Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi semuanya

Di hari yang indah dan cerah ini, saya mau berbagi pengalaman mengenai salah satu program weight lost/diet program atau cara menurunkan berat badan. Kali ini tentang cara melihat jumlah kalori pada makanan atau minuman dalam kemasan.

Saya yakin pasti setiap orang pernah membeli makanan atau minuman dalam kemasan, biasanya setiap makanan kemasan akan dikasih label tepatnya di bagian belakang kemasan yang berisi tentang komposisi dan kandungan nutrisi yg ada dalam makanan tersebut.

Seperti dibawah ini contohnya



Bagi orang yang melakukan sebuah program diet untuk menurunkan berat badan, biasanya menghitung jumlah asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Pengertian kalori adalah satuan untuk menghitung jumlah energi. Jadi tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori.
Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya (metabolisme) serta untuk aktivitas sehari-hari.

Energi/kalori didapatkan dari makanan atau minuman. Maka setiap makanan pasti memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda tentunya.

Peran kalori berperan penting terhadap hasil dari program diet, biasanya yang membuat kita menjadi gemuk hingga bisa menjadi obesitas kalau kita makan lebih banyak kalori dibanding kalori yang mampu dibakar badan kita.

Jika misalnya badan anda bisa membakar 2000 kalori per hari ( dihitung dari tinggi badan, usia, dan aktivitas sehari-hari) , kalau anda makan totalnya 2500 kalori perhari, maka kelebihan 500 kalori yang dilihat dari selisih kalori yang masuk dan yang dibutuhkan oleh tubuh akan dirubah oleh badan, otomatis akan menjadi simpanan lemak dalam tubuh sehingga dapat membuat tubuh kita menjadi gemuk.


Yah, kita langsung kepada praktik cara menghitung pada makanan/minuman kemasan.

Gambar :



1. Takaran saji (serving size) artinya berat per saji, biasanya dlm jumlah gram. Gambar diatas menunjukkan 25g

2. Jumlah sajian perkemasan (servings per container) dilabel makanan/minuman kemasan ekspor/impor : jumlah sajian dlm 1 bungkus/kantong menurut gambar diatas ada 9.

3. Jumlah per sajian (amount per serving) artinya ada brp jumlah kalori yang dihasilkan per takaran saji ( berdasarkan keterangan nmr. 1). Gambar diatas jumlah per sajian 130 kalori, berarti tiap 25 gram menghasilkan 130 kalori.

Berdasarkan gambar diatas berarti jumlah netto/ berat bersihnya adalah takaran saji dikali jumlah persajian (25g x 9) maka ketemu berat bersih 225 gram dlm 1 bungkus makanan, biasanya berat bersih/netto tertera di bagian depan sisi kanan atau kiri bawah bungkus .

Disini banyak orang yg belum paham, mereka melakukan program diet dengan menghindari karbohidrat lalu menggantinya dengan mengonsumsi makanan/minuman kemasan sebagai camilan pengganti makanan berat. Dikiranya 1 kantong makanan berdasarkan gambar diatas cuma 130 kalori, padahal yang sesungguhnya total kalori yang ada dalam 1 kantong itu adalah 130 kalori x 9 Takaran saji = 1170 Kalori / bungkus (225g)

Mari kita bandingkan sekarang, 1 porsi nasi memiliki kalori sekitar 240. Artinya jika anda hanya makan separuh bungkus hanya 120gram aja sama saja anda telah makan hampir 2,5 porsi nasi. Apalagi habis 1 bungkus, bisa-bisa sama saja dengan makan 5 piring nasi


Sekiranya semuanya sudah jelas dan paham dengan uraian di atas, semoga bermanfaat bagi semuanya

Yang mau memberi komentar atau memberi testimoni dipersilahkan

Sumber : pengalaman penulis sendiri
Gambar : google

HT yang ke-7 setelah paceklik 8 tahun sejak 2010

Maturnuwun atas perhatian para kaskuser sekalian. Thanks for all