendiri di rumah tangga saya bersedia mendampingi dan membantu, krn saya tidak terima saya di pulangin sepihak oleh suami saya , saya kembali ke kosan tempat saya dan suami saya tinggal setelah menikah dgn maksud menunggu suami saya untuk plg dan untuk dibicarakan berdua, krn belum ada pembicaraan dr pihak kita berdua, paginya sempat hubungan suami istri malamnya tiba tiba di pulangin, suami berdalih buat ke rumah aku sama keluarganya katanya mau bahas resepsi tapi malah mulangin ga lama kemudian ada surat gugatan cerai talak suami dan saya di suruh hadir tgl 15 oktober besok saya harus gmn apa yg membuat hakim menerima keputusan untuk bercerai krn di poin gugatannua krn saya marah , padahal saya baru mulai marah ketika saya merasa tidak diakui