dishwalaAvatar border
TS
dishwala
Rizieq Ingin Ke Malaysia Karena Sadar Sejak 2017 Saudi Tangkap Ratusan Ulama Radikal
Rizieq Ingin Ke Malaysia Karena Sadar Sejak 2017 Saudi Tangkap Ratusan Ulama Pengkritik Kebencian Dan Kumpul Massa



Jakarta - Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab saat ini masih tertahan di Kerajaan Arab Saudi, tak dideportasi meski izin tinggalnya sudah habis. Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Arab Saudi tidak akan langsung mendeportasi warga negara asing dengan masa tinggal habis, apabila warga asing itu melanggar aturan di Saudi.

"Seluruh kegiatan yang bersifat pengumpulan massa bagi ekspatriat harus seizin dari pihak KAS, melalui Kemenlu Arab Saudi. Ceramah-ceramah provokatif dan ujaran-ujaran hasutan, baik langsung maupun via medsos, sangat dilarang di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi dan Indonesia sudah memiliki MoU (nota kesepahaman) untuk bersama-sama melawan ujaran-ujaran kebencian, kekerasan, dan sikap ekstrem antaragama, mazhab, dan aliran," ujar Agus dalam keterangan tertulis mengenai status Habib Rizieq di Arab Saudi, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Visa Habib Rizieq di Saudi Habis Juli, Tak Lagi Punya Izin Tinggal

Kesepakatan tersebut sudah diteken antara Indonesia dan Saudi pada 2017. WNI akan dideportasi sampai dilarang memasuki Saudi dalam jangka waktu hingga seumur hidup jika terbukti melanggar.

"Ketika ada pelanggaran keimigrasian di Kerajaan Arab Saudi yang dilakukan oleh ekspatriat dari negara mana pun, maka hukum KAS sangat tegas dan bersifat mutlak. KAS adalah negara paling sibuk di dunia dalam melakukan operasi deportasi bagi WNA para pelanggar keimigrasian. Bentuk deportasi bisa dengan beberapa bentuk punishment, seperti 5 sampai dengan 10 tahun larangan masuk ke KAS, bahkan ada yang skema pelarangan seumur hidup memasuki wilayah Arab Saudi," terangnya.

Baca juga: Visa Habis Tapi Tak Dideportasi, Rizieq Langgar Aturan di Saudi?

Sampai saat ini, masa visa tinggal Habib Rizieq dinyatakan habis per 21 Juli 2018. Untuk memperpanjang masa visa, Habib Rizieq diharuskan keluar dari Kerajaan Arab Saudi untuk mengurus administrasi.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Dubes RI soal Duduk Perkara Habib Rizieq di Saudi

"Karena keberadaan MRS sampai hari ini masih berada di KAS, maka sejak tanggal 8 Dzulqa'dah 1439 H/21 Juli 2018, MRS sudah tidak memiliki izin tinggal di KAS," kata Agus.

https://news.detik.com/berita/4232773/rizieq-tertahan-dubes-saudi-larang-ujaran-kebencian-dan-kumpul-massa

MAMFUS LU SALAH MASUK KANDANG, BUKAN SAUDI YG DULU BIBIP KENAL..

THIS IS SO SAD! ALEXA,, PLAY DESPACITO2 PLIS..NGOAHHAHA






Putra Mahkota Arab Saudi Akui Islam versi Wahabi Keliru

20 Maret 2018

RIYADH – Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, mengakui paham dan praktik Islam versi Wahabi, yang merupakan aliran dominan di negara Kabah itu, memang keliru.

Anak Raja Salman bin Abdul Aziz ini mengatakan, interpretasi ajaran Islam kaku telah memunculkan ideologi ekstremisme di Arab Saudi. Paham Islam ultrakonservatif ini juga sudah mengorbankan hak-hak warga negara dalam menikmati hidup.

“Kami adalah korban dari paham dan praktek Islam kaku (versi Wahabi), terutama generasi saya,” kata Pangeran Muhammad bin Salman dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi CBS News kemarin atau dua hari menjelang dirinya bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.

Sebagian besar dari warga negara Arab Saudi berumur di bawah 30 tahun.

Karena itulah, melalui Visi 2030, Pangeran Muhammad bin Salman melakukan sejumlah reformasi sosial dan budaya. Lelaki 33 tahun ini sejak September tahun lalu mengizinkan kaum hawa Saudi menonton sepak bla di stadion. Perempuan juga boleh berolahraga, bekerja, dan menyetir mobil atau mengendarai sepeda motor mulai Juni tahun ini.

Pangeran Muhammad bin Salman juga mengizinkan pertunjukan musik dan hiburan lainnya, serta bioskop di Arab Saudi.

Pangeran Muhammad bin Salman menekankan tidak ada kewajiban bagi perempuan Saudi untuk berabaya dan berjilbab serba hitam.

“Kita semua adalah manusia, tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan. Mereka juga nboleh berpakaian sesuka hati mereka asal sopan, tidak harus berabaya hitam,” ujarnya. (AF)
https://www.senayanpost.com/putra-mahkota-arab-saudi-akui-islam-versi-wahabi-keliru/
Diubah oleh dishwala 29-09-2018 11:41
1
10K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan