kopisusunowAvatar border
TS
kopisusunow
Copa Gloro, Sepatu Bola Tradisional Khas Adidas yang Terus Dijaga Eksistensinya




Salam Olahraga!

Aparel Olahraga macem Adidas bisa dibilang udah jadi budaya Gan. Sejatinya budaya emang harus dilestarikan untuk menjaga eksistensi. Salah satu cara Adidas untuk ngelestariin budayanya soal lapangan hijau alias sepakbola adalah lewat Copa Gloro.

Sepatu dengan desain klasik yang ikonik ini terus dipertahanin. Bisa dibilang lewat Copa Gloro, Adidas terus mempertahankan ciri khasnya. Kali ini, Adidas resmi ngerilis Copa Gloro 18 atau di tahun 2018 dengan warna 'Black Mint'.

Memasuki musim dingin, Adidas mencoba ngeluarin sepatu soft ground untuk tanah lunak. Yap, Adidas Copa Gloro jawabannya. Katanya sih ya, Copa Gloro ini emang jadi inceran para pemain dikala pra-musim. Bahan kulit tradisional yang mendominasi sepatu ini pokoknya vintage bangetlah. Udah gitu lidah sepatu yang bisa dilipet dan elastis jadi suatu hal yang paling populer dari sepatu klasik Adidas. Dan itu salah satu yang dipertahankan di sepatu baru ini.


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 18:




Warnanya juga disesuaikan dengan ciri khasnya. Old school menjadi pilihan dari Adidas soal warna. Engga ada kompromi, untuk suatu hal yang klasik warna dominal yakni hitam akan sah-sah saja untuk diaplikasikan. Istilahnya nih sepatu tuh leluhurnya untuk Predator, Nemeziz, Ace dan X.

Sekali lagi Adidas menawarkan sepatu ini dengan penuh kenyamanan di kaki pemain. Lebih kuat dan tahan lama. Bahkan, tali sepatu yang diikat dan dilingkarkan disisi tengah sepatu itu masih dipertahanin loh. Klasik abis deh Gan. Sepatu ini juga jauh lebih ringan tidak berat seperti dahulu.

Ane jabarin seperti ini Gan. Ada generasi X,Y dan Z. Untuk Copa Gloro sejak pertama kali dikeluarkan itu yang pake adalah generasi X. Bisa dibilang generasi X ini adalah generasi di atas kita yakni orang tua atau bokaplah. Dan kita ada digenerasi Y. generasi Y ini peralihan dari teknologi lama ke baru. Kalo ane aplikasiin ke sepatu kita itu penikmat Adidas Predator Gan. Engga cuma Predator, kita juga ngerasain Adidas F50 series. Nah untuk generasi Z atau kaum milenials, mereka saat ini lebih kepada teknologi sepatu bola tanpa tali (lace less) dan tumit tinggi atau bahan sepatu sampai mata kaki yang menawarkan kenyamanan. Contohnya Predator 18, Nemeziz, Ace hingga Adidas X.

Untuk lawannya dari sang kompetitor asal Amerika Serikat alias Nike. Copa Gloro punya rival dari yakni Nike Premiere. Sama dengan Copa Gloro, Nike Premiere juga mempertahankan eksistensinya lewat sepatu klasik. Kalo dari PUMA mereka punya PUMA King.

Sebagai bonus, ane juga kasih seri 2017 dari Copa Gloro. Langsung aja cekidot foto-fotonya di bawah ini.


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:


Spoiler for Adidas Copa Gloro 2017:




0
11.1K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan