claymiteAvatar border
TS
claymite
[COC Movies] 4 Sutradara Hollywood Yang Bisa Kamu Tiru Dalam Membuat Film #AslinyaLo




Thread ini dibuat untuk meramaikan event [COC Movies]
Quote:


Film memang sebuah karya seni yang menakjubkan. Kita bisa mendapatkan suatu wacana, atau referensi dari sebuah film. Kita bisa mendapatkan motivasi melalui film. Kita juga bisa merubah pola pikir kita terhadap suatu hal dari sebuah film. Inilah yang membuat saya sangat mencintai industri ini, karena film ber-impactbesar bagi kehidupan saya dan bisa merubah mindset saya terhadap suatu hal.

Satu demi satu film telah saya lahap satu persatu. Mulai dari film popcorn movie, lalu naik kelas lagi menjadi film-film festival oriented, lalu tertarik dengan film classic (terutama era-nya Hitchcook dan Akira) dilanjut film cult, bahkan film avant-garde / experimental yang lumayan agak muyengin dan bikin frustasi sudah pernah saya lahap. Dari semua film yang pernah saya tonton, beberapa diantaranya berhasil membuat saya merenung, sebagian lainnya juga berhasil menceramahi saya tentang suatu hal.



Dari banyaknya film-film yang saya tonton, berseliweran nama-nama para cast yang saya favoritkan karena kepiawaian aktingnya ; komposer film juga beberapa diantaranya saya idolakan karena berhasil menaik-turunkan emosi lewat scoring ; ada juga sinematografer yang membuat film begitu nampak indah dan eye-catchy yang begitu saya sukai ; dan sutradara tertentu yang begitu saya kagumi karena mampu mengarahkan film dengan baik.

Jika event COC ini membahas tentang aktor pasti saya akan memasukkan daftar aktor favorit saya, jika event ini membahas scoring dalam film maka saya akan memasukkan daftar komposer favorit saya ; dan karena event ini membahas tentang pembuatan film, maka saya akan secara spesifik memasukkan sutradara favorit saya yang bisa dijadikan referensi dalam pembuatan film. Oh ya, biar lebih mudah menyampaikannya kepada masyarakat umum, saya hanya memasukkan 4 sutradara yang sudah dikenal luas diantaranya (nanti kalau saya bahas sineas kaya Jodorowsky atau Craig Zahler takutnya bingung emoticon-Hammer). Let's check this out !





Steven Spielberg

Pertama, saya akan membahas Spielberg dulu. Siapa sih yang gak tahu dia ? Dialah yang membuat saya, dan beberapa orang lainnya jadi mencintai dinosaurus, sebuah kesukaan yang agak "childish" diantara hobi sangar lainnya. Spielberg bagi saya selalu sempurna dalam penyampaian dan gaya bertuturnya yang khas di tiap filmnya. Gaya penyampaian dalam filmnya selalu terasa lebih simpatik. Dia adalah best cinematic storyteller.

Beberapa ciri khas dia yang bisa kita jadikan sebagai referensi diantaranya adalah Tracking shot-nya. Tracking shot low angle-nya itu khas banget. Entah kenapa terasa kece kalau Spielberg yang buat, ini bisa jadi referensi buat para filmmaker untuk meniru gaya tracking shot ala Spielberg. Ada juga trademark lain yang bisa kita jadikan referensi dari film Spielberg – yaitu Emotional close up. Film Spielberg selalu peduli sama emosi dan ekspresi dari sang tokoh. Jika ada kejadian yang mempengaruhi emosi karakter, kamera biasanya langsung bergerak ke wajah sang karakter. Semisal ada monster T-Rex yang nongol, kamera gak akan peduli dengan sang monsternya, melainkan lebih ke reaksi sang karakter.





Wes Anderson

Selanjutnya, ada Wes Anderson yang bisa kita tiru tekniknya. Apa kalian tahu sutradara artsy satu ini ? Jika belum tahu, maka tonton film-filmnya seperti Moonrise Kingdom, Isle of Dogs, The Darjeeling Limited, Royal Tanenbaums, dan Grand Budapest Hotel (untuk ini lumayan terkenal). Doi sudah langganan masuk nominasi Oscar dan telah sukses memenangkan 4 diantaranya. Sebagai sutradara, dia mempunyai trademark yang sangat amat banget mencolok. Jika kalian sudah pernah menonton karyanya pasti sudah dapat gambaran bagaimana trademark Wes Anderson ini.

Simmetry shot, dia terkenal dengan pengambilan gambar simetrisnya. Ini yang membuat tampilan visual dari film-film Wes Anderson tampak kelihatan rapih dan unik. Teknik simmetry shot ini bisa jadi referensi jika kalian ingin membuat film, dijamin bakal kelihatan unik – karena sangat jarang sekali teknik ini digunakan, baik di film Indie, maupun film komersial. Selain itu, satu hal yang membuat dia dijuluki master of visual storytelling adalah perpaduan color pallete-nya. Faktor ini yang selalu mencuci mata saya dan membuat saya menanti-nantikan karya selanjutnya. Dengan perpaduan warna yang gak monoton dan pas, filmnya jadi lebih berseni. Untuk perpaduan warna dan color pallete yang dipake Wes, saya punya url-nya sendiri untuk dijadikan referensi bagi kalian yang ingin membuat film : Wes Anderson Color Palette.





Christopher Nolan

Inilah sutradara yang sering didewakan oleh para penonton. Sejak Memento, saya selalu kecanduan dengan karya-karyanya. Dan beberapa tahun kemudian, ia menggarap film The Dark Knight yang merupakan film superhero terhebat dan selalu bikin saya merinding setiap kali nontonnya. Karya-karyanya selalu menarik untuk ditunggu dan selalu buat penasaran, walaupun beberapa filmnya seperti The Dark Knight Rises dan Dunkirk menuai kontroversi. Nolan is the best with intricated plot. Film-filmnya selalu njelimet. Dia adalah master dalam non-linear storytelling. Jika kalian pengen ngebuat film yang nge-twist, bisa tonton dan pelajari sebagian karya Nolan. Atau jika kurang, coba tonton film-film karya Park Chan Wok yang jauh lebih "sakit" untuk masalah intricated plot.

Selain intricated plot yang bisa jadi referensi kita untuk membuat cerita sebuah film, ada satu hal lagi yang mungkin bisa diambil dari ciri khas Nolan dari segi sinematografi, yaitu Nolan selalu men-shoot bangunan / arsitektur megah dengan wide angle. Hal ini bisa kita jadikan referensi untuk mengambil gambar dalam sebuah film, karena pengambilan gambar yang mengarah langsung ke bangunan gedung / arsitektur lainnya dengan shoot secara wide angle bisa memberi kesan "megah" terhadap adegan dalam sebuah film.





Quentin Tarantino

Di klimaks, ada the fuckin Tarantino. Dia piawai dalam menulis cerita namun lebay dalam membuat suatu adegan menjadi unik. Plotnya canggih, greget, dan menarik. Hampir disetiap filmnya dipenuhi oleh dialog-dialog yang panjang namun menggelitik. Tarantino, apapun yang ia bikin adalah "emas". Dia nggak perlu teknik njelimet-nya Nolan. Dia cuma perlu jadi the fuckin Tarantino !

Seringkali di film Tarantino ada karakter yang nggak asli (dia menyamar, entah polisi menyamar, penjahat menyamar, etc). Hal ini saya sebut saja dengan Undercover Guys. Kadang para penyamar ini latihan dulu. Ketidakjelasan siapa kawan dan lawan inilah bumbu utama dalam konflik film-film Tarantino. Hal ini cukup menarik bukan untuk dijadikan referensi dan pembelajaran dalam menggiring cerita yang membuat penonton penasaran ? Saya sangat merekomendasikan teknik seperti ini jika ingin membuat film yang simple, tapi tetap menarik untuk diikuti. Dia juga terkenal dengan Absurd Dialog tapi fun. Tarantino emang suka dengan dialog, dialog-nya itu khas banget, selalu ada hook-nya. Teknik memberikan dialog yang khas, absurd, sekaligus fun emang Tarantino jagonya. Dan yang paling saya suka dari diri Tarantino adalah – dialah penyelamat harta karun semacam ini :

"When people ask me if i went to film school, i tell them, 'No, i went to films'."
-Quentin Tarantino-






Nah, itu dia beberapa sutradara yang mungkin bisa kalian jadikan referensi untuk membuat film, baik secara visi maupun secara teknik. Selain dari keempat sutradara itu, banyak juga sutradara yang saya kagumi visi dan teknik-nya yang mungkin bisa kalian jadikan referensi juga untuk membuat film indie, beberapa diantaranya seperti ; Sergio Leone dengan Spaghetti Western-nya, Francis Ford Copolla dengan kemegahannya, Tim Burton dengan dunia gothic-nya, Ingmar Bergmann dengan visi suramnya , Robert Rodriguez dengan teknik low budget-nya, Martin Scorcese dengan kedalaman karakternya, David Lynch dengan mindfuck surrealist-nya, David Lean dengan visi sinematografinya, Akira Kurosawa dengan kemegahan sinema hitam putih-nya, dan masih banyak lagi sutradara yang saya kagumi dan bisa dijadikan referensi dari segi visi maupun teknik dalam membuat film indie.


Original content
Pictures : Original edit




emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star

Design, Illustration and Written byclaymite
1
2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan