hiraanjuna234Avatar border
TS
hiraanjuna234
Ini Saran PSI dan MUI untuk Hijab Judoka yang Kontroversi

MATA INDONESIA, JAKARTA -Kontroversi seputar larangan pejudo tunanetra Indonesia, Miftahul Jannah, bertanding terus menuai polemik bahkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI). Intinya mereka menyayangkan keputusan wasit mendiskualifikasi perempuan berhijab itu bertanding karena terhalang aturan internasional.

Juru bicara PSI, Dara A Kesuma Nasution menilai diskualifikasi sebelum bertanding itu bisa mempengaruhi kondisi perempuan 21 tahun itu. Sebab Miftahul pasti sudah berlatih keras untuk bisa bertanding di turnamen internasional itu.


Upaya keras yang dilakukan difabel tentu akan berbeda dengan atlet normal. Sehingga Dara yang juga berhijab itu merasa sedih.


“Memakai hijab merupakan kewajiban untuk perempuan muslim. Miris sekali kalau akhirnya didiskualifikasi,” kata Dara melalui siaran persnya yang dikutip Selasa 9 Oktober 2018.

Dara berharap Federasi Judo Internasional dapat menyesuaikan aturan dan menemukan solusi bagi atlet judo berhijab.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah. 



Dia meminta Menteri Pemuda dan Olahraga menjelaskan kepada Internasional Olympic Paragames soal hijab atau penutup rambut bagi wanita Muslim harus dikenakan perempuan muslim.

Kalau perlu pertandingan itu diulang. Apalagi Indonesia saat ini menjadi tuan rumah Asian Para Games.



Kasus serupa juga pernah dialami judoka Saudi Arabia di Olimpade London 2012. Wodjan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani akhirnya mau bertanding tanpa hijab.



Aturan Federasi Judo Internasional pada pasal 4 poin 4 memang melarang setiap judoka yang bertanding dengan peraturan internasional dilarang menutup kepalanya. “Kecuali karena ikat kepala karena alasan medis.”  Direktur Divisi Sport Inapgoc, Fanny Irawan, mengatakan aturan peraturan itu sudah dibicarakan saat melakukan technical meeting.



“Jadi memang tidak boleh memakai penutup kepala apa pun, bukan hanya jilbab. Ketika semua sepakat, berarti aturan itu diterapkan saat pertandingan. Ini aturan internasional,” kata Fanny.



Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Tinggal sekarang bagaimana masalah itu tidak membuat patah semangat karena sudah 10 bulan berlatih mnenghadapi turnamen internasional tersebut.


Selain itu kita sebagai tuan rumah bisa mencoba saran PSI agar perempuan muslim di seluruh dunia bisa bertanding dengan penutup kepala.

Sumber : http://mataindonesia.id/tag/psi/
0
1.6K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan